Proposal proposal pres_tomatik_mesin_cetak_tahu_s.pdf_3

November 8, 2017 | Author: faqih fadilllah | Category: Engineering
Report this link


Description

1. PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM “PresToMatik” Mesin Cetak Tahu Sistem Mass Product Sebagai Alternatif Peningkatan Mutu Produk Home Industry BIDANG KEGIATAN PKM KARSA CIPTA Diusulkan oleh: Faqih Fadillah 130511616241/2013 Almira Sifak Fauziah Narariya 140322605357/2014 Ahmad Sanusi 130511605767/2013 Rosabiela Irfa Andina 140322602840/2014 Alfian Widi Rahmawan 130511605778/2013 UNIVERSITAS NEGERI MALANG MALANG 2016 2. ii ii PENGESAHAN PKM-KARSACIPTA 1. Judul Kegiatan : “PresToMatik” Mesin Cetak Tahu Sistem Mass Product Sebagai Alternatif Peningkatan Mutu Produk Home Industry 2. Bidang Kegiatan : PKM-KC 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Faqih Fadillah b. NIM : 130511616241 c. Jurusan : S1 Pendidikan Teknik Mesin d. Universitas : Universitas Negeri Malang e. Alamat Rumah/HP : Jl. Budi Utomo 25/082330498580 f. Alamat Email : [email protected] 4. Anggota Penulis : 4 orang 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. H. Widiyanti. M.Pd. b. NIDN : 0014086605 c. Alamat Rumah/Hp : Perum Tanggulangin Asri G-1, Sidoarjo 61217/ 08123118193 6. Biaya Kegiatan Total : a. Dikti : Rp 12,499,000 b. Sumber Lain : - 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan Menyetujui Wakil Dekan III, Prof. Dr. Mardji, M.Kes. NIP 195902031984031001 Malang, 20 Oktober 2016 Ketua Pelaksana Kegiatan, Faqih Fadillah NIM 130511616241 Wakil Rektor III, Dr. Syamsul Hadi, M.Pd., M.Ed. NIP 196108221987031001 Dosen Pendamping, Dr. H. Widiyanti. M.Pd. NIDN 0014086605 3. iii iii DAFTAR ISI PENGESAHAN PKM-KARSACIPTA.................................................................. ii BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah......................................................................................... 3 1.3 Tujuan ........................................................................................................... 3 1.4 Manfaat Program........................................................................................... 3 1.5 Luaran yang Diharapkan............................................................................... 3 1.6 Kondisi dan Potensi Wilayah........................................................................ 3 1.7 Nilai dan Kebermanfaatan Jangka Panjang dari Karsa Cipta ....................... 4 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 4 2.1 Kondisi Umum Lingkungan.......................................................................... 4 2.2 Gagasan Pemecahan Masalah ....................................................................... 5 2.2 Produk Teknologi Yang Mendukung............................................................ 5 2.5 Keunikan Alat Cetak Tahu............................................................................ 6 2.6 Sistem, Desain, Model dan Kegunaan Mesin “PresToMatik” ..................... 7 BAB 3. METODE PELAKSANAAN .................................................................... 7 3.1 Tahapan Pekerjaan ........................................................................................ 8 3.2 Pencapaian Tujuan Program ......................................................................... 8 BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...................................................... 9 4.1 Anggaran Biaya............................................................................................. 9 4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................ 9 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10 LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................... 11 Lampiran 1. Biodata Ketua ............................................................................... 11 Lampiran 1. Biodata Anggota 1........................................................................ 12 Lampiran 1. Biodata Anggota 2........................................................................ 13 Lampiran 1. Biodata Anggota 3........................................................................ 14 Lampiran 1. Biodata Anggota 4........................................................................ 15 Lampiran 1. Biodata Dosen Pembimbing......................................................... 16 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan...................................................... 18 Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas.......... 23 Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ............................................... 25 Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan ............ 26 Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan ............ 27 Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan ............ 28 4. 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tahu merupakan makanan berprotein yang berasal dari kacang kedelai, makanan tahu diproduksi dengan mengekstrak kacang kedelai. Dibutuhkan 7 proses dalam membuat tahu, secara berturut-turut proses tersebut terdiri dari perendaman, penggilingan, perebusan, penyaringan, fermentasi, cetak dan press tahu. Berdasarkan hasil observasi, terdapat 5 home industry tahu di Kota Malang yang menggunakan cara produksi konvensional, khususnya pada proses cetak dan press tahu. Proses cetak dan press konvensional membutuhkan waktu yang panjang. Peralatan yang digunakan untuk mengepres tahu adalah batu 15 kg, sementara alat yang digunakan untuk cetak tahu adalah kayu dan rotan. Cara konvensional tersebut kurang sesuai jika diterapkan di zaman modern. Menurut Sunardi pemilik home industry tahu, untuk membuat 14 tahu dibutuhkan waktu berkisar 6 jam dengan volume setiap tahu sebesar 1851,5 cm3 . Pasar tunggal Masyarakat Ekonomi ASEAN telah diberlakukan dan pasar pangan olahan di kawasan Asia Tenggara akan terbuka. Home industry tahu sebagai pelaku pangan lokal menghadapi tantangan berat, jika tidak ingin kalah bersaing dengan produk negara anggota ASEAN, home industry tahu lokal harus mempersiapkan lebih serius khususnya pada mutu produk (Sibuea, 2016). Man, Lau, & Chan (2002) daya saing home industry tercermin dari daya saing produk home industry itu sendiri. Daya saing produk memiliki indikator berupa mutu produk, menurut Yaman, A. dan Maulana, S. (2011) bahwa implementasi standar mutu ISO 9001:2008 pada home industry memiliki pengaruh positif terhadap daya saing produk. Home Industry juga menghadapi banyak permasalahan seperti terbatasnya modal kerja, SDM yang rendah, dan minimnya penguasaan ilmu pengetahuan serta teknologi (Sudaryanto dan Hanim, 2002). Menurut Indarti (2014), langkah umum yang digunakan untuk menghadapi MEA bagi home industry adalah peningkatan mutu produk sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Selain mutu produk, optimalisasi sistem produksi juga berpengaruh pada persaingan nilai jual produk tahu. Proses produksi tahu cukup panjang dengan biaya oprasional yang mahal berdampak pada harga produk yang besar. Jika produk lokal kalah bersaing dengan produk asing, maka akan terjadi ketidakberdayaan masyarakat lokal di negara sendiri. Produk lokal yang kalah bersaing menimbulkan potensi terjadinya peningkatan angka pengangguran masyarakat, pengangguran terbuka menurut BPS pada data februari 2016 mencapai 7,02 juta orang atau 5,5 persen. Hal ini mengindikasikan semakin ketatnya persaingan perekonomian di Indonesia, utamanya pada skala home industry. Upgrade peralatan produksi tahu skala home industry menjadi lebih modern akan menyumbang peningkatan mutu produk yang secara tidak langsung berdampak pada perekonomian Indonesia. 5. 2 Proses produksi tahu dengan sistem konvensional kurang efektif dan efisien. Sistem produksi konvensional membutuhkan waktu yang panjang serta berdampak pada biaya produksi yang mahal. Berdasarkan hasil observasi di home industry tahu ABC Kota Malang, peralatan yang digunakan untuk mencetak tahu adalah batu seberat 15 kg dan rotan persegi. Cara konvensional tersebut menimbulkan masalah berupa ukuran dan bentuk tahu yang berbeda. Kompetensi karyawan dan ketahanan fisik yang berbeda membuat proses cetak tahu mengalami perbedaan ukuran geometris. Menurut Suparti & Darmawan (2013) alat press tahu konvensional dengan menggunakan batu seberat 10–15 kg dinilai kurang efektif, sistem konvensional ini membutuhkan waktu dan tenaga karyawan yang besar. Diperlukan sistem, desain, dan model produksi tahu yang disesuaikan dengan kebutuhan home industry tahu. Proses utama untuk menentukan terbentuknya tahu adalah proses cetak dan press tahu, proses tersebut membutuhkan waktu proses yang lama dan karyawan yang professional. Proses cetak dan press merupakan penentu utama terbuatnya tahu yang bermutu. Untuk mempercepat produksi tahu dan menghasilkan tahu yang bermutu diperlukan mesin yang dapat mengkombinasikan proses cetak dan press. Faktor kebersihan (higienis) pada proses pembuatan tahu juga menentukan kualitas dari tahu. Peralatan cetak tahu yang digunakan terdiri dari rotan dan balok kayu. Ditemukan peralatan yang tidak layak pakai (kurang higienis) di home industry tahu Kota Malang, khususnya pada peralatan cetak dan press tahu. Peralatan cetak tahu dari rotan dan kayu ditemukan bibit jamur dan kayu tersebut memiliki bau yang kurang sedap, akan tetapi peralatan tersebut tetap dipakai untuk membuat tahu. Bahan dasar rotan dan kayu sebagai alat cetak tahu kurang efektif karena mudah lapuk dan berjamur saat digunakan ditempat lembab. Menurut pemilik home industry tahu, alat pencetak tahu memiliki jangka waktu penggunaan kurang lebih 4 bulan. Terdapat alat press tahu yang dikembangkan oleh Suparti & Darmawan (2013), alat ini hanya digunanakan untuk proses press tahu dan tidak dapat digunakan untuk mencetak tahu secara masal. Sementara alat cetak dan press tahu Aprianto & Purnomo (2014) memiliki geometri alat yang memenuhi aspek ergonomis, akan tetapi alat ini tidak dapat digunakan untuk produksi tahu secara banyak (mass product). Diperlukan mesin cetak untuk peningkatan mutu produk, sebagaimana penelitian dari Man, Lau, & Chan (2002) bahwa daya saing home industry tercermin dari daya saing produk home industry itu sendiri. Penelitian tersebut selaras dengan pendapat Yaman, A. dan Maulana, S. (2011) bahwa implementasi ISO 9001:2008 pada home industry memiliki pengaruh positif terhadap daya saing produk home industry. Dari berbagai masalah diatas, diperlukan mesin cetak tahu yang berkualitas, dapat digunakan untuk produksi masal, biaya operasional khusus pencetak tahu lebih ekonomis, pengoprasian alat cetak tahu lebih mudah, dan geometri memenuhi aspek ergonomis. 6. 3 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah: 1. Bagaimana membuat mesin cetak tahu yang efektif dan efisien serta dapat digunakan untuk produk masal dengan kualitas yang terjamin sesuai kebutuhan home industry? 2. Bagaimana langkah untuk publikasi dan mematenkan mesin cetak tahu berskala home industry? 3. Bagaimana hubungan mesin cetak tahu dengan peningkatan mutu produk home industry? 1.3 Tujuan Tujuan PKM Karsa Cipta ini adalah: 1. Membuat mesin cetak tahu yang efektif dan efisien serta dapat digunakan untuk produk masal dengan mutu terjamin sesuai kebutuhan home industry. 2. Mempublikasi dan mematenkan mesin cetak tahu berskala home industry. 3. Mengetahui hubungan mesin cetak tahu dengan peningkatan mutu produk home industry. 1.4 Manfaat Program Manfaat PKM Karsa Cipta ini adalah: 1. Bagi home industry, program ini bermanfaat sebagai bahan refrensi untuk mengembangkan industri yang memiliki produk yang bermutu melalui mesin “PresToMatik”. 2. Home industry dapat memproduksi makanan tahu lebih banyak, cepat, dan bermutu. 3. Bagi civitas akademik, program ini bermanfaat untuk mengembangkan kreativitas dan peka terhadap masalah masyarakat. 4. Bagi dunia pendidikan, mesin “PresToMatik” dapat digunakan untuk sumbangsih ilmu pengetahuan. 1.5 Luaran yang Diharapkan Luaran yang diharapkan dari PKM Karsa Cipta ini adalah: 1. Dirancang dan dibuatnya mesin cetak tahu otomatis “PresToMatik” berskala home industri. 2. Dipublikasikannya artikel ilmiah tentang mesin cetak tahu otomatis “PresToMatik”. 3. Dipatenkannya mesin cetak tahu otomatis “PresToMatik” berskala home industri. 1.6 Kondisi dan Potensi Wilayah Home industy tahu ditempakan pada perbatasan Kota Malang. Home industry tahu merupakan usaha menengah di bidang pengolahan kacang kedelai. Secara fisik home industry tahu di wilayah Malang memiliki sistem produksi, manajemen 7. 4 keuangan, dan sumber daya manusia yang kurang optimal. Produksi tahu yang fluktuatif, mengakibatkan pendapatan yang tidak tetap. Produksi tahu berjalan fluktuatif diakibatkan sistem produksi yang kurang inovatif dan kurangnya pengintegrasian teknologi. Secara sosial home industy tahu berperan aktif dalam mengurangi angka pengangguran, terutama di lingkungan sekitar industri. Karyawan yang dibutuhkan untuk memproduksi tahu terdiri dari warga lokal, terdapat 2 sampai 4 karyawan lokal. Home industry tahu di Kota Malang memiliki ekonomi menengah dengan penghasilan yang tidak tetap, rata-rata penghasilan home industry adalah Rp. 1.000.000 – Rp. 4.000.000 setiap bulannya, dengan kapasitas produksi sebesar 2 – 8 kali proses, jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup dan biaya perawatan industri. Secara umum home industry tahu memerlukan dukungan inovasi di bidang sains dan teknologi guna menjaga mutu dari produk tahu. 1.7 Nilai dan Kebermanfaatan Jangka Panjang dari Karsa Cipta Zaman yang semakin modern membuat sistem produksi konvensional dialikan pada sistem produksi modern. Home industry tahu memerlukan dukungan inovasi di bidang sains dan teknologi. Teknologi yang digagas merupakan mesin cetak tahu otomatis yang dapat digunakan untuk produksi secara masal (mass product). Mesin “PresToMatik” ini bekerja dengan menggunakan sistem pneumatic yang diintegrasikan dengan PLC sehingga memungkinkan untuk memproduksi tahu dengan sistem masal. Mesin “PresToMatik” dirancang untuk skala home industry, mesin ini diharapkan mampu mengembangkan mutu produk home industry sehingga dapat bersaing dengan industri besar. Mesin “PresToMatik” memiliki peluang untuk dipatenkan, karena mesin sejenis yang belum ada di pasar internasional. Secara teoritis Mesin “PresToMatik” dapat meningkatkan mutu produk, sistem produksi yang mudah dan dapat digunakan untuk produksi masal. Kinerja yang dimiliki mesin “PresToMatik” secara tidak langsung akan berimbas pada perekonomian home industry. Jika dilihat kebermanfaatan jangka panjang, mesin “PresToMatik” memiliki sumbangsih efisiensi bagi sistem produksi, mutu produk dan berdampak pada ketahanan ekonomi. Mesin “PresToMatik” merupakan teknologi layak digunakan di zaman modern, dikarenakan mesin ini bekerja dengan sistem produksi masal dengan efisiensi kerja yang lebih tinggi. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kondisi Umum Lingkungan Home industry tahu di Kota Malang menggunakan sistem konvensional, sistem ini kurang layak diterapkan di zaman modern. Sistem konvensional membuat produksi tahu mengalami penurunan kualitas dan kuantitas. Sistem produksi yang terfokus pada tenaga manusia, membuat proses produksi kurang efektif dan efisien. Proses cetak dan press tahu sistem konvensional memerlukan alat bantu berupa rotan, blok kayu dan penyaring. Diperlukan waktu berkisar 1.5 jam untuk cetak 8. 5 tahu, dengan berkisar 15 buah. Alat press tahu yang digunakan home industry menggunakan batu seberat 10—15 kg. Alat yang diterapkan di home industry dapat dilihat pada Gambar 2.1. Alat tersebut memiliki kekurangan pada bahan dasar berupa rotan dan kayu yang mudah lapuk, berjamur, memiliki jangka waktu penggunaan kurang lebih 4 bulan, dan memiliki bau yang kurang sedap. Gambar 2.1 Alat Pembebanan dan Cetak Tahu Konvensional (Sumber: Dok. Pribadi) 2.2 Gagasan Pemecahan Masalah Dibutuhkan mesin cetak tahu yang efisien dan efektif untuk meningkatkan mutu produk home industry. Mesin cetak yang dirancang dapat digunakan untuk produk masal dengan dilengkapi sensor waktu. Sensor tersebut digunakan sebagai quality control dari tahu. Mesin cetak tahu diberi sensor untuk mengatur volume tahu yang masuk pada ruang cetak, sensor tersebut berguna untuk memberi feed back sehingga dapat menggerakkan silinder pneumatic. Tenaga yang digunakan untuk menggerakkan alat cetak tahu adalah tenaga angin dari kompressor. Desain dan model dari alat pencetak tahu disesuaikan dengan skala home industry sehingga memungkinkan untuk bersaing dengan industri tahu berskala besar. Rancangan bentuk dari mesin “PresToMatik” dapat dilihat pada Gambar 2.2 dibawah ini. Gambar 2.2 Rancangan Bentuk dari Mesin “PresToMatik” (a) Pandangan Isometrik; (b) Pandangan depan; (c) Pandangan Atas 2.2 Produk Teknologi Yang Mendukung Teknologi press tahu merupakan alat yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan home industry tahu. Alat ini dirancang oleh Erni Suparti dan Petrus Darmawan (2013), bentuk dari alat press tahu dapat dilihat pada Gambar 2.3. Alat press tahu 9. 6 dapat mengurangi beban kerja karyawan, alat press konvensional membutuhkan konsumsi energi sebesar 0,62 kkal/menit, sementara alat press modern membutuhkan konsumsi sebesar 0,25 kkal/menit (Suparti, Erni & Darmawan, Petrus, 2013). Gambar 2.3 Mesin Press Tahu (Sumber: Artikel Suparti & Darmawan, 2013) Menurut Aprianto & Purnomo (2014), alat pengepress tahu yang ergonomis memiliki dimensi panjang alat menjadi 1,40 m, lebar alat 58,33 cm, tinggi alat 158,64 cm, tinggi tuas 98,09 cm, lebar cetakan 45,1 cm, panjang cetakan 50 cm dan tinggi cetakan 7,5 cm, alat yang ergonomis dapat meningkatkan kinerja karyawan dalam bekerja. 2.5 Keunikan Alat Cetak Tahu Mesin “PresToMatik” dikhususkan untuk home industry sehingga mampu bersaing dengan industry modern. Alat yang dirancang merupakan rekayasa dari model mesin dari negara china. Keunikan alat ini dibanding alat yang sudah ada dipaparkan dalam tabel 2.1 dibawah ini: Tabel 2.1 Keunikan Mesin “PresToMatik” Deskripsi Alat yang sudah ada Mesin “PresToMatik” Tim PKM Model alat Nama Tofu Maker -DF02 PresToMatik Dimensi 53.5×53.5×109 cm 621×1615×1840 cm Material Stainless Steel Stainless Steel Kelebihan (1)Bentuk sederhana; (2)Bahan ringan; (3)Perawatan mudah. (1)Bentuk sederhana; (2)Bahan ringan; (3)Perawatan mudah; (4)Dilengkapi pemotong tahu; (5)Dapat mencetak tahu 10. 7 secara masal; (6)Dilengkapi sensor untuk menjaga bentuk tahu. Kekurangan (1)Manual proses; (2)Tidak dapat digunakan untuk produk masal. (1)Biaya mesin lebih besar; (2)Kontruksi mesin lebih rumit. Keunikan Terbarukan - (1)Produksi tahu sistem masal; (2)Bentuk Ergonomis; (3)Quality control tahu melalui sensor waktu; (4)Save energy; (5)Easy maintenance; (6) PLC Support; (7) Disesuaikan dengan skala home industry Paten dan Penelitian Belum Belum 2.6 Sistem, Desain, Model dan Kegunaan Mesin “PresToMatik” Sistem yang digunakan mesin “PresToMatik” adalah program PLC, dimana mesin ini mampu bergerak secara automatic secara teratur. Sistem pergerakan pada mesin dilengkapi dengan sensor untuk menjaga kualitas dari tahu dan menggerakkan proses kerja selanjutnya. Desain dari mesin “PresToMatik” dapat dilihat pada lampiran 5, desain yang digunakan menggunakan prinsip easy use, simple design dan ergonomis. Model yang diterapkan pada mesin “PresToMatik” merupakan pengintegrasian dan pengembangan dari mesin buatan china dengan nama mesin “Tofu Maker TMM-DF02”. Kegunaan dari mesin “PresToMatik” adalah membuat pekerjaan karyawan lebih ringan, mencetak tahu lebih mudah, geometris tahu lebih presisi dan produksi tahu lebih cepat, mesin cetak tahu dapat digunakan oleh semua karyawan. Potensi ketergunaan dan peluang pasar mesin “PresToMatik” sangat besar, hal ini disebabkan belum digunakannya mesin “PresToMatik” di home industry serta alat ini mampu membantu perekonomian home industry. BAB 3. METODE PELAKSANAAN Metode pelaksanaan yang digunakan untuk mengimplementasikan teknologi ini terdiri dari: koleksi data awal, rekayasa keteknikan, uji keandalan karya, teknik koleksi, pengolahan dan analisis data. Koleksi data awal yang digunakan adalah hasil observasi dan wawancara dengan home industry di Kota Malang. Data awal yang diperoleh untuk mengimplementasikan teknologi terdiri dari (1) Geometri tahu 23 cm x 23 cm x 3,5 cm; (2) Kacang kedelai 11,5 kg dapat dihasilkan tahu sebanyak 14 buah tahu; (3) Dibutuhkan waktu berkisar 90 menit untuk proses cetak dan press tahu; (4) Volume bahan dasar untuk membuat 15 buah tahu sebesar 25921 cm2 ; (5) Diperlukan proses cetak tahu secara masal dan cepat. Rekayasa keteknikan dalam membuat mesin “PresToMatik” menggunakan bantuan software Autodesk Inventor, Proteus 7 ISIS Professional, Omron CX-One dan SPSS Statistics 22. Autodesk Inventor digunakan untuk mengetahui kekuatan 11. 8 bahan, bentuk geometri, dan analisis model dari mesin. Proteus 7 ISIS Professional digunakan untuk menganalisis elektronika dari sensor waktu. Omron CX-One digunakan untuk membuat program yang diintegrasikan dengan PLC sebagai control automatic mesin. SPSS Statistics 22 digunakan untuk menguji keandalan dari mesin. Uji keandalan karya dilakukan melalui pengujian kinerja mesin dan pengujian hubungan mesin “PresToMatik” terhadap peningkatan mutu produk home industry. Teknik koleksi yang digunakan pada program ini adalah menggunakan sampel pada home industry tahu yang ada di Kota Malang. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software SPSS Statistics 22. 3.1 Tahapan Pekerjaan Tahapan pekerjaan yang dilakukan untuk mengimplementasikan program terdiri dari (1) Megumpulkan data pendukung untuk mengkonstruk mesin “PresToMatik”; (2) Membuat drawing 2D dan 3D model mesin; (3) Analisis drawing; (4) Rekayasa manufacture; (5) Quality control; (6) Assembling; (7) Analisis mesin; dan (8) Uji coba pada home industry tahu. Pengumpulan data pendukung merupakan langkah awal dari merancang bangun mesin “PresToMatik”. Drawing 2D dan 3D berguna untuk mengetahui model mesin secara ideal. Analisis drawing merupakan rangkaian kegiatan untuk mengumpulkan data yang digunakan untuk mengambil keputusan secara lebih lanjut. Hasil dari analisis gambar adalah data kekuatan rancangan mesin, dan efesiensi mesin secara ideal. Proses manufacture merupakan pembuatan dari komponen part dari mesin. Proses assembling merupakan proses merakit atau memasang dari setiap part mesin. Analisis mesin yang dilakukan terdiri dari dua tahap yaitu menganalisis kinerja mesin dan menganalisis kegunaan mesin terhadap mutu produk home industry. Secara lebih sederhana tahap pekerjaan dapat dilihat pada Gambar 3.1 dibawah ini. Gambar 3.1 Tahapan Pelaksanaan Pengimplementasian Program 3.2 Pencapaian Tujuan Program Pencapaian tujuan program dapat dilihat pada tabel dibawah ini: 12. 9 Tabel 3. 1 Pencapaian tujuan program Program Deskripsi Pencapaian Tujuan Drawing CAD 2D & 3D. Dihasilkannya drawing CAD 2D & 3D dari mesin “PresToMatik”. Analisis drawing Dihasilkannya analisis setiap detal part mesin “PresToMatik”. Assambling dan Installation Diperolehnya prototipe mesin “PresToMatik”. Uji coba dan analisis mesin Dihasilkannya draft hasil analisis dan uji coba dari mesin “PresToMatik”. Artikel Ilmiah dan proses paten Membuat laporan mengenai program rancang bangun mesin “PresToMatik” yang dapat meningkatkan perekonomian home industry dan diprosesnya draft paten mesin “PresToMatik”. BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya Anggaran biaya untuk memenuhi program dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini. Sementara angaran dana secara lebih detail dapat dilihat pada Lampiran 2 jastifikasi anggaran kegiatan. Tabel 4.1 Anggaran Biaya Secara Umum Jenis Pengeluaran Biaya (Rp) Peralatan penunjang Rp 3,128,000 Bahan habis pakai Rp 5,000,000 Perjalanan Rp 2,255,000 Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan, dll. Rp 2,116,000 Jumlah Rp 12,499,000 4.2 Jadwal Kegiatan Jadwal Kegiatan untuk memenuhi program dapat dilihat pada tabel 4.2 dibawah ini. Sementara pengertian setiap kegiatan secara lebih detail dapat dilihat pada Lampiran 6 Pengertian Jenis Kegiatan. Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Program PKM-KC No Jenis Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 A Tahap Perencanaan 1 Program planning 2 Time planning 3 Cost planning 4 Production planning B Tahap Pengorganisasian 1 Konfigurasi SDM 2 Konfigurasi peralatan dan perlengkapan 13. 10 3 Konfigurasi pengerjaan C Tahap Penggerakan 1 Drawing CAD 2D & 3D 2 Analisis drawing 3 Quality control 4 Rekayasa Manufactur 5 Assembling and installation 6 Uji coba produk dan analisis 7 Revisi produk 8 Proses paten 9 Publikasi D Tahap Pengawasan 1 Penjamin mutu produk 2 Monitoring keuangan 3 Monitoring waktu 4 Monitoring SDM 5 Monitoring project 6 Membuat laporan akhir 7 Membuat laporan akhir DAFTAR PUSTAKA Aprianto, Teguh & Purnomo, Hari. 2014. Desain Pencetak dan Pengepres Tahu pada UKM Tahu Menggunakan Metode Macroergonomic Analysis And Design (Mead). Seminar Nasional IENACO – ISSN : 2337 – 4349 (pp. 22- 28). Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Indarti, Lin. 2014. Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah Dalam Menghadapi ASEAN Economic Community 2015. Jurnal Economics and Business, 1013-1028, 13 November 2014. Sudaryanto dan Hanim,Anifatul. 2002. Evaluasi kesiapan UKM Menyongsong Pasar Bebas Asean (AFTA): Analisis Perspektif dan Tinjauan Teoritis. Jurnal Ekonomi Akuntansi dan Manajemen, Vol 1 No 2, Desember 2002. Suparti, Erni & Darmawan, Petrus. 2013. Perancangan Alat Pengeras Tahu untuk Tingkat Industri RumahTangga dengan Google Sketchup. Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi, 60-68. Yaman A, & Maulana, Syahrizal. 2011. Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing UMKM. Proceeding Seminar Nasional, Peningkatan Kapabilitas UMKM dalam Mewujudkan UMKM Naik Kelas Hal. 21-29. Shurtleff, W. & Aoyagi, A. 2000. Tofu & Soymilk Production: A Craft and Technical Manual, Book of Tofu: Soyfoods Center. 14. 11 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap Faqih Fadillah 2. Jenis Kelamin Laki-Laki 3. Program Studi S1 Pendidikan Teknik Mesin 4. NIM 130511616241 5. Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 15 Juli 1995 6. Email [email protected] 7. Nomor HP 082330498580 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Insttitusi SDN Mulyorejo 3 Malang SMPN 2 Malang SMAN 5 Malang Jurusan - - IPA Tahun masuk-lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013 C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir No. Jenis Penghargaan Institusi Tahun 1. Juara 1 Pertolongan Pertama tingkat regional UIN Malang 2011 2. Juara Harapan 1 Pertolongan Pertama tingkat Jawa Terbuka Universitas Negeri Malang 2012 3. Juara Harapan 3 Mading Tiga Dimensi tingkat Jawa Terbuka Universitas Negeri Malang 2012 4. Proposal PKM-M didanai dikti Kemenristek- dikti 2015 5. Proposal PKM-T didanai dikti Kemenristek- dikti 2016 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa cipta. Malang, 20 Oktober 2016 Pengusul, Faqih Fadillah NIM 130511616241 15. 12 Lampiran 1. Biodata Anggota 1 A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap Almira Sifak Fauziah Narariya 2. Jenis Kelamin Perempuan 3. Program Studi S1 Fisika 4. NIM 140322605357 5. Tempat dan Tanggal Lahir Lumajang, 14 November 1995 6. Email [email protected] 7. Nomor HP 085649260539 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Insttitusi SDN Yosowilangun Lor 1 SMPN 1 Yosowilangun SMAN Yosowilangun Jurusan IPA Tahun masuk- lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1. - D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1. - Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta. Malang, 20 Oktober 2016 Pengusul, Almira Sifak Fauziah Narariya NIM 140322605357 16. 13 Lampiran 1. Biodata Anggota 2 A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap Ahmad Sanusi 2. Jenis Kelamin Laki-Laki 3. Program Studi S1 Pendidikan Teknik Mesin 4. NIM 130511605767 5. Tempat dan Tanggal Lahir Karawang, 09 Februari 1994 6. Email [email protected] 7. Nomor HP 08971505295 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Insttitusi SDN Wanimekar 3 SMPN 2 Kota Baru SMKN 1 Cikampek Jurusan Fisika Teknik Mesin Tahun masuk- lulus 2002-2007 2007-2010 2010-2013 C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1. Juara utama 1 lomba kreasi baris berbasis indah Kabupaten karawang 2011 2. Juara utama 3 lomba baris berbasis se pulang jawa Universitas Pendidikan Indonesia 2012 3. Proposal PKM-T didanai dikti Kemenristek-dikti 2016 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta. Malang, 20 Oktober 2016 Pengusul, Ahmad Sanusi NIM 130511605767 17. 14 Lampiran 1. Biodata Anggota 3 A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap Rosabiela Irfa Andina 2. Jenis Kelamin Perempuan 3. Program Studi S1 Fisika 4. NIM 140322602840 5. Tempat dan Tanggal Lahir Lumajang, 13 Agustus 1996 6. Email [email protected] 7. Nomor HP 085731485322 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Insttitusi MI Raudlatussalam SMP Islam Terpadu MIsykat Al Anwar SMA Islam Terpadu MIsykat Al Anwar Jurusan Fisika IPA Tahun masuk- lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014 C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1. Juara 1 smart olympiade mapel kimia SMA ITMA 2013 2. Juara 1 wushu XI XIAN PI junior tingkat jombang Pemerintah Kabupaten Jombang 2010 3. Proposal PKM-T didanai dikti Kemenristek-dikti 2016 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta. Malang, 20 Oktober 2016 Pengusul, Rosabiela Irfa Andina NIM 140322602840 18. 15 Lampiran 1. Biodata Anggota 4 A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap Alfian Widi Rahmawan 2. Jenis Kelamin Laki-Laki 3. Program Studi S1 Pendidikan Teknik Mesin 4. NIM 130511605778 5. Tempat dan Tanggal Lahir Sidoarjo, 19 Maret 1994 6. Email [email protected] 7. Nomor HP 08563315936 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Insttitusi SDN Lebo Sidoarjo SMPN 1 Wanoayu SMKN 1 Sidoarjo Jurusan Fisika Teknik Pemesinan Tahun masuk- lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013 C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1. Proposal PKM-T didanai dikti Kemenristek-dikti 2016 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta. Malang, 20 Oktober 2016 Pengusul, Alfian Widi Rahmawan NIM 130511605778 19. 16 Lampiran 1. Biodata Dosen Pembimbing A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap Dra. Widiyanti, M.Pd. 2. Jenis Kelamin Perempuan 3. Bidang Keahlian Teknik Mesin 4. NIP 19660814 199001 2 001 5. Tempat dan Tanggal Lahir Klaten, 14 Agustus 1966 6. Email [email protected] 7. Nomor HP 031-8945533/08123118193 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Insttitusi IKIP Negeri Surabaya IKIP Negeri Jakarta Universitas Negeri Malang Program Studi S1 Pendidikan Teknik Mesin S2 Pendidikan Teknologi Kejuruan S3 Pendidikan Kejuruan Tahun lulus 1989 1993 2016 C. Penelitian No Judul Penelitian Lembaga Tahun Keterangan 1. Pengembangan Bahan Ajar Mekanika Bahan menggunakan Media Simulasi Software Solidworks (Tahun Pertama) Dikti 2015 Sebagai Ketua 2. Pengembangan Bahan Ajar Mekanika Bahan menggunakan Media Simulasi Software Solidworks (Tahun Kedua) Dikti 2016 Sebagai Ketua D. Pengabdian Kepada Masyarakat No Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Tahun Keterangan 1. Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Berbahan Dasar Kotoran Sapi Di Dusun Boromantren Desa Kemantren Kecamatan Jabung Kabupaten Malang Swadana 2012 Anggota 2. Pengembangan RPP Pembelajaran Tematik Berbasis Pendidikan Karakter Swadana 2012 Pelaksana 2. Pelatihan Kelompok Guru SMK Se Malang Raya Rumpun Teknologi Yang Menghadapi Kendala K3 PNBP 2012 Anggota 20. 17 3. Pemanfaatan Sampah Organik Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik Di Kelompok Tani Desa Sidorahayu Kecamatan Wagir Kabupaten Malang Swadana 2013 Anggota 4. Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Penulisan Proposal, Pelaksanaan Dan Penyusunan Laporan Di SD/MI Desa Pakisjajar Kecamatan Pakis Kabupaten Malang Swadana 2014 Pelaksana 5. Sosialisasi Kurikulum K13 Swadana 2014 Anggota 6. Pelatihan Pembuatan Biogas Dan Pupuk Organik Di Desa Permisan Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo Swadana 2015 Anggota E. Penghargaan yang Pernah Diterima No. Nama Penghargaan Tahun 1. Tanda Kehormatan “SATYALANCANA KARYA SATYA” X Tahun (Keputusan Presiden RI Nomor 011/TK/Tahun 2007) 2007 Malang, 20 Oktober 2016 Pengusul, Dra. Widiyanti, M.Pd. NIP 196608141990012001 21. 18 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan A. Peralatan Penunjang Material Spesifikasi Barang Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah Kompresor Kompresor 10 bar Digunakan sebagai tabung penyimpanan angin 1 Buah Rp 1,000,000 Rp 1,000,000 Silinder Piston Pneumatik Silinder 30 cm Digunakan sebagai media press tahu 1 Buah Rp 400,000 Rp 400,000 PLC Omron CP1E Digunakan sebagai kontrol mesin 1 Buah Rp 1,728,000 Rp 1,728,000 Jumlah Rp 3,128,000 B. Bahan Habis Pakai Material Spesifikasi Barang Justifikasi Pemakaian Kuantita s Harga Satuan (Rp) Jumlah Alumunium Profil kubus 5 cm x 5 cm x 5 m Digunakan sebagai landasan mesin "PresToMatik" 2 set Rp 500,000 Rp 1,000,000 Plat stainless 5 m x 3 m x 2 mm Digunakan sebagai wadah tahu 5 set Rp 120,000 Rp 600,000 Alumunium Plate 3 cm x 1 m x 3m Digunakan sebagai badan mesin "PresToMatik" 1 set Rp 800,000 Rp 800,000 22. 19 Selang Pneumatik Diameter 3 mm x 10 m Digunakan sebagai penyalur angin 1 0 bua h Rp 44,000 Rp 440,000 Roda Mesin Diameter 10 cm Digunakan untuk membantu pergerakan mesin 4 bua h Rp 50,000 Rp 200,000 Bearing Diameter 20 cm Digunakan untuk membantu pergerakan mesin 4 bua h Rp 40,000 Rp 160,000 Profil Tahu 30 cm x 30 cm x 5 cm Digunakan sebagai alat cetak mesin 2 0 bibit Rp 70,000 Rp 1,400,000 Sheat Alumunium 5 cm x 3 mm x 3 m Digunakan sebagai Pisau Potong otomatis 1 bua h Rp 100,000 Rp 100,000 Cat Mesin Dempol dan Cat metal Digunakan untuk melapisi mesin 1 bua h Rp 300,000 Rp 300,000 Jumlah Rp 5,000,000 C. Perjalanan Material Spesifikasi Barang Justifikasi Pemakaian Kuantit as Harga Satuan (Rp) Jumlah 23. 20 pertalite untuk pelaksana pertalite ikatan carbon digunakan untuk transportasi tim pelaksana program 1 0 liter Rp 7,000 Rp 70,000 sewa cater mitsubishi L100 digunakan untuk uji coba mesin "PresToMatik" 1 bua h Rp 600,000 Rp 600,000 pertalite untuk mobil sewa pertalite ikatan carbon digunakan untuk transportasi mobil pembawa mesin 1 0 liter Rp 7,000 Rp 70,000 Tiket Kereta Api Malabar dengan tujuan Bandung Digunakan untuk seminar di ITB 3 oran g Rp 470,000 Rp 1,410,000 pertalite untuk mencari mitra pertalite ikatan carbon digunakan untuk transportasi mencari mitra kerja sama 5 liter Rp 7,000 Rp 35,000 pertalite untuk mencari bahan pendukung pertalite ikatan carbon digunakan untuk transportasi pencarian bahan dasar 1 0 liter Rp 7,000 Rp 70,000 Jumlah Rp 2,255,000 D. Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan, dll. Material Spesifikasi Barang Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah Print laporan kemajuan kertas A4 80 gram digunakan sebagai laporan kemajuan 2 buah Rp 30,000 Rp 60,000 Print laporan akhir kertas A4 80 gram digunakan sebagai laporan akhir 3 buah Rp 30,000 Rp 90,000 24. 21 Materai Materai 6000 digunakan untuk pencairan keuangan 5 buah Rp 7,000 Rp 35,000 Beli konsumsi makanan berat selama 6 kali digunakan untuk konsumsi pelaksana 30 buah Rp 15,000 Rp 450,000 Print proposal kerjasama kertas A4 80 gram digunakan sebagai keejasama dengan mitra 8 buah Rp 20,000 Rp 160,000 Print X-bener ukuran 1m x 0.5m digunakan sebagai publikasi 0. 5 m2 Rp 35,000 Rp 17,500 Buat video HD digunakan sebagai publikasi 20 meni t Rp 13,000 Rp 260,000 Seminar Internasional Publikasi digunakan sebagai publikasi 1 pake t Rp 1,000,000 Rp 1,000,000 Print surat dan administrasi kertas A4 80 gram digunakan untuk persyaratak administrasi 54 print Rp 250 Rp 13,500 scan nota 300 px digunakan sebagai bukti laporan 60 scan Rp 500 Rp 30,000 Jumlah Rp 2,116,000 25. 22 E. Total Anggaran Jenis Pengeluaran Biaya (Rp) Peralatan penunjang Rp 3,128,000 Bahan habis pakai Rp 5,000,000 Perjalanan Rp 2,255,000 Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan, dll. Rp 2,116,000 Jumlah Rp 12,499,000 26. 23 Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas A. Pembagian Tugas Pelaksanaan dan pembagian tugas dapat dilihat pada tabel dibawah ini: No Nama/NIM Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Waktu (Jam/Minggu) Uraian Tugas 1 Faqih Fadillah (130511616241) S1 Pendidikan Teknik Mesin Teknologi 14 Jam/Minggu Bertanggungjawab terhadap keberlangsungan program. Memimpin kegiatan perencanaan, pengorganisasiam, pelaksanaan dan evaluasi pada program. Bertanggungjawab menganalisis ketergunaan mesin "PresToMatik" terhadap home industry. 2 Almira Sifak Fauziah Narariya (140322605357) S1 Fisika Sains 14 Jam/Minggu Bertanggungjawab untuk menganalisa teknologi "PresToMatik" secara teori. Bertanggungjawab terhadap pengembangan dan penyempitan teknologi "PresToMatik". Bertanggungjawab terhadap membuat laporan program. 3 Ahmad Sanusi (130511605767) S1 Pendidikan Teknik Mesin Teknologi 14 Jam/Minggu Bertanggungjawab terhadap pengembangan dan penyempitan teknologi "PresToMatik". Quality control teknologi "PresToMatik". 4 Rosabiela Irfa Andina (140322602840) S1 Fisika Sains 14 Jam/Minggu Bertanggungjawab terhadap administrasi program. Bertanggungjawab terhadap keuangan program. Bertanggungjawab untuk memproses paten dari teknologi 5 Alfian Widi R. (130511605778) S1 Pendidikan Teknik Mesin Teknologi 14 Jam/Minggu Bertanggungjawab sebagai design 2D dan 3D mesin. Bertanggungjawab menganalisis design teknologi. Bertanggungjawab membuat mesin "PresToMatik". 27. 24 B. Susunan organisasi tim Susunan organisasi tim PKM-KC dapat dilihat pada diagram dibawah ini: 28. 25 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telp: (0341) 551312 Laman www.um.ac.id Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Faqih Fadillah NIM : 130511616241 Program Studi : S1 Pendidikan Teknik Mesin Fakultas : Fakultas Teknik Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Karsa Cipta saya dengan judul: “PresToMatik” Mesin Cetak Tahu Sistem Mass Product Sebagai Alternatif Peningkatan Mutu Produk Home Industry yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016/2017 bersifat orisinal dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar- benarnya. Mengetahui Wakil Rektor III, Dr. Syamsul Hadi, M.Pd., M.Ed. NIP 196108221987031001 Malang, 20 Oktober 2016 Ketua Pelaksana Kegiatan, Faqih Fadillah NIM 130511616241 29. 26 Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan Keterangan: Penampung sari tahu : Berguna untuk menampung sari tahu. Katup penapung : Berguna untuk membuka dan menutup penampung sari tahu. Sensor waktu : Berguna untuk mengatur waktu dan debit sari tahu. PLC : Berguna sebagai otak dari automatis sistem. Double acting cylinder : Proses actuating cetak dan press sari tahu. Ruang cetak tahu : Berguna untuk mencetak tahu. 30. 27 Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan 31. 28 Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan Keterangan: Program ini dimasukkan pada PLC sebagai control otomatis mesin PresToMatik.


Comments

Copyright © 2024 UPDOCS Inc.