Analisis Skripsi Sistem Informasi tentang: SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI PEGAWAI PADA KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN LAMPUNG UTARA Oleh Suci Wahyuni Nim. 1101433 Dosen pembimbing : Drs. Gusnedi, M.Si JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2014 A. Analisis Latar Belakang Satuan Polisi Pamong Praja merupakan organisasi perangkat daerah yang bertugas untuk membantu kepala daerah dalam menegakkan perda dan penyelenggaraan ketertiban umum juga ketentraman masyarakat. Satuan Polisi Pamong Praja ini memiliki beberapa bidang dalam penetaan kerjanya. Salah satunya yaitu bidang tata usaha yang memiliki tugas menyusun program dan melaksanakan urusan tata usaha, perlengkapan administrasi kepegawaian dan keuangan serta pelaporan. Bidang tata usaha ini mencakup sistem absensi yang baik dan rapi sehingga bisa dijadikan panduan seberapa jauh tingkat kedisiplinan yang sudah ada di Satuan Polisi Pamong Praja, sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk kebijakan-kebijakan yang akan dibuat. Demi kelancaran kinerja bidang tata usaha ini, tidak terlepas dari system yang mampu memanipulasi data dengan cepat. Dalam hal inilah komputer memegang peranan penting dan memiliki pengaruh yang sangat besar untuk melaksanakan tugas rutin sehari-hari dalam lingkungan kantor, contohnya : dalam mengolah Data Absensi Pegawai. Untuk membantu kelancaran kinerja bidang tata usaha pada kantor satuan Polisi Pamong Praja, maka kehadiran system informasi menggunakan komputer sangat diperlukan. B. Analisis Tujuan Tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui kelemahan pada sistem lama atau sistem yang sudah berjalan dan demi kesempurnaan sistem yang sudah ada dengan sistem yang lebih baik. C. Analisis Metode yang digunakan Dari skripsi ini, metode yang digunakan oleh penulis yaitu mengganti sistem yang lama atau sistem yang sudah berjalan dengan sistem baru yang lebih baik. LAMPIRAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI PEGAWAI PADA KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN LAMPUNG UTARA S K R I P S I O l e h : Nama : YENNY APRIANI NPM : 016017 Jurusan : Sistem Informasi Jenjang : Strata Satu (S1) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK SURYA INTAN KOTABUMI 2008 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Satuan Polisi Pamong Praja adalah organisasi perangkat daerah yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 pasal 148 yang berbunyi â untuk membantu kepala daerah dalam menegakkan Perda dan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dibentuk Satuan Polisi Pamong Praja â. Adapun tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja yang dibahas dalam peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 tahun 2005 pasal 56 salah satunya adalah tugas dan bagian tata usaha yang berfungsi untuk menyusun program dan melaksanakan urusan tata usaha, perlengkapan administrasi kepegawaian dan keuangan serta pelaporan. Untuk mendukung tugas kepala kantor diperlukan bagian tata usaha yang handal dan dapat menciptakan suasana kepegawaian yang baik dilingkungan Satuan Polisi Pamong Praja. Salah satunya adalah Sistem Absensi yang baik dan rapih sehingga bisa dijadikan panduan seberapa jauh tingkat kedisiplinan yang sudah ada di Satuan Polisi Pamong Praja. Absensi yang baik, rapih dan akurat dapat dijadikan bahan untuk pelaporan ke instansi yang dibutuhkan agar dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk kebijakan-kebijakan didepan. Semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi informasi, dewasa ini semakin mendorong manusia untuk berkreatifitas menciptakan sesuatu yang baru, suatu teknologi canggih yang dapat dijadikan sebagai sarana pendukung di dalam dunia kerja tempat mereka berkecimpung di dalamnya. Salah satu hasil dari observasi ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini adalah suatu alat yang disebut dengan nama komputer. Makin maraknya penggunaan komputer dikalangan masyarakat terutama dikantor instansi-instansi pemerintah maupun swasta, memberikan gambaran bagi kita bahwa manusia memerlukan fasilitas yang dianggap dapat membantu dalam memecahkan masalahâmasalah yang sering dihadapi selama ini, yang dapat menyuguhkan berbagai kemudahan-kemudahan. Keberadaan fasilitas komputer dirasakan sangat berperan sekali terutama dalam memproses suatu data guna menghasilkan informasi yang optimal, akurat dan relevan. Informasi yang dihasilkan dapat juga digunakan untuk mendukung suatu proses pengambilan keputusan dengan cepat dan tepat, sehingga instansi dapat menekan biaya, tenaga dan waktu se-efektif dan se-efisien mungkin. Hal ini tentunya tidak dapat terlepas dari suatu sistem yang mampu memanipulasi data dengan cepat serta dirancang dan diorganisasikan sedemikian rupa sehingga dapat secara otomatis memasukkan data, menyimpan data, memproses data dan menghasilkan keluaran yang berupa informasi yang dapat berguna bagi pemakai. Begitu pula pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lampung Utara, yang mana komputer memegang peranan penting dan mempunyai pengaruh besar dalam lingkup kerjanya, untuk melaksanakan tugas rutin sehari-hari dalam lingkungan kantor, contohnya : dalam mengolah Data Absensi Pegawai yang dirasakan sangat penting sekali agar menjadi lebih profesional. Sejalan dengan itu kehadiran komputer cukup dirasakan manfaatnya oleh para pegawai-pegawai kantor khususnya pada bagian administrasi pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Lampung Utara, sehingga dapat mendorong kinerja para pegawai di lingkup kerjanya. Berdasarkan uraian tersebut diatas, penulis menuangkannya dalam bentuk penulisan Skripsi yang berjudul : âSISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI PEGAWAI PADA KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN LAMPUNG UTARAâ. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang ada pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lampung Utara khususnya pada Bagian Administrasi yaitu : 1. Sistem pendataan Absensi pegawai pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja masih dilakukan secara manual 2. Keakuratan laporan absensi dan kehadiran anggota masih diragukan 3. Lambatnya proses pengumpulan data baik data absensi maupun data pegawai 1.3. Batasan Masalah Agar dalam penulisan Skripsi ini lebih terarah, maka penulis hanya membatasi pada masalah Sistem Informasi Pengolahan Data Absensi Pegawai Pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lampung Utara secara Komputerisasi pada Sub Bagian Administrasi, sehingga data dapat tersimpan dengan baik, yaitu menggunakan sebuah media penyimpanan (Harddisk atau Floppy disk) dengan ruang penyimpanan menggunakan Data Base Management System ( DBMS ) yang merupakan kumpulan dari database-database yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, yang apabila sewaktu-waktu dibutuhkan dan atau mengalami perbaikan dapat dengan mudah diakses. 1.4. Tujuan Penulisan Adapun Tujuan Penulisan Skripsi ini adalah sebagai berikut : 1 Mengganti sistem yang lama atau sistem yang berjalan dengan sistem yang baru atau sistem yang diusulkan 2 Mengembangkan keterampilan, kemampuan dan ilmu pengetahuan guna mencapai hasil yang optimal untuk menyempurnakan sistem yang ada dengan sistem yang lebih baik dan efektif secara komputerisasi. 1.5. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian dan penulisan Skripsi ini yang ingin dicapai adalah sebagai berikut : 1. Bagi Mahasiswa a. Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Komputer, Jurusan Sistem Informasi, jenjang Strata Satu (S1) pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Surya Intan Kotabumi. b. Mengembangkan Keterampilan, kemampuan dan Ilmu Pengetahuan guna memperoleh gambaran dalam dunia kerja yang sesungguhnya, sehingga dapat membuka wawasan tentang peranan komputer. c. Memperoleh tambahan ilmu tersendiri bagi penulis sebagai bekal untuk memasuki dunia globalisasi dimasa yang akan datang untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas mahasiswa dalam mengembangkan dan menerapkan disiplin ilmu yang diperoleh. 2. Bagi Instansi a. Untuk mengganti sistem yang lama dengan sistem yang baru b. Hasil penelitian ini diharapkan agar dapat digunakan sebagai bahan masukan, sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pengolahan data Absensi Pegawai Pada Satuan Polisi Pamong Praja Lampung Utara pada masa yang akan datang. 3. Bagi Pembaca a. Dapat digunakan sebagai sumber informasi mengenai objek penelitian dan sebagai sarana untuk menambah wawasan dan pemikiran tentang hal yang terkait dalam pembuatan laporan ini. b. Dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dengan pengetahuan yang sudah ada dan terkait dalam pembuatan laporan ini, juga diharapkan pula dapat digunakan sebagai contoh dan acuan bagi para adik tingkat. 1.6. Metode Penulisan Untuk menyelesaikan penulisan Skripsi ini, tentunya penulis memerlukan data-data yang didapat dari berbagai sumber. Oleh karena itu untuk mendapatkan bahan atau data-data tersebut, penulis menggunakan beberapa metode atau cara sebagai berikut : 1. Metode Pengamatan (Observasi ) Observasi adalah suatu metode pengumpulan data yang diperoleh dengan cara mengadakan pengamatan dan peninjauan secara langsung kepada obyek penelitian yaitu pada Sub Bagian Administrasi pada Satuan Polisi Pamong Praja Lampung Utara. 2. Metode Wawancara ( Interview ) Metode wawancara adalah suatu metode pengumpulan data yang penulis lakukan, dengan mengadakan tanya jawab secara langsung kepada Bagian Administrasi Pegawai Pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Lampung Utara, yang berhubungan langsung dengan masalah yang diteliti. 3. Metode Kepustakaan Metode Kepustakaan adalah suatu metode yang digunakan penulis untuk memperoleh data-data dan teori-teori yang menunjang dengan cara membaca seperti literatul dan jurnal buku atau catatan yang berkaitan dengan Penyusunan Skripsi ini. 4. Penelitian Laboraturium yaitu suatu cara yang digunakan penulis untuk memperoleh data-data dengan menggunakan sarana laboraturium komputer dalam membuat dan menguji program. 1.7. Sistematika Penulisan Dalam Penulisan Skripsi ini agar lebih terarah dan tidak menyimpang lebih jauh dari maksud dan tujuan, maka penulis tidak dapat membagi kedalam beberapa bab yang memiliki sub-sub dengan sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penulisan, Metode Penulisan dan Sistematika Penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini membahas secara teoritis tentang Konsep Dasar Sistem, serta teori-teori yang mendasari penulisan Skripsi ini yang dilakukan oleh penulis. BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dibahas tentang flowchart system, Penjelasan Bagan Alir Sistem, Diagram Alir Data, Normalisasi, Struktur Program, Rancangan Input, Rancangan Output dan penjelasan tentang Struktur Program. BAB IV PEMBAHASAN PROGRAM Pada bab ini dibahas tentang Spesifikasi Perangkat yang digunakan, Spesifikasi Program, Menjalankan Menu Utama, Menjalankan Menu dan Sub-sub menu serta hal-hal lainnya yang berhubungan dengan penerapan program yang digunakan dan penerapan masalah tampilan-tampilan layar. Bab V PENUTUP Pada bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Suatu sistem adalah kumpulan prosedure, proses-proses, metode-metode atau teknik-teknik yang dipersatukan oleh beberapa bentuk inveteraksi yang diatur untuk membentuk suatu kesatuan terorganisir dalam kamus besar Bahasa Indonesia. Pengertian sistem adalah pelaksanaan dari suatu pekerjaan dan dalam Bahasa Inggris kata sistem mengandung arti pelaksanaan atau penerapan. Menurut Tatang M. Amirin (1992 :1), Pengertian sistem adalah himpunan fakta yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan suatu keseluruhan. Menurut Jogiyanto,HM (1982 : 2), Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Taori.D.Mahzuri (1997 :1), Definisi sistem yang umum di dunia manajemen, sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi dan bertanggung jawab memproses masukan (Input) untuk mencapai tujuan atau keluaran tertentu (Output). Proses yang terjadi disini dapat terdiri dari bermacam-macam tipe yaitu Proses Fisik, Proses Prosedural, Prosedur Konseptual Proses Sosial. Dari definisi di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem dapat terdiri dari beberapa sub sistem atau sistem-sistem bagian suatu kesatuan sehingga tujuan dan sasaran sistem dapat tercapai. Karakteristik Sistem Sesuai dengan maknanya, pengembangan sistem harus di tinjau dari pendekatan sistem. Hal ini berarti pengembangan sistem itu sendiri dimana proses pengolahan data yang berlangsung harus dilihat sebagai sistem. 1. Komponen Sistem (System Component) Suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, saling bekerjasama membentuk satu kesatuan yang dapat berupa sistem atau sub sistem. 2. Batas Sistem (Sistem Boundary) Batas Sistem adalah suatu daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lain. Batasan tersebut dapat berupa : a. Peralatan yang digunakan b. Personal-personal c. Biaya-biaya d. Peraturan-peraturan 3. Lingkungan Luar Sistem (System Environment) Lingkungan Luar sistem adalah apapun diluar batas dari suatu sistem yang mempengaruhi operasi sistem. 4. Penghubung Sistem (System Inferface) Interface merupakan media penghubung antar satu sub sistem dengan sub sistem yang lain. 5. Masukan Sistem (System Input) Suatu energi yang dimasukkan ke dalam sistem, merupakan bagian yang berfungsi untuk menerima data masukan. Dalam pemasukan data terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan : a. Jenis data yang dimasukkan b. Dari mana data dimasukkan c. Frekuensi pemasukan data 6. Keluaran Sistem (System Output) Output adalah hasil energi yang telah selesai diproses atau tujuan akhir dari suatu sistem yang berguna bagi pemakai. 7. Pengolahan Sistem (System Proses) Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukan data menjadi keluaran/informasi, yang sesuai dengan kebutuhan organisasi atau pengguna. 8. Sasaran Sistem (System Objectives) Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuan. Karakteristik Sistem Yang Baik Harus mampu menganalisa sebuah sistem, adapun kriteria- kriteria sistem yang baik yaitu : 1. Ekonomis Semua bagian dari sistem termasuk laporan-laporan, pengawasan-pengawasan harus mempunyai nilai tambah dan tidak terjadi pemborosan biaya. 2. Kegunaan Sistem yang baik menghasilkan informasi tepat pada waktu dan relevan dalam proses pengambilan keputusan manajemen dan personal operasi dalam organisasi. 3. Keandalan Keluaran sistem harus mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi dan harus mampu beroperasi secara efektif dan efisien. 4. Kapasitas Sistem harus memiliki kapasitas yang memadai untuk menangani periode-periode operasi puncak seperti pada operasi normal. 5. Fleksibel Sistem harus mampu menampung perubahan-perubahan Informasi Informasi adalah data yang sudah diolah dalam bentuk yang mempunyai arti bagi pemakai atau penerima digunakan untuk membuat keputusan untuk saat ini atau masa yang akan datang. Menurut Mc Fadden mendefinisikan âInformasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebutâ. Menurut Shannon dan Weaver adalah â Jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima â artinya dengan adanya informasi tingkat kepastian jadi meningkat. Menurut Davis, Informasi adalah âData yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Informasi juga merupakan data yang mempunyai nilai tambahâ. Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu koordinasi dan kombinasi komponen-komponen yang saling berhubungan untuk bekerjasama mencapai tujuan tertentu yaitu menyajikan informasi. Ada beragam macam definisi sistem informasi, antara lain : Menurut Gelinas Oram dan Wiggins âSistem Informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada pemakaiâ. Menurut Bodnar dan Hopwood âSistem Informasi adalah kumpulan perangkat lunak dan perangkat keras yang dirancang untuk mentranformasikan data kedalam bentuk informasi yang bergunaâ. Menurut Hall Sistem Informasi adalah âSebuah rangkaian prosedure format dimana data dikelompokan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan kepada pemakaiâ. Dari berbagai macam definis tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencakup sebuah komponen (Manusia, Komputer, Teknologi informasi dan prosedur kerja) ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi) dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan. 2.2. Sistem Informasi Manajemen ( SIM ) Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sebuah sistem terstruktur yang digunakan untuk mengolah data secara terkomputerisasi. Sebuah Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat dibuat dengan menggunakan bahasa suatu pemrograman. Baik itu Under-DOS atau Under-Windows, tergantung dari keinginan atau keahlian seorang programer yang bertindak sebagai perancang atau designer system. Menurut definisi George M. Scoot, âSistem Informasi Manajemen merupakan kumpulan dari interaksi-interaksi sistem informasi baik untuk kebutuhan managerial kebutuhan oleh semua tingkatan manajemen â. Menurut Gordon B. Davis, âSuatu Sistem Informasi Manajemen adalah Kumpulan dari interaksi manusia, mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung operasi manajemen. 2.2.1. Identifikasi Masalah, Kesempatan dan Tujuan Pada tahapan ini kita akan menginventarisasi permasalahan yang ada akan kita sederhanakan dan pada akhirnya akan kita cari jalan keluarnya lewat sistem yang akan dibuat. Sebagai seorang analisis kita dituntut untuk melihat sebuah sistem yang ada secara obyektif agar setiap orang yang menggunakan sistem kita tidak mengalami kesulitan dalam mengakses setiap atribut sistem. Kita harus bisa mengalokasikan permasalahan yang timbul akibat default system, dimana nanti kita akan dituntut untuk mengembangkan dan membuatnya menjadi sederhana, hingga pada akhirnya dapat dicapai sebuah sistem yang efisien dan praktis dalam penggunaannya. Dalam Identifikasi tujuan, analisis harus memperhatikan 2 (dua) faktor berikut : 1. Bisnis bergerak dibidang apa. Di sini analis harus tahu terlebih dahulu dibidang mana dia akan bekerja. Hal penting dalam pemecahan suatu masalah yang akan dihadapi. 2. Analisis harus tahu aspek mana saja dari sistem informasi yang dibuat agar dapat membantu bisnis dalam mencapai tujuan. 2.2.2. Menentukan Kebutuhan Informasi Yang dimaksudkan adalah seorang analis membutuhkan variable-variable data yang dibutuhkan sebagai bahan dasar pembuatan sebuah sistem informasi. Ada beberapa cara pengumpulan obyek data yang dibutuhkan sistem, antara lain : 1. Interview, yaitu proses pengumpulan data dengan melakukan dialog apa saja yang dibutuhkan dan diharapkan perusahaan kepada kita sebagai seorang analis. 2. Questionare, yaitu penyusunan sejumlah pertanyaan mengenai komponen-komponen yang akan dibutuhkan dalam proses pembuatan program. 3. Prototyiping, yaitu membuat sketsa masalah yang berupa gambaran kasar program yang dapat dibutuhkan dari sejumlah data yang berhasil dikumpulkan pada proses sebelumnya, baik secara interview maupun questionare. 2.3. Perancangan Sistem Informasi Perancangan sistem informasi merupakan suatu gambaran tentang alat-alat yang digunakan dalam merancang suatu sistem aplikasi. 2.4. Diagaram Alir Data Diagram Alir Data atau flow diagram merupakan alat pengembangan sistem untuk mengembangkan suatu sistem yang telah ada atau yang baru dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik tempat data tersebut mengalir atau lingkungan fisik tempat data disimpan dalam simbol-simbol yang ada. Menurut Jogiyanto. HM (1989 : 699) âDiagram alir data adalah notasi diagram untuk memahami suatu sistem yang ada pada semua tingkat kompleksitasnyaâ. Ada beberapa simbol DFD yang dipakai untuk menggambarkan data beserta proses transformasi data, antara lain : 1. Simbol Data Store Digunakan sebagai sarana penyimpanan data pengumpul data Gambar 2.1 Data Store 2. Simbol Proses Proses adalah suatu kegiatan yang dilakukan orang, mesin atau komputer. Proses merupakan transformasi data input menjadi data output. Gambar 2.2 Simbol Proses 3. Simbol Terminator Fungsi dari terminator ini adalah suatu sistem yang menunjukkan kegiatan komputer yang sedang memberikan input atau menerima output. Gambar 2.3 Simbol Terminator 4. Simbol Alir Data Simbol Alir Data ini dipakai untuk menunjukkan informasi objek Gambar 2.4 Simbol Alir Data 2.5. Flowchart Program Flowchart adalah suatu skema atau bagan yang menggambarkan urutan kegiatan dari suatu program dari awal sampai akhir. Simbol-simbol yang digunakan : 1. Terminal Menunjukkan awal dan akhir dari suatu Program Gambar 2.5 Terminal 2. Input/Output Menunjukkan masukan yang diperlukan dan keluaran yang dihasilkan Gambar 2.6 Input/Output 3. Keputusan/Pengujian Menunjukkan suatu seleksi yang harus dikerjakan untuk melakukan suatu proses tertentu. Gambar 2.7 Keputusan/Pengujian 4. Pengolahan/Proses Menunjukkan suatu proses yang dikerjakan oleh program. Gambar 2.8 Pengolahan/Proses 2.6 ERD (Entity Relationship Diagram) Pada bentuk ERD (entity relationship diagram) ini diagram yang dibuat akan mengilustrasikan komponen-komponen data. Dengan ERD (Entity Relationship Diagram) ini kita dapat membuat sebuah relational condition/hubungan antar elemen dimana pada tahap selanjutnya dapat diimplementasikan ke dalam bentuk tabel relasi. Untuk memodelkan sebuah sistem ke dalam bentuk ERD, kita perlu melakukan langkah-langkah berikut : a. Mengumpulkan semua komponen / entitas data dari sistem yang diteliti Pada proses ini semua variable masukan di daftar, yaitu semua elemen data yang terdapat dalam sistem. Pada tahapan selanjutnya kita menyaring entitas-entitas mana saja yang berpengaruh dan digunakan di dalam sistem. yaitu dengan menentukan entitas tertentu yang dijadikan variable masukan dalam sistem. b. Menentukan entitas-entitas yang berpengaruh Pada bagian ini hanya entitas tertentu saja yang terlibat pada proses suatu sistem dalam daftar event list yang kita buat sebelumnya. Akan lebih baik jika kita memasukkan entitas seminimal mungkin agar pengguna tidak merasa terbebani oleh kewajiban-kewajiban yang harus ia lakukan ketika mengakses sebuah sistem pemasukan data. Hal ini juga tergantung pada struktur algoritma yang dapat dirancang oleh seorang analis. c. Menentukan relasi antar entitas. Penentuan relasi antar entitas yang terkait mempunyai tujuan agar sebuah entitas yang menjadi penghubung antara 2 (dua) atau lebih entitas terkait dapat dijadikan sebuah indeks pendefinisian atau pencarian data. Ada beberapa hubungan antar entitas, yaitu sebagai berikut : 1) Satu ke satu (one to one) Merupakan sebuah bentuk relasi antara suatu entitas dengan jumlah satu entitas lain dengan jumlah yang sama. Memiliki Kartu Tanda Anggota Pegawai 1 1 Gambar 2.9. Hubungan entitas one to one 2) Satu ke banyak (one to many) Merupakan bentuk relasi dari suatu entitas dengan jumlah satu ke entitas lain dengan banyak alternatif tujuan (entitas dengan jumlah lebih dari satu) M 1 Tugas Memiliki Pegawai Gambar 2.10 Hubungan entitas one to many 3) Banyak ke satu (many to one) Relasi ini mendefinisikan hubungan antara entitas dengan jumlah lebih dari satu menuju sebuah entitas dengan jumlah tunggal. M Jabatan Memiliki Pegawai 1 Gambar 2.11 Hubungan entitas Many to one 4) Banyak ke banyak (many to many) Relasi ini mendeskripsikan permasalahan yang agak kompleks, yaitu hubungan antara entitas dengan jumlah yang tidak tunggal menuju ke suatu entitas yang mempunyai anggota jamak. Skorsing Mendapat Pegawai M M Gambar 2.12. Hubungan entitas many to many 2.7 Normalisasi Normalisasi adalah teknik desain database dengan memecah atribut-atribut menjadi kelompok/entity, sehingga di dapat table yang optimal/normal. Dalam arti tidak mengalami anomali data, memenuhi functional dependency dan tidak mengalami transitive dependency. Normalisasi dipilih jika kita mendapatkan struktur tabel lengkap dan jelas. Proses normalisasi dilakukan jika terdapat elemen dalam table yang mubazir atau tidak diperlukan. Tahap normalisasinya, yaitu : a. Bentuk Tak Normal (Unnormal Form) Ciri-cirinya adalah tidak harus mengikuti format tertentu, data tidak lengkap dan terduplikasi serta disusun sesuai dengan kedatangan. NPR NIP Nm_Pegawai Tgl_masuk kerja Tgl_lahir Alamat Jabatan Golongan Jabatan Nama Waktu Gambar 2.13 Bentuk tidak normal b. Bentuk Normal Pertama (First Normal Form / 1NF) Ciri-cirinya adalah setiap data di bentuk dalam flat file (file datar/rata), data dibentuk dalam satu record demi record dan bersifat atomec value serta tidak ada multivalued attribute. Tabel Pegawai NRP*, NIP, Nm_Peg, Golongan, Jabatan, Alamat, Tgl_lahir,_Tgl_Masuk Tabel Pegawai Tabel Absensi NRP**, Nm_Peg, Jabatan, Waktu Gambar 2.14 Bentuk Normal Pertama c. Bentuk Normal Kedua (Second Normal Form / 2NF) Ciri â cirinya adalah memenuhi kreteria 1NF dan atribut bukan kunci (non key) bergantung fungsi pada kunci utama (Functional dependency). Tabel Pegawai NRP*, NIP, Nm_Peg, Golongan, Jabatan, Alamat, Tgl_lahir,_Tgl_Masuk Tabel Pegawai Tabel Absensi NRP**, Nm _ Peg, Jabatan, Waktu Gambar2.15 Bentuk Normal Kedua d. Bentuk Normal Ketiga (Third Normal Form / 3NF) Ciri-cirinya adalah memenuhi kreteria 2NF dan tidak terdapat kebergantungan transitif (Transitive Dependency). NRP* NIP Nm_Peg Golongan Jabatan Alamat Tgl_Lahir Tgl_Masuk NRP ** Nm_Peg Jabatan Waktu Gambar 2.16. Bentuk Normal Ketiga e. Boyce Codd Normal Form (BCNF) Ciri-cirinya adalah relasi memenuhi kreteria 1NF, lebih kuat dari 3NF dan setiap attribut harus bergantung fungsi pada attribut super key. 2.8 Sekilas tentang Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan sebuah pemrograman komputer yang berjalan pada sistem operasi Windows. Bahasa Pemrograman adalah sekumpulan perintah/intruksi yang dimengerti oleh komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu. Microsoft Visual Basic selain disebut sebagai sarana Bahasa Pemrograman (language program), juga sering disebut juga sarana (tool) untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasis windows. Secara umum ada beberapa manfaat dan fasilitas yang dapat diperoleh dari pemakaian program Microsoft Visual Basic 6.0 diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Dipakai dalam membuat program aplikasi berbasis windows. 2. Dipakai dalam membuat obyek-obyek pembantu program, seperti fasilitas Help, Control Active, Aplikasi Internet dan lain sebagainya. 3. Digunakan untuk menguji program ( Debugging ) dan menghasilkan program yang berakhiran EXE yang bersifat Executable, atau dapat langsung digunakan. 4. Menggunakan Platform Developer Studio Fasilitas ini memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++ dan Visual J++, kelebihannya pemakai program Microsoft Visual Basic 6.0 dapat belajar bahasa pemrograman lainnya dengan mudah dan cepat, tanpa harus belajar dari awal. 5. Sarana Akses Data Sarana Akses Data Microsoft Visual Basic 6.0 jauh lebih cepat dan andal untuk membuat aplikasi database yang berkemampuan tinggi. Beberapa fasilitas database antara lain. ADO ( ActiveX Data Obyek), Data Binding Dinamis, OLE DB pada interface COM ( Componen Obyec Model ), Query Desaigner dan Database Desaigner, Setup Wizard dan Data Report, Data Sourses pada Windows Data View, SQL, Editor, Kontorl Flex Frid, Data Repeater dan lain â lain. 6. Memiliki Compiler Terdapat fasilitas Compiler yang handal untuk menghasilkan fileâfile Exutable yang lebih cepat dan lebih efisien dari sebelumnya. 7. ActiveX dan Internet Kontrol ActiveX sudah mulai dikenal sejak diluncurkannya. Microsoft Visual Basic versi 5.0 yang digunakan untuk merancang aplikasi sehingga mampu mengakses Windows Internet dan Intenet. Pada microsoft Visual Basic 6.0 kemampuan ini ditambah sehingga fasilitas Internet yang disediakan meliputi aplikasi HS, aplikasi DHTML, Web Publishing Wizard dan lain â lain. 8. Sarana Wizard Wizard adalah sarana untuk mempermudah dalam pembuatan aplikasi dengan mengotomasasi tugasâtugas tertentu. Setup wizard telah dikembangkan sehingga mampu digunakan untuk distribusi lewat Internet dan proses instalasi komponen remote server yang menggunakan Distributed COM (DCOM) dan Remote Automation. Beberapa wizard yang telah dikembangkan pada Microsoft Visual Basic 6.0 antara lain Setup Wizard, Data Form Wizard, Toolbar Wizard, Aplication Wizard, Class Builder Untility, Data Object Wizard dan Add-in Wizard. 9. Koleksi Kontrol Baru Beberapa kontrol baru telah dikembangkan ke Microsoft Visual Basic 6.0 yang tentunya lebih canggih serta peningkatan kaidah struktur bahasa visual basic. Beberapa kontrol baru antara lain ADO Data, Flat Scrollbar, Data Grid, Hierarchical, Flex Grid, Toolbar, Data List, Data Combo, Data Repeater, Data Time Picker dan Image Combo. 10. Memiliki Beberapa Versi Visual Basic 6.0 Memiliki beberapa versi/edisi yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya. Beberapa versi Visual Basic 6.0 yang sering ditemui di pasaran antara lain : a. Standar Edition (Learning Edition ) Versi ini berisi berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6.0 untuk mengembangkan aplikasi. b. Profesional Edition Versi ini berisi tambahan sarana yang dibutuhkan oleh para programer profesional. c. Enterprice Edition Versi ini di khususkan bagi para programer yang ingin mengembangkan aplikasi Remote Computing atau Client / Server. Banyak lagi fasilitas baru yang ditawarkan oleh Microsoft Visual Basic 6.0 di antaranya penambahan koleksi fungsi, fasilitas Natife Code, penambahan interface baru juga terdapat fasilitas Native Code untuk mengkompilasi source code agar dihasilkan aplikasi dengan waktu eksekusi yang lebih cepat. 2.8.1 Memulai Program Microsoft Visual Basic Mengingat Program Microsoft Visual Basic 6.0 berjalan pada sistem operasi Windows, tentu sebelum memulai mengoperasikan program tersebut kita mengaktifkan terlebih dahulu sistem operasi Windows. Setelah itu baru kita bisa mengaktifkan program Visual Basic 6.0 dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Klik tombol start pada taskbar. 2. Pilih Menu Program, Microsoft Visual Basic 6.0 3. Pilih Menu Microsoft Visual Basic 6.0 4. Selanjutnya sebuah kotak Dialog New Project akan ditampilkan. Gambar 2.17 Kotak Dialog New Project Selanjutnya kita bisa memilih jenis aplikasi yang akan dibuat dengan Microsoft Visual Basic 6.0, diantaranya : 1. Standar EXE untuk membuat program aplikasi standard. 2. Active EXE untuk membuat Aplikasi ActiveX 3. Active DLL untuk membuat Library ActiveX 4. ActiveX Control untuk membuat kontrol ActiveX 5. VB Aplication Wizard untuk membuat aplikasi dengan bantuan Wizard 6. VB Wizard Manager pusat pengolahan Wizard Visual Basic 7. IIS Aplication untuk membuat aplikasi IIS ( Internet Information Server ) 8. VB Enterprise Edition untuk edisi Client-Server. 2.8.2 Tampilan Dasar Microsoft Visual Basic 6.0 Layar Program Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan suatu lingkungan besar yang terdiri dari beberapa bagian kecil yang tersusun sedemikian rupa dan mempunyai sifat sebagai berikut : 1. Docking Berfungsi sebagai tempat peletakan bagian Intergrated Development Integration (IDE), sehingga dapat menempel dengan bagian lain yang berdekatan. Untuk dapat menempelkan elemen layar ke elemen lainnya, tempelkan sisi-sisi elemen dan secara otomatis akan menempel ke tempat yang kita inginkan. 2. Floating Elemen-elemennya dapat digeser ke posisi mana saja. 3. Sizeable Elemen atau jendela dapat diubah-ubah ukurannya yaitu dengan melakukan klik dan tahan tombol mouse pada sisinya. Lalu geser hingga ukurannya berubah sesuai dengan yang kita inginkan. Gambar 2.18. Tampilan Bidang Kerja Visual Basic 6.0 2.8.3 Beberapa Komponen Microsoft Visual Basic 6.0 Berikut ini adalah beberapa istilah umum yang digunakan untuk membuat program aplikasi dalam microsoft Visual Basic yaitu : 1. Menu Bar Menu Bar merupakan kumpulan perintah-perintah yang dikelompokkan dalam kriteria operasinya Gambar 2.19. Tampilan Menu Bar 2. Tool Bar Toolbar merupakan sekumpulan tombo yang mewakili suatu perintah tertentu pada Microsoft Visual Basic. Kehadiran tombol-tombol speed atau toolbar akan sangat membantu dalam mempercepat akses perintah. Gambar 2.20. Tampilan Toolbar 3. Tool Box Tool Box merupakan sebuah jendela dimana objek atau kontrol ditempatkan, yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program dengan cara dipasang pada form. Gambar 2.21. Tampilan Kontrol Tool Box 4. Jendela Form ( Form Windows ) Jendela Form (Form Windows) merupakan area kerja dimana kita akan merancang suatu program aplikasi Microsoft Visual Basic. Pada jendela form ini kita bisa meletakkan tombol (objek) seperti command buttom, textbox, label, checkbox dan lain-lain. Gambar 2.22. Tampilan Form Windows 5. Kode Windows ( Code Windows ) Kode Windows merupakan area dimana kita dapat menuliskan kode-kode program Microsoft Visual Basic. Suatu kode-kode program merupakan kumpulan dari intruksi untuk menjalankan objek yang berupa kontrol maupun form serta logika program. Pada saat kita menjalankan program Microsoft Visual Basic, kode windows tidak ditampilkan pada layar. Gambar 2.23. Tampilan Kode Windows 6. Project Explorer Project Explorer merupakan area yang berisi semua file program aplikasi Visual Basic. Suatu aplikasi Visual Basic disebut dengan proyek (Project) dan setiap proyek bisa terdiri dari satu atau lebih file. Gambar 2.24. Tampilan Project Explorer 7. Properties Windows Properties Windows ini berisi semua informasi mengenai kontrol (objek) yang dibuat dan bertugas menyiapkan segala properti dari kontrol yang diperlukan dalam perancangan user interface maupun pemrograman. Gambar 2.25. Tampilan Properties Windows 8. Form Layout Windows Form Layout Windows merupakan jendela yang menunjukkan tata letak form saat ditampilkan pada layar monitor. Dengan bantuan form layout windows ini, kita tahu persis posisi aplikasi saat dijalankan dan ditampilkan pada layar monitor. Gambar 2.26. Tampilan Form Layout Windows. 2.9 Microsoft Access Microsoft Access merupakan salah satu program aplikasi database paling lengkap dan canggih saat ini. Access memungkinkan untuk mengumpulkan, menyimpan dan mengatur informasi seperti halnya membuat laporan yang mengarah kepada kesimpulan akhir. Microsoft access mempunyai fasilitas : a. Kreasi drag and drop dan penyutingan, query, report macro dan form. b. Kemampuan untuk mencakup objek OLE (Object Linking and Embedding) seperti suara, atau video klip, sebagai rekaman dalam database dan sebagai object dalam form atau report. c. Kemampuan dalam menjalankan operasi kompleks. d. Bahasa macro yang memungkinkan otomatisasi rutin tanpa pemrograman. Bahasa pemrograman Access, Basic, yang dimodelkan pada Visual Basic banyak diterima, tetapi dengan eksistensi database tambahan. e. Kemampuan menghubungkan dan bahkan menggabungkan format database lain, seperti Excel, Lotus, Foxpro, dan ASCII. f. Validasi data, jika dibuat pada level table, otomatis diubah menjadi dan report. g. Kemampuan membuat dan menggunakan pustaka kode yang dapat dipakai ulang. Gambar 2.27 Aplikasi Access Aplikasi access adalah kumpulan objek Access yang bekerja terpadu untuk menyelesaikan masalah. Access mempunyai kelas objek yang merupakan blok pembentukan semua aplikasi, yaitu : 1. Database, adalah sekumpulan informasi yang terdiri dari table, query, form, report, macro, dan module yang tersimpan dalam sebuah file. Database mempunyai 5 jenis field a. Character/string berisi abjad, angka atau karakter-karakter lainnya. Ukuran maksimal untuk character adalah 254 character, dan data character tersebut tidak dapat digunakan untuk operasi matematis. b. Numeric, hanya dapat diisi oleh angka, titik decimal, (+) Positif, (-) Negatif, field numeric dapat digunakan untuk operasi matematik. c. Date, merupakan field tanggal, isi field tanggal tersebut maksimal 8 karakter dengan format penulisan MM-DD-YY. d. Logical, panjang field ini hanya 1 karakter, field yang menyatakan nilai kebenaran T (True) yang berarti benar, atau F (False) yang berarti salah. e. Memo, panjang maksimum field ini adalah 4000 karakter, field ini yang berisi informasi-informasi yang digunakan sebagai catatan. 2. Table, adalah suatu fasilitas yang berfungsi untuk menginput data-data. 3. Query, adalah suatu fasilitas yang berfungsi untuk melakukan penyeleksian data, pengurutan data, melakukan proses perhitungan dan lain-lain. Gambar 2.28 Query 4. Form, adalah suatu fasilitas yang berfungsi untuk menampilkan record dan mendesain tampilan agar pemasukan data lebih mudah dan menarik. Gambar 2.29 Gambar Form 5. Report, adalah sebuah fasilitas dalam Microsoft Access yang berfungsi untuk membuat laporan yang akan dicetak ke kertas (printer) Gambar 2.30 Report 6. Macro adalah sebuah fasilitas dalam database Microsoft Access untuk membuat serangkaian tugas-tugas untuk dijalankan secara otomatis. 7. Module, adalah fasilitas yang digunakan untuk menyimpan fungsi-fungsi khusus yang dibuat oleh pengguna. BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sistem yang berjalan PEGAWAI ADMINISTRASI PIMPINAN Data P egawai Arsip Diolah tingkat kehadirannya jika < 60%/bln maka SP/Sangsi Laporan Absensi Pegawai Data pegawai Pencatatan Absensi Pegawai Laporan Data Absensi Arsip Disahkan / Disetujui Disahkan / Disetujui SP/Sangsi Laporan Absensi Data Pegawai Gambar 3.1 Sistem yang berjalan 3.2. Penjelasan Bagan Alir Sistem yang berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan alur sistem absensi pegawai yang sedang berjalan di Satuan Polisi Pamong Praja Lampung Utara. Alur sistem tersebut adalah sebagai berikut : Setiap hari pegawai hadir untuk absen ke bagian administrasi untuk absensi pegawai. Selanjutnya pencatatan data absensi pegawai oleh bagian administrasi berdasarkan data yang ada pada buku absensi secara manual. Absensi yang telah dicatat setiap akhir bulan akan dilaporkan ke pimpinan untuk ditandatangani setelah disahkan arsip dijadikan panduan untuk menghitung persentase tingkat kehadiran apabila tingkat kehadiran anggota kurang dari 60% perbulan akan diberi surat peringatan jika 3 (tiga) bulan berturut-turut anggota akan di skorsing 3 (tiga) bulan akan diteruskan ke BAWASDA. 3.3 Sistem yang diusulkan PEGAWAI ADMINISTRASI PIMPINAN Data P egawai Arsip Laporan Absensi Pegawai Diolah tingkat kehadirannya jika < 60%/bln maka SP/Sangsi P engolahan data Absensi Pegawai Data pegawai Laporan Data Absensi Arsip Disahkan / Disetujui Disahkan / Disetujui SP/Sangsi Laporan Absensi Data Pegawai Gambar 3.2 Sistem yang diusulkan 3.4 Penjelasan Bagan Alir Sistem yang Diusulkan Pada sub bab ini akan dijelaskan alur sistem absensi pegawai yang diusulkan di Satuan Polisi Pamong Praja Lampung Utara. Alur sistem tersebut adalah sebagai berikut : Setiap hari pegawai hadir untuk absen ke bagian administrasi untuk absensi pegawai. Selanjutnya pengolahan data absensi pegawai oleh bagian administrasi berdasarkan data yang ada pada buku absensi secara komputerisasi. Absensi yang telah diolah setiap akhir bulan akan dilaporkan ke pimpinan untuk ditandatangani setelah disahkan arsip dijadikan panduan untuk menghitung persentase tingkat kehadiran apabila tingkat kehadiran anggota kurang dari 60% perbulan akan diberi surat peringatan jika 3 (tiga) bulan berturut-turut anggota akan di skorsing 3 (tiga) bulan akan diteruskan ke BAWASDA. 3.5 Diagram Alir Data (DAD) 3.5.1. Diagram Konteks Sistem Pengolahan Absensi Pegawai Administrasi Pegawai D. Pegawai Data absensi. Pegawai Laporan data Absensi Pegawai Pimpinan Gambar 3.3 Diagram Konteks 3.5.2 Diagram Zero Pengolahan data Absensi Data Absensi Data Pegawai Data Absensi Pegawai Sanksi Pegawai Data Absensi Data Pegawai Data Pegawai Kena Sanksi Data Absensi Pegawai yang mendapat sanksi Data Absensi Data laporan absesi pegawai Surat Peringatan Data Absensi Data Pegawai Pembuatan Laporan Absensi Pegawai Laporan Absensi Data laporan absensi pegawai Administrasi Pimpinan Gambar 3.4 Diagram Zero 3.5.3 DFD level 1 Proses Pengolahan Data Pegawai Data Pegawai A dministrasi 1.1 Input data pegawai 1.1 Edit data pegawai Laporan Data Pegawai 1.3 laporan data pegawai Laporan Data Pegawai P egawai Data Pegawai Data Pegawai Pegawai Data Pegawai Data Pegawai Pimpinan Data Pegawai Gambar 3.5 DFD Level 1 Proses Data Pegawai 3.5.4 DFD Level 1 Proses Absensi Pegawai Pegawai Data Pegawai Data Pegawai 2.2 Absensi Sore 2.1 Absensi Pagi Absensi Data Absensi sore Data Absensi Pagi Data Pegawai Data Absensi Pegawai 2.3 Laporan Absensi Data pegawai Laporan data absensi Pimpinan Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses Absensi Pegawai 3.6 Normalisasi Tgl_lahir Nm_Peg NRP NIP Alamat Jabatan Gol Tanggal Gambar 3.7 Bentuk Tidak normal 3.6.1 Bentuk Normal Pertama Tabel Pegawai NRP*, NIP, Nm_Peg, Tgl_lahir Gol, Jabatan, Alamat Tabel Pegawai Tabel Absensi NRP, Nm_Peg, Absen, Tanggal Gambar 3.8 Bentuk Normal Pertama 3.6.2 Bentuk Normal Kedua Tabel Pegawai NRP*, NIP, Nm_Peg, Tgl_lahir Gol, Jabatan, Alamat Tabel Pegawai Tabel Absensi NRP**, Nm_Peg, Absen, Tanggal Gambar 3.9 Bentuk Normal Kedua 3.6.3 Bentuk Normal Ketiga Tabel Pegawai Tabel Absensi NRP* NIP Nm_Peg Tgl_Lahir Gol Jabatan Alamat NRP** Nm_Peg Absen Tanggal Gambar 3.10 Bentuk Normal Ketiga 3.7 Struktur Database 3.7.1 Tabel Pegawai Nama File : Data Pegawai. Mdb Fungsi : Menyimpan data pegawai Primary : NRP Tabel 3.1 Pegawai.dbf No Nama Field Tipe data Size Keterangan 1 NRP* Text 10 Nomor Regestrasi Pegawai 2 NIP Text 5 NIP 3 Nm_Peg Text 20 Nama Pegawai 4 Tgl_Lahir Date / Time 8 Tanggal Lahir 5 Gol Text 5 Golongan 6 Jabatan Text 15 Jabatan 7 Alamat Text 20 Alamat Gambar 3.11 Tabel Pegawai 3.7.2 Tabel Absensi Pegawai Nama File : Data Absensi. Mdb Fungsi : Menyimpan data Absensi pegawai Primary : NRP Tabel 3.2. Absensi Pegawai No Nama Field Tipe data Size Keterangan 1 NRP** Text 10 Nomor Regestrasi Pegawai 2 Nm_Peg Text 20 Nama Pegawai 3 Absensi Text 2 Jumlah Absen Pegawai 4 Tanggal Date / Time 8 Tanggal & Jam Gambar 3.12 Tabel Absensi Pegawai 3.8. Perancangan Input Perancangan input adalah perancangan bentuk masukan data yang hendak dimasukkan ke dalam sistem yang nantinya akan dijadikan sebagai sumber data. 3.8.1 Perancangan Input Data Pegawai INPUT DATA PEGAWAI NRP NIP NAMA PEGAWAI TANGGAL LAHIR GOLONGAN JABATAN ALAMAT BARU KELUAR CARI SIMPAN Gambar 3.13 Perancangan Input Pegawai 3.8.2 Perancangan Absensi Data Pegawai ABSENSI PAGI dd/mm/yy Tanggal hh:mm:ss Waktu NPR NAMA PEGAWAI ABSEN KELUAR dd/mm/yy KELUAR ABSEN hh:mm:ss Waktu NAMA PEGAWAI Tanggal NPR ABSENSI SORE Gambar 3.14 Perancangan Absensi Pegawai 3.9 Rancangan Output 3.9.1 Rancangan Output Pegawai PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jl. Jenderal Sudirman No. 01 Telp. (0724) 21007,21329, 21443 Fax (0724) 22706 Laporan Data Pegawai NRP NIP Nm_Peg Tgl_Lahir Gol Jabatan Alamat Tgl_Masuk xxxxxx xxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxx Kotabumi, 200 Mengetahui/Mengesahkan Kepala Kantor Menyetujui KASUBAG TU Gambar 3.15 Rancangan Output Pegawai 3.9.2 Rancangan Output Absensi Pegawai PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jl. Jenderal Sudirman No. 01 Telp. (0724) 21007,21329, 21443 Fax (0724) 22706 Laporan Data Absensi NRP Nm_Peg Absen Tanggal xxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx Kotabumi, 200 Mengetahui/Mengesahkan Kepala Kantor Menyetujui KASUBAG TU Gambar 3.16 Rancangan Output Absensi Pegawai BAB IV MENJALANKAN PROGRAM 4.1 Spesifikasi Program Program yang akan dijalankan dibuat berdasarkan pada rancangan-rancangan sistem yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, program ini dapat dijalankan dengan menggunakan Windows XP. Program Aplikasi ini dibuat menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access. Berikut ini beberapa kebutuhan yang direkomendasikan untuk menjalankan Program aplikasi ini secara minimal dengan Sistem Operasi untuk menjalankan diantaranya sebagai berikut : · Komputer IBM yang Compatible dengan Processor Pentium 133 MHz atau atau yang lebih tinggi. · Mouse dan Keyboard · RAM dengan 128 MB (Mega Bite) · Sisa Harddisk 1 GB (direkomendasikan 2GB) · Sebuah monitor VGA atau monitor yang direkomendasikan memiliki resolusi tinggi. · Printer 1. Menu Utama Menu Utama adalah tampilan utama program yang berisi sub-sub menu-menu. 2. Menu Pegawai Menu pegawai adalah menu dari sub-sub menu input pegawai. 3. Menu Absensi Menu Absensi adalah menu dari sub-sub menu absensi. 4. Background Background adalah tampilan belakang menu utama. 5. Sub menu data pegawai Adalah sub yang berfungsi untuk memasukkan data pegawai. 6. Sub Menu Cari Pegawai Adalah sub yang berfungsi untuk mencari data pegawai berdasarkan NPR atau Nama Pegawai. 7. Sub menu data absensi Adalah sub yang berfungsi untuk mengabsensi pegawai. 8. Sub menu laporan data pegawai Berfungsi untuk menampilkan laporan data-data pegawai secara keseluruhan. 9. Sub menu laporan data absensi Berfungsi untuk menampilkan laporan data-data absensi pegawai. 10. Sub menu keluar Berfungsi untuk keluar dari program aplikasi pengolahan data pegawai. 4.2 Menjalankan Menu Utama 1. Program dijalankan dengan menggunakan sistem operasi windows. 2. Pengguna (user) dapat menjalankan program dengan cara : a. Melalui Windows Taskbar Start Caranya : · Pilih Run · Kemudian pada kotak isian Open ketik C:\Program Skripsi\Absensi.exe kemudian Click OK atau [Enter]. Gambar 4.1 Tampilan eksekusi program (running program) b. Melalui Icon (simbol gambar shortcut) Absensi pada layar (screen) Caranya : 1. Double click/ Klick ganda pada Icon Pegawai Bila Icon yang dimaksud diatas belum ada atau tidak ditampilkan atau terhapus, maka cara untuk menampilkannya kembali adalah : a. Click mouse kanan di tempat yang kosong pada layar (screen) pilih New, kemudian pilih Shortcut. b. Pada saat kotak dialog command line ditampilkan pilih Button Browse. c. Perhatikan Kotak dialog yang ditampilkan, cari tempat penyimpanan file Project1.exe pada kotak isian Look in, bila posisi penyimpanan telah ditemukan pada nama file, kemudian pilih Open. d. Kotak Dialog Command line akan terisi secara otomatis. (Ex: Eâ\Data Skripsi\Absensi Pegawai\Project1.exe). e. Pilih Next dan isi nama Shortcut yang akan ditampilkan, pilih Finish guna mengakhiri. 2. Setelah pengguna mengeksekusi program diatas maka muncul tampilan sebagai berikut : Gambar 4.2 Tampilan Informasi Selamat datang Gambar 4.3 Tampilan loading Database Gambar 4.4 Tampilan Menu Utama 4.3 Menjalankan Menu Input Data 4.3.1 Input Data Pegawai Gambar 4.5 Tampilan Input Data Pegawai Keterangan : a. Untuk menginput data isi baris isian kemudian klik tombol simpan untuk menyimpan. b. Tombol baru untuk membersihkan baris isian/mengisi data baru. c. Tombol cari untuk mencari data yang telah disimpan. d. Tombol keluar untuk keluar dari menu input data pegawai. Apabila data sudah disikan dan akan disimpan maka muncul kotak peringatan : Gambar 4.6 Tampilan kotak dialog peringatan Gambar 4.7 Tampilan kotak dialog Apabila ada kesalahan atau ada data yang sudah diisikan sudah ada maka muncul kotak peringatan dibawah ini : Gambar 4.8 Tampilan kotak peringatan Untuk pencarian data yang dilakukan adalah mengisi baris berdasarkan NRP atau nama pegawai lalu isikan data yang akan dicari, setelah data ditemukan data dapat di edit atau dihapus. Tampilan sebagai berikut : Gambar 4.9 Tampilan cari data pegawai 4.3.2 Input data Absensi Gambar 4.10 Tampilan input absensi pegawai Keterangan : Untuk menginput data absensi pegawai klik tombol combo baris NRP kemudian klik absen maka data akan tersimpan. 4.4 Menjalankan menu Laporan Menu laporan berisi tentang tampilan untuk melihat data laporan dan mencetak laporan data pegawai. 4.4.1 Laporan Data Pegawai Gambar 4.11 Tampilan Laporan Data Pegawai 4.4.2 Laporan Data Absensi Pegawai Gambar 4.12 Tampilan Laporan Data Absensi BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian-uraian yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya, maka secara garis besar dapat ditarik kesimpulan bahwa pengolahan data absensi pegawai pada satuan polisi pamong praja lampung utara pada saat ini belum memakai sistem komputerisasi sehingga sering mengalami kekacauan dan penanganannya yang kurang efisien dalam proses penginputan data. Penggunaan sistem komputerisasi pada satuan polisi pamong praja lampung utara dengan menggunakan aplikasi microsoft visual basic 6.0 memiliki beberapa kelebihan yaitu : 1. Dalam proses pengolahan dan pencarian data dapat dilakukan dalam waktu singkat dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi, sehingga data yang didapat lebih akurat dan relevan juga laporan dapat disajikan secara otomatis, sehingga dapat meningkatkan efektivitas waktu, efesiensi tenaga dan produktifitas kerja. 2. Sistem komputerisasi absensi pegawai dengan menggunakan aplikasi microsoft visual basic 6.0 lebih menarik dan komunikatif serta mempunyai kapasitas ruang penyimpanan data yang lebih besar. 3. Sistem komputerisasi absensi pegawai pada satuan polisi pamong praja lampung utara dapat membantu kecepatan dan ketepatan dalam pendataan. 5.2 Saran-saran Harapan penulis dalam penyusunan laporan ini adalah semoga dapat membantu proses kerja pada Satuan Polisi Pamong Praja Lampung Utara, khususnya pada bagian administrasi. Untuk itu penulis mengemukakan saran-saran sebagai bahan pertimbangan dalam memperbaiki kekurangan-kekurangan yang dialami selama proses kerja, yaitu sebagai berikut : 1. Untuk mengatasi agar tidak terjadi proses kerja yang memerlukan waktu lama dan sering menghadapi berbagai macam masalah maka diperlukan sarana pendukung yang lengkap, memadai serta canggih, dengan cara menambah fasilitas komputer dengan lebih lengkap agar dapat mengolah data dalam volume yang cukup besar. 2. Diperlukan pula sumber daya manusia yang handal dibidangnya yang mampu mendayagunakan perangkat komputer sehingga sebagai pengolah data dapat juga menyajikan informasi yang berguna bagi pemakainya. 3. Perlu diadakan latihan-latihan khusus (training) bagi pegawai pada bagian tata usaha khususnya sub bagian absensi yang kurang terampil sehingga menjadi pegawai yang terampil dan terlatih. 4. Perubahan dari sistem yang lama ke sistem yang baru hendaknya dilakukan secara bertahap sehingga manfaat dari sistem yang baru akan lebih terasa. 5. Pemanfaatan media komputer sebagai jembatan arus informasi dan pendukung kegiatan kerja sudah seharusnya diterapkan terutama pada bagian-bagian yang selama ini masih menggunakan cara manual. DAFTAR PUSTAKA Andi. 2002. Panduan Praktis Pemrograman Visual Basic 6.0 Tingkat Lanjut. Andi Offset. Yogyakarta. Davis, Gordon B. 1992. Sistem Informasi Manajemen PT. Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta. H.M, Jogiyanto. 1991. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi Offset. Yogyakarta. Kristianto, Harianto. 1993. Konsep dan Perancangan Database. Andi Offset. Yogyakarta. Kurniawan, Bagus. 2002. Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. Kurniadi, Adi. 2000. Sistem Informasi Manajemen dengan Microsoft Visual Basic 6.0. Andi Offset. Yogyakarta. Suryo, Ario. 2000. Microsoft Visual Basic 6.0. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta. Suryatmo F, Rusmadi Dedi. 1984. Pengetahuan Dasar Komputer. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta. Tim Penyusun Kamus. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Penerbit Balai Pustaka. Jakarta. Listing Form Cek : Option Explicit Dim fadin As Integer Private Sub Form_Load() Dim Response As Integer Response = MsgBox("Selamat Datang di POL-PP Staff Management System", vbExclamation, "POL-PP Staff Management System") MakeTransparent Me.hwnd, 0 Timer2.Enabled = True fadin = 0 End Sub Private Sub Timer1_Timer() Static count As Integer count = count + 1 If count = 1 Then Label2 = "Checking Status ..." ElseIf count = 2 Then Label2 = "Program Installation ..." ElseIf count = 3 Then Label2 = "Applying System Database ..." ElseIf count = 4 Then Label2 = "Loading Database ..." ElseIf count = 5 Then Label2 = "Applying System Application ..." ElseIf count = 6 Then Label2 = "Loading POL-PP Staff Management System Application ..." ElseIf count = 7 Then Label2 = "Loading Please Wait..." ElseIf count = 8 Then Timer1.Enabled = False Unload Me MDIForm1.Show End If End Sub Private Sub Timer2_Timer() fadin = fadin + 5 If fadin 0 Then Set m_BGnd.Graphic = imgBack(Index - 1) End If m_BGnd.GraphicPosition = Index End Sub ' ******************************************** ' Private Methods ' ******************************************** Private Sub ColorMenuChoice(mnu As Object, ByVal Index As Integer, ByVal Which As mdiColors) Dim i As Long For i = mnu.LBound To mnu.UBound mnu(i).Checked = (i = Index) Next i m_BGnd.Color(Which) = mnu(Index).Tag End Sub Private Sub SetupMenus() Dim i As Long For i = 1 To 7 Load mColorTop(i) Load mColorBot(i) Next i mColorTop(0).Caption = "Black" mColorTop(0).Tag = vbBlack mColorTop(1).Caption = "Blue" mColorTop(1).Tag = vbBlue mColorTop(2).Caption = "Cyan" mColorTop(2).Tag = vbCyan mColorTop(3).Caption = "Green" mColorTop(3).Tag = vbGreen mColorTop(4).Caption = "Magenta" mColorTop(4).Tag = vbMagenta mColorTop(5).Caption = "Red" mColorTop(5).Tag = vbRed mColorTop(6).Caption = "White" mColorTop(6).Tag = vbWhite mColorTop(7).Caption = "Yellow" mColorTop(7).Tag = vbYellow For i = 0 To 7 mColorBot(i).Caption = mColorTop(i).Caption mColorBot(i).Tag = mColorTop(i).Tag Next i mColorTop(1).Checked = True mColorBot(0).Checked = True mFill(1).Checked = True End Sub Private Sub mnuCari_Click() Form3.Show End Sub Private Sub mnuCtkAbs_Click() ActiveReport2.Show mnuCtkAbs.Enabled = False mnuTtpAbs.Enabled = True End Sub Private Sub mnuCtkPgw_Click() ActiveReport1.Show mnuCtkPgw.Enabled = False mnuTtpPgw.Enabled = True End Sub Private Sub mnuExit_Click() Call ImplodeForm(Me, 500) Dim Response As Integer Response = MsgBox("Terima kasih telah menggunakan program ini...", vbExclamation, "POP-PP Staff Management System") End Private Sub mnuInput_Click() Form1.Show End Sub Private Sub mnuLapAbs_Click() Form6.Show End Sub Private Sub MDIForm_QueryUnload(Cancel As Integer, UnloadMode As Integer) Call ImplodeForm(Me, 500) End Sub Private Sub mnuPagi_Click() Form4.Show End Sub Private Sub mnuSore_Click() Form5.Show End Sub Private Sub mnuTtpAbs_Click() Unload ActiveReport2 mnuCtkAbs.Enabled = True mnuTtpAbs.Enabled = False End Sub Private Sub mnuTtpPgw_Click() Unload ActiveReport1 mnuCtkPgw.Enabled = True mnuTtpPgw.Enabled = False End Sub Private Sub MDIForm_Unload(Cancel As Integer) Dim Response As Integer Response = MsgBox("Terima kasih telah menggunakan program ini...", vbExclamation, "POP-PP Staff Management System") Set Form1 = Nothing End Sub Listing Form Input : Private Gradients As New clsGradients Private Sub Form_Load() On Error Resume Next XPText1.Text = "" XPText2.Text = "" XPText3.Text = "" XPText4.Text = "" XPText5.Text = "" XPText6.Text = "" XPButton3.Enabled = False Ketengah Me With Gradients paint event .GetFormRef Me .AddShape Me.Shape1, RGB(200, 0, 200), RGB(0, 255, 0), GRADIENT_FILL_RECT_H .AddShape Me.Shape2, RGB(225, 225, 225), RGB(255, 255, 255), GRADIENT_FILL_RECT_V Randomize Timer .AddShape Me.Shape3, 16777215, CLng(Rnd * 16777215), GRADIENT_FILL_RECT_H End With End Sub Private Sub TDBDate1_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 12 Then XPText4.SetFocus End If End Sub Private Sub XPButton1_Click() b = MsgBox("Apakah anda yakin?", vbYesNo + vbQuestion, "POP-PP Staff Management System") If b = 6 Then MDIForm1.Show Unload Me Else Me.Show End If End Sub Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer) Me.BackColor = vbYellow WindowState = 2 DrawWidth = 4 For i = 1 To 16000 Bawah = Bawah + 1 Kanan = Kanan + 1 PSet (Rnd * Kanan, Rnd * Bawah), QBColor(Rnd * 15) Next i End Sub Private Sub Form_Activate() pbukadatabase End Sub Private Sub XPButton2_Click() XPButton3.Enabled = True XPText1.Text = "" XPText2.Text = "" XPText3.Text = "" XPText4.Text = "" XPText5.Text = "" XPText6.Text = "" On Error Resume Next Adodc1.Recordset.AddNew XPText1.SetFocus End Sub Private Sub XPButton3_Click() d = MsgBox("Apakah anda yakin menyimpan data?", vbYesNo + vbExclamation, "POP-PP Staff Management System") If d = 6 Then If Checked Then On Error GoTo salah Adodc1.Recordset.Update Adodc1.Recordset.MoveLast z = MsgBox("Data sudah tersimpan dengan baik dan selamat...", vbOKOnly + vbInformation, "POP-PP Staff Management System") Else Adodc1.Recordset.CancelUpdate Adodc1.Refresh End If End If Exit Sub salah: MsgBox "Data tidak bisa di Simpan, Ada Kesalahan dalam proses entry data... Cek pada pemasukan data, kemungkinan terjadi double data...", vbInformation, "Stamansys V. 01" Adodc1.Recordset.CancelUpdate Adodc1.Refresh End Sub Private Sub XPButton4_Click() Form3.Show Unload Me End Sub Private Sub XPText1_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then XPText2.SetFocus End If End Sub Private Sub XPText2_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then XPText3.SetFocus End If End Sub Private Sub XPText3_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then TDBDate1.SetFocus End If End Sub Private Sub XPText4_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then XPText5.SetFocus End If End Sub Private Sub XPText5_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then XPText6.SetFocus End If End Sub Private Sub XPText6_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then XPButton3.SetFocus End If End Sub Private Function Checked() As Boolean If XPText1.Text = "" Then Checked = False MsgBox "N R P tidak boleh kosong !!!", vbInformation, "Stamansys V. 01" XPText1.SetFocus ElseIf XPText2.Text = "" Then Checked = False MsgBox "N I P tidak boleh kosong !!!", vbInformation, "Stamansys V. 01" XPText2.SetFocus ElseIf XPText3.Text = "" Then Checked = False MsgBox "Nama Pegawai tidak boleh kosong !!!", vbInformation, "Stamansys V. 01" XPText3.SetFocus ElseIf TDBDate1.Text = "" Then Checked = False MsgBox "Tanggal Lahir tidak boleh kosong !!!", vbInformation, "Stamansys V. 01" TDBDate1.SetFocus ElseIf XPText4.Text = "" Then Checked = False MsgBox "Golongan tidak boleh kosong !!!", vbInformation, "Stamansys V. 01" XPText4.SetFocus ElseIf XPText5.Text = "" Then Checked = False MsgBox "Jabatan tidak boleh kosong !!!", vbInformation, "Stamansys V. 01" XPText5.SetFocus ElseIf XPText6.Text = "" Then Checked = False MsgBox "Alamat tidak boleh kosong !!!", vbInformation, "Stamansys V. 01" XPText6.SetFocus Else Checked = True End If End Function Listing Form Cari : Private Gradients As New clsGradients Private Sub XPButton1_Click() b = MsgBox("Apakah anda yakin?", vbYesNo + vbQuestion, "POP-PP Staff Management System") If b = 6 Then MDIForm1.Show Unload Me Else Me.Show End If End Sub Private Sub Form_Load() Ketengah Me n = False: Combo1.Clear: Combo1.AddItem "N R P" Combo1.AddItem "Nama Pegawai" Combo1.ListIndex = 0 Adodc1.Refresh: With Gradients paint event .GetFormRef Me .AddShape Me.Shape1, RGB(200, 0, 200), RGB(0, 255, 0), GRADIENT_FILL_RECT_H .AddShape Me.Shape2, RGB(225, 225, 225), RGB(255, 255, 255), GRADIENT_FILL_RECT_V Randomize Timer .AddShape Me.Shape3, 16777215, CLng(Rnd * 16777215), GRADIENT_FILL_RECT_H End With End Sub Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer) Me.BackColor = vbBlue WindowState = 2 DrawWidth = 4 For i = 1 To 16000 Bawah = Bawah + 1 Kanan = Kanan + 1 PSet (Rnd * Kanan, Rnd * Bawah), QBColor(Rnd * 15) Next i End Sub Private Sub Form_Activate() XPText1.SetFocus End Sub Private Sub XPOption1_Click() Adodc1.RecordSource = "Select NRP,NIP,Nama,Tanggal,Golongan,Jabatan,Alamat from Pegawai order By NRP" Adodc1.Refresh End Sub Private Sub XPOption2_Click() Adodc1.RecordSource = "Select NRP,NIP,Nama,Tanggal,Golongan,Jabatan,Alamat from Pegawai order By Nama" Adodc1.Refresh End Sub Private Sub XPText1_Change() If Combo1.ListIndex = 0 Then Adodc1.RecordSource = "select * from Pegawai " & _ "where NRP like '%" & XPText1.Text & "%'" Adodc1.Refresh Else Adodc1.RecordSource = "select * from Pegawai " & _ "where Nama like '%" & XPText1.Text & "%'" Adodc1.Refresh End If End Sub Listing Form Absen Pagi dan Sore : Private Gradients As New clsGradients Private Sub Timer1_Timer() XPText1.Text = Format(Now, "hh:mm:ss") End Sub Private Sub XPButton1_Click() Dim hdr As New ADODB.Recordset Dim cek As New ADODB.Recordset Dim tanggal As String Dim tgl As String Dim hadir As String hdr.Open "select NRP,nama from Pegawai where NRP='" & Combo1.Text & "'", koneksi, adOpenDynamic, adLockOptimistic cek.Open "select NRP,absen,tgl from absen where NRP='" & Combo1.Text & "'", koneksi, adOpenDynamic, adLockOptimistic If Not cek.EOF Then hadir = Val(cek!absen) + 1 tanggal = Format(cek!tgl, "ddmmyy") tanggal = Mid(tanggal, 3, 2) tgl = Format(Date, "mm") If tgl = tanggal Then koneksi.Execute "update absen set absen='" & hadir & "',tgl='" & Label3 & "' where NRP='" & Combo1.Text & "'" cek.Requery Combo1.Text = "" Text1 = "" MsgBox "Terima Kasih, Anda Telah Diabsen !", 64, "Information" Else koneksi.Execute "update absen set absen='1',tgl='" & Label3 & "' where NRP='" & Combo1.Text & "'" cek.Requery Combo1.Text = "" Text1 = "" MsgBox "Terima Kasih, Anda Telah Diabsen !", 64, "Information" End If Else koneksi.Execute "insert into absen values('" & Combo1.Text & "','" & Text1 & "','1','" & Label3 & "')" cek.Requery Combo1.Text = "" Text1 = "" MsgBox "Terima Kasih, Anda Telah Diabsen !", 64, "Information" End If End Sub Private Sub XPButton2_Click() b = MsgBox("Apakah anda yakin?", vbYesNo + vbQuestion, "POP-PP Staff Management System") If b = 6 Then MDIForm1.Show Unload Me Else Me.Show End If End Sub Private Sub Form_Load() Ketengah Me kombo Label3 = Format(Date, "dd MMMM yyyy") With Gradients paint event .GetFormRef Me .AddShape Me.Shape1, RGB(200, 0, 200), RGB(0, 255, 0), GRADIENT_FILL_RECT_H .AddShape Me.Shape2, RGB(225, 225, 225), RGB(255, 255, 255), GRADIENT_FILL_RECT_V Randomize Timer .AddShape Me.Shape3, 16777215, CLng(Rnd * 16777215), GRADIENT_FILL_RECT_H End With End Sub Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer) Me.BackColor = vbCyan WindowState = 2 DrawWidth = 4 For i = 1 To 16000 Bawah = Bawah + 1 Kanan = Kanan + 1 PSet (Rnd * Kanan, Rnd * Bawah), QBColor(Rnd * 15) Next i End Sub Sub kombo() Dim cb As New ADODB.Recordset pbukadatabase cb.Open "select NRP from Pegawai order by NRP", koneksi, adOpenDynamic, adLockOptimistic While Not cb.EOF With Combo1 .AddItem cb!NRP cb.MoveNext End With Wend End Sub Function fres(kriteria As String) As String Dim rst As New ADODB.Recordset pbukadatabase rst.Open "select NRP,Nama from Pegawai where NRP='" & kriteria & "'", koneksi, adOpenDynamic, adLockOptimistic If Not rst.EOF Then Text1 = rst!Nama End If If rst.EOF = True Then fres = "-" Else fres = rst.Fields(0) End If End Function Private Sub Combo1_Change() fres (Combo1.Text) End Sub Private Sub Combo1_Click() fres (Combo1.Text) End Sub Listing Form Laporan Absen : Private Gradients As New clsGradients Private Sub Form_Load() Ketengah Me With Gradients paint event .GetFormRef Me .AddShape Me.Shape1, RGB(200, 0, 200), RGB(0, 255, 0), GRADIENT_FILL_RECT_H .AddShape Me.Shape2, RGB(225, 225, 225), RGB(255, 255, 255), GRADIENT_FILL_RECT_V Randomize Timer .AddShape Me.Shape3, 16777215, CLng(Rnd * 16777215), GRADIENT_FILL_RECT_H End With End Sub Private Sub XPButton1_Click() b = MsgBox("Apakah anda yakin?", vbYesNo + vbQuestion, "POP-PP Staff Management System") If b = 6 Then MDIForm1.Show Unload Me Else Me.Show End If End Sub Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer) Me.BackColor = vbBlack WindowState = 2 DrawWidth = 4 For i = 1 To 16000 Bawah = Bawah + 1 Kanan = Kanan + 1 PSet (Rnd * Kanan, Rnd * Bawah), QBColor(Rnd * 15) Next i End Sub Private Sub XPButton2_Click() Form8.Show End Sub 7
Comments
Report "SUCI WAHYUNI 1101433 MAKALAH SISTEM INFORMASI.docx"