DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA DI BAGIAN/SMF ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN RSU PROVINSI NTB FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM 2015 REFERAT PERAWATAN KULIT PADA KEHAMILAN Oleh : Meylinda Komala Wardhani (H1A 009 037) Dian Nurhani Safitri (H1A 008 005) Pembimbing dr. I Wayan Hendrawan, M.BioMed, Sp.KK OUTLINE Pendahuluan Latar Belakang Tujuan Penulisan Tinjauan Pustaka Simpulan Daftar Pustaka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan kulit masa kehamilan (90%) endokrin, metabolik, imunologi, dll. Penyakit kulit pada kehamilan tidak mempengaruhi kehamilan dan tumbuh kembang janin, kecuali bila infeksi sekunder atau sepsis 1.2 Tujuan Penulisan Perubahan kulit selama kehamilan serta penyakitnya Patogenesis kelainan kulit pada kehamilan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perubahan Kulit Selama Kehamilan Hiperpigmentasi3 90% kehamilan Kadar serum MSH,Estrogen, Progesteron Melasma4 Hiperpigentasi makular wajah “topeng kehamilan”, 45 – 75 % terjadi pada wanita hamil Predileksi centrofacial Tinggi prevalensi karena kontrasepsi hormon Selective hiperpigmentation4 hiperpigmentasi ringan areola mamma, kulit, genital, leher hiperpigmentasi, papilomatous, akantosis. 2.2 Perubahan Vaskular Selama Kehamilan Kehamilan dilatasi dan proliferasi pembuluh darah o/k estrogen3,4 Telangiektasis4 dilatasi pembuluh darah yang menetap o/k paparan sinar matahari atau radiasi Spider angioma4 (nevus araneus) + arteriola di tengah dikelilingi pembuluh” darah Area “sun exposure” Eritema palmar4 o.k estrogen ↑ + penyakit vaskular kolagen hilang setelah persalinan. Pyogenik Granulane4,5 nodular eritema berair, proliferasi jaringan granulasi. Predileksi terutama di gingiva Terapi eksisi atau kauter. hilang spontan setelah melahirkan 2.3 Perubahan Jaringan Ikat Selama Kehamilan Perubahan kolagen pada kehamilan. Striae distensae6 (Stretch mark/striae gravidarum ) 90% trimester III garis atrofi warna merah muda Predileksi perut, bokong, payudara/paha Penyebab : faktor fisik (mis: peregangan kulit) faktor hormonal (mis: efek steroid adrenokortikal, estrogen, dll). Linea nigra7 garis hiperpigmentasi di abdomen trimester kedua Vertikal, warna hitam kecoklatan o.k ↑ ketegangan dinding perut + kemajuan usia kehamilan 2.4 Perubahan Pertumbuhan Rambut Selama Kehamilan Hirsutisme Kehamilan fase anagen >> fase telogen Fase anagen ↑ (85-95%) pd trimester II ok estrogen : memperpanjang f. anagen memperlambat konversi rambut f.anagen f.telogen Postpartum mempercepat konversi dari f.anagen ke f.telogen rambut rontok 70-80 hari Pertumbuhan rambut normal setelah 6-12 bulan 2.5 Perubahan Kuku Selama Kehamilan Pertumbuhan kuku meningkat awal kehamilan Lambat postpartum Kuku lebih rapuh dan lembut Perubahan kuku persisten curiga : psoriasis, lichen planus, infeksi jamur. 2.6 Aktivitas Kelenjar Selama Kehamilan Aktivitas kelenjar apokrin menurun. kelenjar sebasea meningkat.9 Akne Vulgaris Penyakit pilosebasea Aktivitas kel sebasea : ↑ androgen (testosteron dan DHEA-S) ↓ estrogen UKK : papul-papul eritametosa, pustul, komedo, kista wajah, punggung dan dada 2.7 Penyakit Kulit Selama Kehamilan 1. Prurigo gestasional rasio 1: 300-450 semua trimester, terutama trimester III diskret, eritematosa, papul, nodul, ekskoriasi. Predileksi ekstensor lengan dan kaki, dorsal kaki, dan perut. Pengobatan antihistamin oral klorfeniramin. Obat topikal antipruritus : krim dg menthol 1-2% Keadaan janin normal. Dapat kambuh kembali 2. Pruritus gravidarum Prevalensi : > 14 % wanita hamil Derajat gatal bervariasi, lebih berat pada ekstremitas. Gatal di dinding abdomen bagian depan Berhubungan dengan regangan kulit dan striae. Postpartum hilang Eksaserbasi 50% 3. Pruritus urtikaria papul dan plak pada kehamilan (PUPP)9,11 Polimorphic Eruption of Pregnancy (PEP) atau Prurigo Besnier atau Toxaemic Rash of Pregnancy papul eritematosa, plak, dan lesi urtikaria. trimester III primigravida (uk 35 minggu) daerah abdomen, daerah regangan striae, paha, bokong dan lengan Gejala hilang + 6 minggu. Histologi : epidermis normal infiltrasi perivaskular superfisial dari limfosit dan histiosit edema papilar dermis. Terapi : steroid topikal antipruritus : hidroksizin atau difenhidramin 4. Eczematous Eruption of Pregnancy terdapat riwayat atopi seperti asma ditandai dg ortokeratosis, akantosis, lapisan vertikal kolagen pada dermis papilaris 5. Herpes Gestasionis (Pemfigoid Gestasionis) 11,12 predisposisi genetik ↑ HLA antigen multipara, trimester I, II & III serta postpartum UKK: plak eritematosa, urtikaria, vesikel (anular), atau bula yang tegang dan besar. Predileksi : abdomen, umbilikus, bokong, ekstremitas Histologik edema subepidermal dengan infiltrasi limfosit, histiosit, dan eosinofil. Teknik imunofluoresen komplemen C3 dan deposit IgG sepanjang zona membrana basalis.11 6. Kolestasis Intrahepatik pada Kehamilan Trias : pruritus, fungsi hati > 10 mol/l penyembuhan spontan postpartum Tanda dan gejala : pruritus berat trimester III di regio palmar, terutama malam hari (1-2 hari, bertahan 1-2 minggu) Nyeri abdomen Diagnosis pemeriksaan fungsi liver 7. Impetigo Herpetiformis mirip psoriasis pustular Penyebab : belum diketahui Khas : pustul bergerombol, eritema daerah lipatan meluas ke perifer membran mukosa terkena Predileksi : axila, lipatan di bawah payudara, umbilikus, paha, lipatan bokong, tangan dan kuku (onikolisis). Histologi : lesi mikroabses, terkumpul neutrofil, pustul yang menyerupai spons (spongioform pustule of kogoj) BAB III SIMPULAN Simpulan Akibat dari perubahan endokrin, metabolik, dan imunologi linea nigra, dan melasma perubahan yang paling sering terjadi. Perubahan struktural yang paling sering striae distensae. Pruritus gestasional : sering selama kehamilan terkait dg dermatosis sebelumnya Beberapa penyakit dg pruritus risiko pada janin, hingga kematian janin. Daftar Pustaka Fitzpatrick TB, Johnson RA, Wolff K, Suurmond D. Diseases in Pregnancy. In: Color Atlas and Synopsis of Clinical Dermatology. New York: McGraw-Hill 2008: 950-61. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC, Gilstrap IIIL, Wenstrom KD. Dermatological disorders. In: Williams Obstetrics. 22nd Ed. NewYork: McGraw-Hill 2005: 1249-56. Heymann WR: Dermatoses of pregnancy updates. J Am Acad Dermatol 2005;52:888. Ambros-Rudolph CM et al: The specific dermatoses of pregnancy revisited and reclassified: Results of a retrospective two-center study on 505 pregnant patients. J Am Acad Dermatol 2006;54:395. Ahmadi S, Powell F. Pruritic urticarial papules and plaques of pregnancy: Current status. Australas J Dermatol. 46:53–60, 2005. Sumit Kar, Ajay Krishnan, Varma Shivkumar Poonam. Pregnancy and Skin. The Journal of Obstetrics and Gynaecology of India Springer 2012; 62 (3): 268-275. Vora Rita V, Gupta Rajat, Metha J Malay, et al. Pregnancy and Skin. Journal of Family Medicine and Primary Care. Department of Skin and VD, Pramukhswami Medical College and Shree Krishna Hospital, Gujarat, India 2014; Volume 3;Issue 4. Bickley, Lynn S. Bate’s Guide to Physical Examination and History-Taking 11th Edition.: Maternal, Fetal, & Neonatal Physiology 4th edition. Philadelphia 2013. Tunzi Marc, MD, and Gray Gary R, et al. Common skin conditions during pregnancy. Family Medicine Residency Program, Natividad Medical Center, Salinas, California. American Family Physician 2013. George Kroumpouzos. Prurigo of Pregnancy. Specific Dermatoses of Pregnancy. Advances and Controversies. Medscape 2010. Skin Condition During Pregnancy. Frequently Asked Questions Pregnancy. The American Collage of Obstetri and Gynecologists 2014. AHFS Drug Information. American Society of Health-System Pharmacy. ASHP Inc. USA 2010. Bozzo, Pina. Chua-Gocheco, Angela. Einarson, Adrienne. Safety of skin care products during pregnancy. Canadian Family Physician • Le Médecin de famille canadien 2011; Volume 57. Shah, Aparna. Shah, Sushil Jung. Mani Jha, Sagar et al. Physiologic Skin Changes During Pregnancy 2012. Moore, Jeanne and Kelsberg, Gary. Do any topical agents help prevent or reduce stretch marks. The journal of family practice. Evidence-based answers from the Family Physicians Inquiries Network 2012; Volume 61;No 12. Terima Kasih *