Radiografi Anatomi Landmark Rongga Mulut

May 4, 2018 | Author: Anonymous | Category: Documents
Report this link


Description

drg. Peni Pujiastuti, M.Kes Radiologi Gigi dan Mulut FKG Universitas Jember MANFAAT : MEMBEDAKAN RADIOGRAFI STRUKTUR ANATOMI NORMAL DENGAN KEADAAN PATOLOGIS MENGHINDARI KESALAHAN DALAM INTERPRETASI RADIOGRAFI GAMBARAN RADIOGRAFI GIGI DAN TULANG RAHANG EMAIL : (PALING) RADIOPAK PADA PERMUKAAN LUAR MAHKOTA GIGI SEMENTUM : RADIOPAK PADA PERMUKAAN LUAR AKAR GIGI (HAMPIR SAMA DENGAN DENTIN) DENTIN : RADIOPAK DIBAWAH LAPISAN EMAIL PADA MAHKOTA GIGI DAN PERMUKAAN LUAR AKAR GIGI PULPA GIGI : RADIOLUSEN PADA BAGIAN DALAM GIGI MEMBRANA PERIODONSIUM: RADIOLUSEN TIPIS KONTINYU MENGELILINGI AKAR GIGI, ANTARA AKAR GIGI DAN LAMINA DURA LAMINA DURA : RADIOPAK TIPIS KONTINYU PADA PERMUKAAN TERLUAR SOCKET GIGI, BERBATASAN DENGAN MEMBRANA PERIODONSIUM LAMINA KORTIKAL : RADIOPAK TEBAL PADA BAGIAN TERLUAR (TEPI) DARI TULANG RAHANG   GAMBARAN RADIOGRAFI MANDIBULA MEMPUNYAI TULANG KORTIKAL YANG TEBAL (LEBIH RADIOPAK DARI RA), TULANG KORTIKAL BUKAL LEBIH TEBAL DARI TULANG KORTIKAL LINGUAL SUSUNAN TRABEKULA LEBIH RAPAT DAN SEJAJAR PERMUKAAN SECARA UMUM MEMPUNYAI DENSITAS LEBIH TINGGI DARI MAKSILA (LEBIH RADIOPAK DARI MAKSILA) ADANYA GAMABRAN KANAL NUTRISI YANG LEBIH JELAS TERUTAMA PADA REGIO ANTERIOR   Describe una curva entre el agujero mentoniano y su punto de salida en la rama (agujero mandibular); conserva su grosor y forma. GAMBARAN RADIOGRAFI MAKSILA TULANG KORTIKAL RADIOPAK, TAPI TIDAK SETEBAL MANDIBULA SUSUNAN TRABEKULA LEBIH LONGGAR DAN TERSUSUN TIDAK TERATUR SECARA UMUM MEMPUNYAI DENSITAS LEBIH RENDAH DARI MANDIBULA   RADIOGRAFI STRUKTUR NORMAL MAKSILA YANG RADIOLUSEN 1. SINUS MAKSILARIS (ANTHRUM) LOKASI DIATAS APEK MOLAR SATU RA, KADANG MELUAS SAMPAI PREMOLAR BAHKAN SAMPAI KANINUS ATAU INSISIVUS LATERAL RADIOLUSEN JELAS, BATAS GARIS PUTIH TERATUR SEPANJANG TEPINYA BENTUK : FORMASI Y TERBALIK DAN W PENAMPAKAN : VARIATIF TERGANTUNG SUDUT PENYINARAN 2. NASAL CAVITY RADIOLUSEN DIATAS GIGI INSISIVUS RA TERBAGI DUA SECARA LONGITUDINAL OLEH SEPTUM NASALIS LEBIH JELAS DENGAN RADIOGRAF PROYEKSI OKLUSAL 3. SUTURA PALATINA MEDIANA GARIS RADIOLUSEN TIPIS DITENGAH PALATUM, TEGAK LURUS PALATUM, MULAI GIGI INSISIVUS SAMPAI POSTERIOR 4. FORAMEN INSISIVUS RADIOLUSEN BULAT DIATAS / DIANTARA INSISIVUS SENTRAL RA KADANG TIDAK TAMPAK 5. FORAMEN PALATINA MAYOR (POSTERIOR) DAERAH OVAL RADIOLUSEN PADA PALATUM POSTERIOR DEKAT AKAR PALATINAL M-1 RA; KADANG PADA MESIAL/DISTAL AKAR M-1 RA TIDAK SELALU NAMPAK 6. NOSTRIL SPOT DAERAH GELAP BERBENTUK ELIP DISEKITAR/DIATAS INSISIFUS LATERAL RA TERJADI SEBAGAI AKIBAT DARI SINAR YANG MENEMBUS LUBANG HIDUNG   RADIOGRAFI STRUKTUR NORMAL MAKSILA YANG RADIOPAK 1. PROCESSUS KORONOIDEUS TERLIHAT RADIOPAK SEPERTI SIDIK JARI PADA DAERAH MOLAR RA. SERING DISALAH INTERPRETASIKAN DENGAN IMPAKSI M-3 RA 2. PROSESUS PTERIGOIDEUS / HAMULAR TERLIHAT RADIOPAK DISEBELAH DISTAL M-3 RA DAN DISTAL TUBEROSITAS MAKSILA. KADANG SUKAR DIIDENTIFIKASI 3. TUBEROSITAS MAKSILA MERUPAKAN BATAS AKIR DARI MAKSILA . PADA RADIOGRAF TERLIHAT RADIOPAK SEBELAH DISTAL M-3 RA   4. TULANG ZIGOMATIKUS / MALAR BONE TERLIHAT RADIOPAK DIDAERAH MOLAR (M1,M2) RA KADANG DIATAS ATAU OVERLAPING DENGAN AKAR GIGI TERSEBUT. 5. TORUS PALATINUS TERLIHAT RADIOPAK DITENGAH PALATUM AGAK KE POSTERIOR. MERUPAKAN BATAS ANTARA PALATUM DURUM DENGAN PALATUM MOLE   6. SEPTUM NASALIS TERLIHAT RADIOPAK DIANTARA DAN DIATAS INSISIVUS SENTRAL RA MEMBAGI FOSSA NASALIS MENJADI DUA. RADIOGRAFI STRUKTUR NORMAL MANDIBULA YANG RADIOLUSEN 1. FORAMEN MENTALIS TERLIHAT RADIOLUSEN OVAL/BULAT, ANTARA APEK P1 DAN P2 RB; KADANG PADA DIAPIKAL P1 RB BAHKAN KADANG DIAPIKAL AKAR MESIAL GIGI MOLAR SATU RB. 2. FORAMEN MANDIBULA TERLIHAT RADIOLUSEN, BULAT/OVALPADA RAMUS MADIBULA. LEBIH JELAS DENGAN FOTO LATERAL 3. FORAMEN MANDIBULA TERLIHAT RADIOLUSEN, BULAT/OVALPADA RAMUS MADIBULA. LEBIH JELAS DENGAN FOTO LATERAL DENGAN FOTO PERIAPIKAL SULIT KARENA LOKASI DARI FORAMEN TERSEBUT 4. KANALIS MANDIBULA TERLIHAT RADIOLUSEN SEPERTI PARIT YANG BERJALAN DARI FORAMEN MANDIBULA KE RAMUS ASSENDEN DAN BERAKHIR DI FORAMEN MENTALE 5. KANAL NUTRISI INTERDENTAL TERLIHAT BERUPA GARIS-GARIS RADIOLUSEN , BERJALAN VERTIKAL TERUTAMA DIANTARA GIGI ANTERIOR RB KADANG MELUAS KE PREMOLAR. JUGA TAMPAK PADA REGIO YANG SAMA PADA RA 6. FORAMEN TUBERKULUM GENIOGLOSUS RADIOLUSEN BULAT KECIL(TITIK) SEBELAH LINGUAL ANTERIOR MANDIBULA (DITENGAH TUBERKULUM GENIOGLOSUS). KADANG TERLIHAT KADANG TIDAK   7. KANALIS LINGUALIS TERLIHAT RADIOLUSEN BERUPA SALURAN DIBAWAH TUBERKULUM GENIOGLOSSUS DAN BERAKHIR DI FORAMEN LINGUALIS. KADANG TERLIHAT KADANG TIDAK. 8. PHARYNGEAL SPACE DAERAH RADIOLUSEN YANG MELUAS KE ARAH VERTIKAL RAMUS MANDIBULA. HANYA TAMPAK PADA FOTO LATERAL; TERJADI AKIBAT GERAKAN PHARING KARENA PASIEN MELAKUKAN GERAKAN MENELAN RADIOGRAFI STRUKTUR NORMAL MANDIBULA YANG RADIOPAK 1. EXTERNAL OBLIQUE LINE GARIS RADIOPAK PADA BAGIAN ANTERIOR RAMUS ASENDEN MANDIBULA MENUJU KE DAERAH M-3 RB KADANG SANGAT JELAS DAN TAMPAK PADA AKAR GIGI MOLAR  TERGANTUNG SUDUT PENGAMBILAN 2. INTERNAL OBLIQUE LINE (MILOHYOID RIDGE) RADIOPAK BERUPA GARIS DIBAWAH EOL YANG BERJALAN DARI ATAS KE BAWAH SEPANJANG MANDIBULA KE DEPAN SAMPAI PREMOLAR KETERANGAN : EOL IOL KANALIS MANDIBULA 3. TORUS MANDIBULA RADIOPAK PADA BAGIAN LINGUAL REGIO PREMOLAR RB MERUPAKAN PENEBALAN TULANG DAN BIASANYA BILATERAL  4. GENIAL TUBERCLE (TUBERKULUM GENIOGLOSSUS) RADIOPAK BERUPA TONJOLAN PADA BAGIAN LINGUAL MANDIBULA DI REGIO INSISIVUS. RADIOPAK SEPERTI CINCIN DAN ADA TITIK LUSEN PADA BAGIAN TENGAHNYA LEBIH JELAS DENGAN RADIOGRAFI OKLUSAL 5. MENTAL RIDGE RADIOPAK BERUPA GARIS TEBAL SEPANJANG BAGIAN ANTERIOR RB ( DARI NSISIFUS KE PREMOLAR) SERING SUPERIMPOSED DG APEKS GIGI ANTERIOR RB 6. BORDER MANDIBULA (LAMINA KORTIKAL MANDIBULA) RADIOGRAF : GARIS RADIOPAK TEBAL PADA TEPI MANDIBULA MERUPAKAN BATAS TEPI MANDIBULA   KETERANGAN : 2. MENTAL RIDGE 3. KANALIS LINGUALIS 4. BORDER MANDIBULA 5. TUBERKULUM GENIOGLOSSUS DAN FORAMEN LINGUALIS TERIMA KASIH


Comments

Copyright © 2025 UPDOCS Inc.