Perbedaan Patogenesis Vitiligo Dan Albino

April 28, 2018 | Author: Anonymous | Category: Documents
Report this link


Description

Tugas dr. Dwi Astuti Candrakirana Sp.KK Nama : Indira Suluh P NIM : 1108114831 Patogenesis Vitiligo Patogenesis Albino 1. Teori Neural a. Sistem saraf simpatik Gangguan pada pengaturan sistem saraf simpatik menyebabkan terganggunya produksi melanin dan mengakibatkan depigmentasi. b. Neuropeptida dan neuronal marker Stres dapat menyebabkan pengeluaran katekolamin, yang akan mengikat α-R di mukosa dan dinding arteriol sehingga menyebabkan vasokonstriksi, hipoksia, over produksi radikal oksigen yang akan menghancurkan melanosit. Stress dapat menstimulasi aksis hipotalamus-pituitary-adrenal dan mensekresi katekolamin. 2. Hipotesis autoimun Etiopatogenesis dari generalized vitiligo atau non- segmental dapat dijelaskan melalui teori autoimun dengan baik. Generalized vitiligo dapat merespon dengan baik terapi imunosupresif. Reaksi yang terjadi adalah reaksi humoral dengan antiobodi atau melalui sitokin. Ditemukan IgG dan IgM yang melawan melanosit pada 80% pasien dengan vitiligo aktif. Dan ditemukan pula kadar IgA yang rendah pada vitiligo yang inaktif. Dan dapat pula ditemukan antibody anti-thyroglobulin, antibody anti-tiroid, antibody tiroperoksidase, antibody antismoothmuscle. Semua ini menandakan adanya hubungan dengan penyakit thyroid dan penyakit autoimun lainnya. 3. Hipotesis teori Biokimia Reaktif Oksigen Hipotesis stres oksidatif menyebutkan bahwa ketidakseimbangan redox (reduksi dan oksidasi) terjadi pada kulit pasien vitiligo. Karena redox tidak seimbang maka terjadi peningkatan produksi ROS seperti H2O2. ROS akan menyebabkan dekstruksi melanosit dan terbentuknya macula yang depigmentasi. Defek utama pada albino terjadi pada tingkat gen. melanogenesis diatur baik secara langsung maupun tidak secara langsung oleh berbagai macam gen. mutasi pada gen tertentu dapat menyebabkan perubahan pigmentasi melanin dan hipopigmentasi. Tubuh tidak mampu dalam membentuk enzim yang diperlukan untuk mengubah asam amino tirosin menjadi beta-3,4 dihidroksiphenylalanin untuk selanjutnya diubah menjadi pigmen melanin.


Comments

Copyright © 2024 UPDOCS Inc.