PENYAKIT PULPA

April 6, 2018 | Author: Anonymous | Category: Documents
Report this link


Description

PENYAKIT PULPA ( PULPITIS ) 2010 April 20 Tags: gangraena pulpa, iritasi pulpa. penyakit pulpa, nekrosis pulpa, pulpitis Posted by lampe' uttu' ETIOLOGI BAKTERI Biasanya berasal dari dental karies,s ehingga bakteri yang ditemukan atau penyebab pada penyakit pulpa sama dengan yang ditemukan pada kasus karies, yaitu Streptococcus mutans, Lactobacillus, dan Actinomyces . Merupakan sumber utama terjadinya luka pada pulpa dan jaringan periradicular. Jalan masuknya bakteri langsung melalui tubuli dentin. Hubungan antara bakteri, pulpa, dan penyakit periradicular sangat menentukan. Cara masuknya bakteri ke dalam pulpa selai n melalui karies : Terbukanya tubuli atau pulpa selama prosedur restoratif ( preparasi kavitas, bleaching, tumpatan dengan bahan etsa asam komposit ). Penyakit periodontal ( tubuli dentin, furcal canals, lateral canals ). Hilangnya beberapa substansi gigi seperti karena erosi, atrisi, dan abrasi. Trauma dengan atau tanpa terbukanya pulpa. Kelainan pertumbuhan jaringan gigi. Anachoresis ( jalan masuknya mikroorganisme ke dalam saluran akar dari aliran darah melalui foramen apikal ). MECHANICAL IRRITANTS Terlalu besarnya kekuatan dari alat -alat orthodontic. Kelebihan bahan dari instrument saluran akar. CHEMICAL IRRITANTS Iritasi periradicular bias terjadi dari irrigating solutions, bahan fenol, dan tekanan dari bahan pengisi saluran akar. KLASIFIKASI PENYAKIT PULPA REVERSIBLE PULPITIS Kondisi temporer dapat diakibatkan oleh karies, erosi, atrisi, abrasi, prosedur operatif, scalling/trauma ringan. Disebabkan oleh stimulus suhu (biasanya dingin), terjadi cepat, tajam, dan respon hipersensitivitas dihilangkan . Perbedaan reversibel pulpitis dengan symptomatic irreversible pulpitis adalah reversible pulpitis tidak meliputi rasa sakit spontan, sedangkan symptomatic irreversible pulpitis terdapat keluhan rasa sakit spontan. Reversible pulpitis dapat berkembang men jadi kondisi irreversible. Symptom : Rasa sakit hilang setelah stimulus dihilangkan. Sulit untuk menentukan lokasi rasa sakit Gambaran radiografi periradikuler normal Gigi tidak lunak jika diketuk (kecuali ada trauma oklusal). Terapi : menutup kembali terbukanya dentin, menghilangkan stimulus, melapisi gigi dengan tepat. IRREVERSIBLE PULPITIS Irreversibel pulpitis bias menjadi akut, subakut, atau kronis ; bisa menjadi parsial atau total ; bisas menginfeksi atau steril. Inflamasi pulpa akut biasanya mempu nyai gejala, sedangkan inflamasi pulpa kronis tanpa gejala. Biasanya terjadi karena trauma hebat dan merupakan kelanjutan dari reversible pulpitis. Symptom : Rasa sakit dapat berkembang secara spontan atau karena ada stimuli/rangsangan. Pada tahap akhir, rasa panas akan lebih jelas. Jika mengenai ligamen periodontal maka rasa sakit dapat ditentukan. Pelebaran ligamen periodontal terlihat pada gambaran radiografi di tahap akhir. Macam : Symptomatic Irreversibel Pulpitis Rasa sakit spontan, sementara atau serangan hebat berkelanjutan. Sakit lebih lama jika ada perubahan temperatur mendadak. Tidak ada rasa sakit jika stimulus dihilangkan. Perubahan sikap badan (tidur/membungkuk) menyebabkan rasa sakit dan gelisah. Dapat didiagnosis melalui dental history, pemeriksaan visual lengkap, radiografi yang tepat. Symptom akan hilang dan berlanjut menjadi tahap nekrosis. Asymptomatic Irreversibel Pulpitis Mungkin disebabkan oleh perubahan symptomatic irreversibel pulpitis jadi kead aan diam. Paling umum disebabkan oleh karies dan trauma. Kondisi patologis diidentifikasi melalui gejala sakit gigi dan radiografi yang tepat. Macam : Hyperplastic Pulpitis (pulpa polip) Resorbsi Internal (perluasan tanpa rasa sakit pada pulpa karena kerusakan dentin, berupa pink spot terapi endodontik yang tepat dapat mencegah kerusakan.) Kanal Kalsifikasi (deposit dentin yang berlebih sepanjang sistem kanal, diskolorisasi mahkota disarankan chamber calcification.) Hyperplastic Pulpitis ( Pulpa Polip ) Akibat proliferasi radang pulpa muda kronik. Terapi : terapi saluran akar, ekstraksi jika tidak memungkinkan untuk dilakukan tindakan restorasi, dimana tujuan restorasi adalah agar gigi tetap dapat berfungsi kembali. PULP NECROSIS Merupakan hasil irreversible pulpitis yang tidak dirawat dengan segera, luka trauma atau kejadian -kejadian yang menyebabkan gangguan jangka panjang. MACAM : Partial Pulp Nekrosis Dapat memunculkan gejala seperti irreversible pulpitis. Misal pada dua akar, akar pertama terjadi radang,terasa nyeri, kemudian dilakukan pengetesan dengan jarum millen, dan akar kedua terjadi nekrosis. Total Pulp Nekrosis Tidak ada tanda-tanda sebelum mengenai ligamen periodontal. Tidak memberikan respon pada berbagai tes. Ada diskolorisasi pada mahkota gigi anterior. Terapi : terapi saluran akar, ekstraksi.


Comments

Copyright © 2024 UPDOCS Inc.