Lap. Praktikum Anfisman-otot-lengkap Dr Anne

April 6, 2018 | Author: Anonymous | Category: Documents
Report this link


Description

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA OTOT Disususn oleh : Kelompok 2 Kelas 2D Gelombang 2 Alvina Rahmawati (1004015015) Dwi A. Arinda (1004015075) Anne (0604015104) Sulistyowati (0604015088) Yuyun (05040150 ) Jurusan Farmasi Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Muhammadiyah Prof.DR.Hamka Jakarta 2011 JUDUL PENGAMATAN OTOT KELOMPOK 2 Tanggal Praktikum : Senin, 21 Maret 2011 BAB I PENDAHULUAN Tujuan dilakukannya percobaan ini agar mahasiswa/I dapat mengetahui dan memahami stuktur, ciri-ciri,dan fungsi otot. Sistem muskular ( otot ) terdiri dari sejumlah besar otot yang beranggung jawab atas gerakan tubuh, yang dapat di renggangkan, di rangsang dan berkontraksi. Otot manusia meliputi 40%-50% dari berat tubuh manusia. Otot juga mempunyai sel-sel yang tipis dan panjang, bersifat elastis yang dapat mengubah energi yang tersimpan dalam lemak dan gula darah ( glukosa ) menjadi gerakan panas. Otot tersusun atas berkas-berkas sel panjang (miofiber ). Dan setiap miofiber mengandung ribuan serat halus (miofibril ). Seuntas miofibril tersusun atas filamen-filamenyang terbuat dari dua macam protein yaitu actin dan miosin. Semua otot memiliki suplai darah yang baik dari arteri-arteri di dekatnya. Arteriol pada perimisium memberi cabang kapiler yang berjalan dalam endomisium dan melintasi serabut-serabut. Pembuluh darah dan saraf memasuki otot bersama-sama didaerah hilium. Kenormalan otot berada dalam kondisi kontraksi parsial yang dikenal sebagai tonus otot. Tonus otot inilah yang mempertahankan posisi dalam waktu lama tanpa menimbulkan kelelahan. Kelelahan otot terjadi karena akibat ketidakseimbangan kebutuhan energi ( ATP) untuk aktifitas otot. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Otot merupakan suatu organ yang sangat penting bagi tubuh kita, karena dengan otot tubuh kita dapat berdiri tegap.Otot merupakan suatu organ / alat yang memungkinkan tubuh kita agar dapat bergerak. Otot merupakan alat gerak aktif. Ini adalah suatu sifat yang penting bagi organisme. Sebagaian besar otot tubuh ini melekat pada kerangka, yang menyebabkan dapat bergerak secara aktif sehingga dapat menggerakkan bagian-bagian kerangka dalam suatu letak yang tertentu. Otot merupakan sebuah alat yang menguasai gerak aktif dan memelihara sikap tubuh.Dalam tubuh kita terdiri dari bermacam-macam jenis otot serta mempunyai sifat dan cara kerja sendiri-sendiri,untuk saling menujang agar kita dapat bergerak.NMNNMNMNMNMNMNMNMNMMMMMMM A. Macam – macam OtotMMMMMMmmmmmmmmmMMM Otot merupakan alat gerak aktif yang memungkinkan tubuh kita untuk dapat bergerak. Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh dengan kontraksi sebagai tugas utama. Otot diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu otot lurik, otot polos dan otot jantung. Otot menyebabkan pergerakan suatu organisme maupun pergerakan dari organ dalam organisme tersebut. Dalam garis besarnya sel otot dapat kita bagi menjadi tiga golongan (Sumber : Lauralee Sherwood, hal.212), yaitu: 1. Otot Lurik, dengan nama lain otot rangka (karena pada umumnya otot ini melekat pada kerangka) , otot motoritas, otot volunteer, atau otot serat lintang (musculus striated). Struktur otot ini berserabut panjang, berwarna/lurik dengan garis terang dan gelap, memiliki inti dalam jumlah banyak dan terletak dipinggir. Otot ini dapat bergerak/berkontraksi menurut kehendak kita (dibawah kendali sistem syaraf pusat), pergerakkanya cepat, kuat tetapi mudah lelah, dan tidak beraturan. 2. Otot Polos, disebut juga otot alat-alat dalam (seperti ventrikulus, usus, kandung kemih, pembuluh darah dan lain-lain), smooth muscle, visceral muscle, musculus nonstriated atau otot involunteer. Memiliki struktur berbentuk serabut panjang seperti kumparan, dengan ujung runcing, dengan inti berjumlah satu terletak dibagian tengah. Cara kerjanya diluar kesadaran kita (otot tak sadar), gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah. 3. Otot jantung, disebut juga Myocardium atau musculus cardiata, dan otot involunteer. Struktur bentuknya serabut memanjang, silindris, bercabang, tampak adanya garis terang dan gelap, dan memiliki satu inti yang terletak ditengah. Otot ini hanya terdapat pada jantung yang mempunyai fungsi tersendiri. Cara kerjanya diluar kesadaran kita, gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah. 4. Otot Vena. Otot yang ditemukan dalam pembuluh darah vena bekerja dengan pengaturan dari sistem saraf tak sadar, yaitu saraf otonom. Otot ini dibangun oleh sel-sel otot yang terbentuk gelondong dengan kedua ujung meruncing,serta mempunyai satu inti, yang berfungsi membantu mendorong dan membawa darah dalam pembuluh. 5. Otot Saraf. Otot yang berada di jaringan saraf. Disebut juga Nerve muscle. Strukturnya memiliki inti banyak. Cara kerjanya ada yang dibawah kesadaran dan ada yang diluar kesadaran kita. Jenis-jenis otot dari kiri ke kanan : (1). Otot lurik (2). Otot polos (3). Otot jantung. (Sumber : Wikipedia) Fungsi otot : mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm 1. Memelihara sikap dan posisi tubuh. 2. Otot-otot dinding perut berguna untuk menahan rongga perut. 3. Otot-otot pembuluh darah berguna untuk menahan tekanan darah Bagian-bagian otot terdiri dari: 1. Kepala otot (muskulus kaput) 2. Empal otot (muskulus venter) 3. Ekor otot (muskulus kaudal) 4. Fasia (selaput pembungkus otot) 5. Origo (muskulus kaput melekat pada tulang) 6. Insersi (muskulus kaudal lekt pada tulang) 7. Tendo (jaringan ikat yang keras dan liat) Kepala dan ekor otot merupakan jaringan ikat yang kuat disebut tendo, yaitu tempat melekatnya otot pada tulang. Tempat melekatnya kepala otot pada pangkal tulang disebut origo, dan tempat melekatnya ekor otot dinamakan insersi. Dibagian tengah bentuknya gembung terdiri dari berkas-berkas otot yang merupakan bagian aktif dalam berkontraksi, yaitu muskulus venter. mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm B. Kontraksi-Relaksasi Otot (sumber : W.F. Ganong, hal:59 ) Sumber tenaga cepat bagi kontraksi otot adalah ATP ( adenosin trifosfat ). Di dalam otot, hidrolisis ATP ke ADP ( adenosin difosfat) dikalisis oleh protein kontraktil miosin; aktivitas adenosin trifosfatase (ATPase) ini ditemukan di dalam kepala molekul miosin, tempat ia berkontak dengan aktin. Tahap dalam kontraksi: 1. Pelepasan muatan listrik berjalan sepanjang sebuah saraf motorik sampai ke 2. 3. 4. 5. 6. ujung seratsaraf. Setiap ujung saraf melepas substansi neurotransmitter yaitu asetilkolin. Astilkolin bekerja untuk area setempat pada membran serat otot guna membuka saluran asetilkolin melalui molekul-molekul protein dalam membran serat otot. Terbukanya saluran asetilkolin memungkinkan sejumlah besar ion Natrium dan Kalium mengalir ke bagian dalam membran serat otot pada titik terminal saraf. Peristiwa ini menimbulkan potensial aksi Serabut Otot. Potensial aksi menimbulkan depolarisasi membran serat otot, berjalan dalam serat otot ketika potensial aksi menyebabkan reticulum sarkoplasma melepas sejumlah ion kalsium, yang disimpan dalam reticulum ke dalam myofibril. Ion kalsium menimbulkan kekuatan penarikan (interaksi) antara filament aktin dan myosin yang menyebabkan bergerak bersama-sama menghasilkan kontraksi.MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM Tahap dalam relaksasi: 1. Setelah kurang dari satu detik kalsium dipompakan kembali ke dalam reticulum sarkoplasma. 2. Pelepasan ion Kalsium dari troponin. 3. Penghentian interaksi antara aktin dan miosin. 4. Terjadi Relaksasi.MMMMmmMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM A. Alat dan Bahan Penunjang Praktikum 1.Mikroskop biokuler 2.Object glass 3.Cover glass 4.Preparat otot: -otot lurik -otot polos -otot jantung -otot vena dan, -otot syaraf B. Prosedur Kerja Selama Praktikum 1.Siapkan alat alat dan bahan untuk praktikum. 2.Nyalakan lampu pada mikroskop. 3.Letakkan preparat otot yang telah disediakan pada mikroskop untuk diamati bentuk, struktur,dan ciri ciri dari otot tersebut. 4.Sesuaikan perbesaran. 5.Amati bentuk ,struktur dan ciri ciri dari masing masing otot. 6.Matikan lampu pada mikroskop. 7.Gambar hasil dari masing masing pengamatan , dan amati perbedaannya. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN I. OTOT POLOS ( OTOT LICIN )  Letak Otot polos terdapat pada organ dalam, maka sering pula disebut otot dalam. Terletak pada pembuluh darah, saluran pencernaan (saluran ekskresi), misalnya pada gerakan peristaltic usus.  Inti Sel Sel otot polos hanya memiliki satu inti sel yang terletak di tengah sel.  Ciri – ciri : • Berbeda dengan otot rangka, kerja otot polos tidak dipengaruhi oleh kehendak kita (tanpa kesadaran). Artinya, otot polos tidak bekerja secara otomatis tanpa perintah dari otak. • Proses pencernaan makanan yang melibatkan kerja otot polos akan berlangsung tanpa diperintah otak. Oleh karena itu, otot polos disebut pula otot tak sadar, karena gerakannya tidak kita sadari. • • • Gerakan otot polos lambat, karena dipengaruhi oleh saraf otonom, tetapi teratur dan tidak cepat lelah. Sel-sel otot polos tampak berbentuk gelendong dengan kedua ujungnya meruncing. Warnanya : polos, dengan sitoplasma bening  Persamaan dan Perbedaan Otot polos mempunyai persamaan dengan otot jantung, yakni sama-sama bekerja dengan tidak dipengaruhi oleh kehendak kita (tanpa kesadaran). Gambar yang terdapat pada literatur. Gambar hasil pengamatan praktikum (sumber gambar : Wikipedia) II. OTOT LURIK ( OTOT RANGKA )  Letak Otot lurik melekat pada rangka (tulang) sehingga disebut juga otot rangka. Ujung otot lurik yang melekat pada tulang disebut urat otot (tendon). Tendon yang melekat pada tulang yang tidak dapat digerakkan disebut origo. Tendon yang melekat pada tulang yang dapat digerakkan disebut insersi. Sel otot lurik berbentuk panjang dan silindris sehingga disebut serabut otot. Selain itu, sel otot lurik juga memiliki bagian yang gelap dan terang yang memberikan kenampakan seperti lurik. Kenampakan lurik disebabkan oleh protein otot yang berbeda, yakni aktin dan miosin. Kerja otot lurik dipengaruhi oleh kehendak (kesadaran) kita melalui perintah yang diatur oleh otak. Oleh karena itu, otot lurik disebut pula otot sadar.  Inti Sel Memiliki sel-sel yang tidak jelas batasnya. Jumlah inti sel pada umumnya banyak, dan biasanya terletak di tepi sel atau permukaan  Ciri – ciri : • • • • Gerakan dipengaruhi saraf sadar Tidak memiliki percabangan Kerjanya kuat, ada periode istirahat. Gerak otot lurik berlangsung cepat, tetapi cepat lelah dan tidak teratur • Merupakan otot sadar  Persamaan dan Perbedaan Mempunyai persamaan seperti otot jantung, yakni terdapat inti sel yang banyak, dan terletak di tepi. Gambar yang terdapat pada literatur. Gambar hasil pengamatan praktikum (sumber gambar : Wikipedia) III. OTOT SYARAF  Letak Terletak di saluran cerna, susunan syaraf pusat, pembukuh darah dan saluran nafas.  Inti Sel Mempunyai inti sel yang banyak  Ciri – ciri : Otot syaraf ada yang dipengaruhi oleh kesadaran dan ada pula yang tidak dipengaruhi oleh kesadaran.  Persamaan dan Perbedaan Mempunyai kesamaan dengan otot polos, yakni terdapat 1 ( satu ) intisel dan bekerja secara tidak sadar. Gambar yang terdapat pada literatur. Gambar hasil pengamatan praktikum IV. OTOT JANTUNG  Letak Hanya terletak pada organ jantung. Otot jantung merupakan otot yang khusus membentuk jantung. Otot jantung mirip dengan otot lurik tetapi bercabang-cabang. Otot jantung berfungsi menggerakan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Kontraksi dan relaksasi otot jantung menyebabkan serambi dan bilik jantung menyempitkan sera melebar secara berirama. Kontraksi dan relaksasi menimbulkan denyut jantung. Kerja otot jantung tidak bisa dikendalikan oleh kemauan kita, tetapi bekerja sesuai dengan gerak jantung.  Inti Sel Jumlah inti sel banyak, dan terletak di tengah-tengah serabut sel  Ciri – ciri : • • • • • • • Memiliki sel-sel yg tidak jelas batasnya Percabangan antar inti sel terlihat Kerjanya cepat dan tidak pernah berhenti Bentuk : panjang (seperti otot lurik) Gerakannya dipengaruhi oleh saraf otonom (sama dengan otot polos) Bekerja secara tidak sadar Gerakan otot jantung teratur dan tahan kelelahan.  Persamaan dan Perbedaan Strukturnya sama seperti otot lurik, gelap terang secara berselang seling dan terdapat percabangan sel. Proses kerjanya seperti otot polos, oleh karena itu disebut juga otot spesial. Gambar yang terdapat pada literatur. Gambar hasil pengamatan praktikum (sumber gambar : Wikipedia) V. OTOT VENA  Letak Bekerja di pembuluh darah  Inti Sel Mempunyai satu inti sel, yang berada di tengah  Ciri – ciri : Bekerja diluar kesadaran  Persamaan dan Perbedaan Mempunyai cirri-ciri yang hampir sama dengan otot polos Gambar yang terdapat pada literatur. Gambar hasil pengamatan praktikum BAB V KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA 1. Pierce, Evelyn. C,. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1979. 2. Sherwood, Lauralee, Fisiologi Manusia : Dari Sel Ke Sistem, Edisi kedua, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 1996. 3. Ganong, W.F., Fisiologi Kedokteran, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Edisi 14, Jakarta, 1983. 4. http://id.wikipedia.org/wiki/Otot


Comments

Copyright © 2025 UPDOCS Inc.