TUGAS PRAKTIKUM BUDIDAYA TANAMAN HIAS COCOR BEBEK (KALANCHOE PINNATA) Disusun Oleh: HUSNI RAMDANI/A3109245 Pembimbing: IR. HERLINAWATI, MP PS. PRODUKSI TANAMAN HORTIKULTURA KEMENTRIAN PENDIDIKAN POLITEKNIK NEGERI JEMBER MARET 2011 Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Divisi: Kelas: Ordo: Famili: Genus: Seksi: Spesies: Plantae Magnoliophyta Magnoliopsida Saxifragales Crassulaceae Kalanchoe Bryophyllum K. pinnata Nama binomial Kalanchoe pinnat Sinonim Bryophyllum pinnatum Bryophyllum calycinum Cocor calycinum bebek syn. atau suru bebek pinnatum) (Latin:Kalanchoe pinnata syn. Bryophyllum Bryophyllum adalah tumbuhan sukulen (mengandung air) yang berasal dari Madagaskar. Tanaman ini terkenal karena metode reproduksinya melalui tunas daun (tunas/adventif). Cocor bebek populer digunakan sebagai tanaman hias di rumah tetapi banyak pula yang tumbuh liar di kebun-kebun dan pinggir parit yang tanahnya banyak berbatu. Deskripsi Cocor bebek memiliki batang yang lunak dan beruas. Daunnya tebal berdaging dan mengandung banyak air. Warna daun hijau muda (kadang kadang abu-abu). Bunga majemuk, buah kotak. Bila dimakan cocor bebek rasanya agak asam dan dingin Penyebaran Cocor bebek menjadi tanaman yang umum di daerah beriklim tropika seperti Asia, Australia, Selandia Baru, India Barat, Makaronesia, Maskarenes, Galapagos, Melanesia, Polinesia, and Hawaii. Di banyak daerah tersebut, seperti di Hawaii, tanaman ini dianggap sebagai spesies yang invasif. Alasan utama penyebarannya yang besar adalah karena kepopuleran tanaman ini sebagai tanaman hias. Kegunaan Cocor bebek mengandung asam malat, damar, zat lendir, magnesium malat, kalsium oksalat, asam formiat, dan tanin. Cocor bebek digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan sakit kepala, batuk, sakit dada, borok, dan penyakit kulit lainnya, menyembuhkan demam, memperlancar haid yang tidak teratur, obat luka, serta bisul.