Ibadah Ramadhan Menjadikan Kita Orang Bertaqwa (Khutbah Idul Fitri 1431 H)

May 4, 2018 | Author: Anonymous | Category: Documents
Report this link


Description

1 IBADAH RAMADHAN MENJADIKAN KITA ORANG BERTAQWA Oleh: Isa Ansori ‫بسم ال الرحمن الرحيم‬ ‫السلم عليكم ورحمة ال وبركاته‬ 9× ‫ال اكبر‬ ‫ال اكبر كبيرا والحمد ل كثيرا وسبحان ال بكرة واصيل لاله ال ال ول نعبد إلإياه, مخلصين له الدين‬ ‫ولوكره الكافرون لاله ال ال وحده صدق وعده ونصرعبده وأعزجنده وهزم الحزاب وحده لاله الال‬ .‫وال أكبرال اكبرول الحمد‬ ‫الحمدل الذي ألف بين قلوبنافأصبحا بنعمته إخوانا. الحمدل الذي ارسل رسوله بالهدى ودين الحق‬ ّ ‫ليظهره علىالدين كله ولوكره المشركون. أشهد ان لإله إلال وحده لشريك له واشهد أن سيدنا ونبينا‬ ّ ّ ّ .‫محمداعبده ورسوله,لنبي بعده‬ ‫اللهمّص ّ علي محمدوعلى اله واصحابه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين. اما بعد ,فيا عبادال ا تقوا ال‬ ّ ‫ل‬ ‫حق تقاته ولتموتن ال وانتم مسلمون‬ ‫قال ال تعالي في كتابه الكريم اعوذ بال من الشيطانالرجيم‬ (10)‫ونفس وما سواها)7(فألهمها فجورها وتقواها)8(قد أفلح من زكاها)9(وقد خاب من دساها‬ َ ّ َ ْ َ َ َ ْ ََ َ ّ َ ْ َ َ َْ َ ْ َ َ َ ْ َ َ َ َ ُ ُ َ َ َ ْ َ َ َ ّ َ َ َ ٍ ْ َ َ Hadirin jamaah sholat ‘Idul Fitri yang berbahagia, Sejak terbenamnya matahari sebagai penanda berakhirnya bulan Ramadhan yang sangat kita cintai, gema suara takbir, tahlil dan tahmid bergemuruh membahana membelah angkasa, sebagai ungkapan rasa pengakuan seorang hamba terhadap kebesaran Allah SWT Tuhannya, pengakuan bahwa tiada tuhan lain selain Dia dan ungkapan puji syukur terhadap seluruh limpahan rahmatNya. Kesemuanya itu kita ucapkan dengan penuh tawadu’ dan hati yang ikhlas. Firman Allah dalam Al Baqarah 185: (185)‫ولتكملوا العدة ولتكبروا ال على ما هداكم ولعلكم تشكرون‬ َ ُ ُ ْ َ ْ ُ َّ ََ ْ ُ َ َ َ ََ ّ َ ُ ّ َ ُ َِ َ ّ ِ ْ ُِ ْ ُ َِ Dan hendaklah kamu sempurnakan hitungan bulan Ramadhan dan setelah itu hendaklah kamu bertakbir membesarkan Allah atas segala petunjuk yang telah Allah berikan kepadamu dan agar kamu bersyukur atas ni’mat-ni’matNya. 1 2 Sepantasnya itu semua kita ungkapkan, karena apalah artinya kita dihadapan kebesaran dan keagungan Allah sang Pencipta dan Penguasa segala-galanya. Kita semua adalah kecil dan tiada berarti apapun di hadapan Nya. Al hamdulillah, puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. yang selalu mencurahkan rahmat dan nikmat-nikmat-Nya kepada kita meskipun kita tidak memintanya. Segala apa yang ada pada diri kita dan sekitar kita adalah rahmat dan nikmat dari Allah SWT. Sewajarnya lah kita mensyukuri segala nikmat itu dengan beribadah kepada Nya. Salah satu rahmat dari Allah adalah nikmat Iman dan Islam sehingga dengan nikmat itu kita dapat dengan senang hati menyelesaikan satu perintah Allah ialah berpuasa satu bulan Ramadhan penuh di tahun ini, sebagaimana firman Allah: (183)‫ياأيها الذين ءامنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين منْ قبلكم لعلكم تتقون‬ َ ُ ّ َ ْ ُ َّ َ ْ ُ ِْ َ ِ َ ِ ّ ََ َ ِ ُ َ َ ُ َ ّ ُ ُ ْ ََ َ ِ ُ ُ َ َ َ ِ ّ َ ّ َ َ “Hai orang-orang yang beriman telah diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana telah pula diwajibakan atas orang-orang (umat) sebelum kamu agar kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa”. (QS. Al-baqoroh: 183). Tujuan ibadah puasa Ramadhan sebagaimana yang Allah sebutkan pada ayat di atas adalah agar kita menjadi orang yang bertaqwa kepada Allah, yaitu orang yang dengan kemauannya sendiri ikhlas dan senang hati melaksankan segala apa yang diperintah Allah dan menjauhi segala apa yang Allah larang. Kita semua dapat merasakan bahwa, selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan berbagai macam amalam sholeh perintah Allah terasa lebih ringan, senang dan gembira kita melaksanakannya. Beberapa amalam sholeh yang sebelum Ramadhan jarang atau bahkan tidak kita lakukan karena terasa berat untuk kita laksanakan seperti sholat berjamaah di mushola atau masjid-masjid, tadarus al-Qur’an, sholat malam serta sholah sunah lainnya, bersedakah, tidak menyakiti hati orang lain baik dengan perkataan maupun perbuatan, menolong orang-orang yang kesusahan serta banyak lagi amalan sholeh lainnya, ketika Ramadhan perbuatan-perbuatan itu menjadi seperti terbiasa dan dengan senang hati kita lakukan. Sebaliknya kita juga ikhlas dan senang hati menjauhi perbuatan-perbuatan maksiat yang dilarang, seperti memandang hal-hal yang dilarang, mendengar ucapan-ucapan yang dilarang, mencaci maki dan mengrasani orang lain serta perbuatan-perbuatan buruk lainnya. Ini menjadi bukti bahwa ibadah puasa Ramadhan yang Allah sediakan dan wajibkan adalah sarana untuk melatih diri kita menjadi orang yang patuh dan taat kepada Allah SWT sebagai ciri orang yang bertaqwa. Permasalahannya adalah sanggupkan kita mempertahankan kondisi kejiwaan kita yang tidak berberat hati untuk terus melaksankan amalan-amalan sholeh yang Allah perintah dan mejauhi amal-amal jahat yang Allah larang setelah kita berada di luar Ramadhan ?. Ataukah kita akan kembali pada kondisi 2 3 yang memperturutkan hawa nafsu seperti sebelum Ramadhan ?. Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini, terpulang pada diri kita masing-masing. Allah SWT berfirman: (10)‫ونفس وما سواها)7(فألهمها فجورها وتقواها)8(قد أفلح من زكاها)9(وقد خاب من دساها‬ َ ّ َ ْ َ َ َ ْ ََ َ ّ َ ْ َ َ َْ َ ْ َ َ َ ْ َ َ َ َ ُ ُ َ َ َ ْ َ َ َ ّ َ َ َ ٍ ْ َ َ Dan jiwa serta penyempurnaan (ciptaann) nya, maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesunggunya merugilah orang yang mengotorinya”. (QS. Asy Syams: 7-10). Hadirin jamaah sholat Idul Fitri Rohimakumullah. ‘Idul Fitri tersusun dari dua kata bahasa Arab, yaitu “‘Id“ yang berarti kembali dan “al-Fitri” yang berarti fitrah atau keadaan suci tanpa dosa. Ini maksudnya adalah pada hari ini kita merayakan kembalinya jiwa raga kita ke dalam fitrahnya yakni suci tanpa dosa seperti bayi baru lahir. Sebagai mana sabda Nabi Muhammad SAW.: ِ ِ َ ّ َ ُ ْ َ ِ ِ َ ّ َ ُ ْ َ ِ ِ َ ّ َ ُ ُ َ َ ََ ِ َ ْ ِ ْ ََ ُ َ ُ ّ ِ ٍ ُْ َ ْ ِ َ َ َّ َ ِ ْ ََ ّ َّ ‫َ َ ّ ِي‬ ‫قال النب ّ صلى ال عليه وسلم ما من مولود إل يولد على الفطرة فأبواه يهودانه أو ينصرانه أو يمجسانه‬ ُ Setiap anak terlahir atas fitrah (keadaan suci tanpa dosa) lalu tergantung kedua orang tuanya apakah mereka hendak menjadikannya Yahudi, Nasroni atau Majusi. Bagi kita orang tua Muslim tentu berusaha menjadikan anak-anak kita Muslim yang taat. Jiwa raga yang menjadi suci kembali hanyalah terjadi atas kita yang dengan ikhlas melaksanakan ibadah puasa Ramadhan satu bulan penuh serta melaksanakan amalan-amalan sholeh yang lain dan berusaha sekuat hati menjauhi segala larangan ilahi. Sedang bagi mereka yang tidak menjalankan ibadah puasa atau amalan sholeh tetapi malah lebih suka mengerjakan amalan maksiat, tentu fitrah kesucian jiwa raga tiada mereka dapat dan sewajarnya untuk merasa malu bersama merayakan hari kembalinya fitrah (idul fitri) ini. Rasulullah SAW bersabda: ُ َ َ ‫َ ْ َ ِ ُ َ ْ َ َ َ َ َ َ َ ُ ُ ّ َّ ّ ََ ْ ِ َ َل َ َ ْ َ َ َ َ َ َ ِ َ ً َ ْ ِ َ ً ُف‬ ‫عن أبي هريرة قال قال رسول ال صلى ال عليه وسّم من صام رمضان إيمانا واحتسابا غ ِر للله‬ ُ ِ ِ ِْ َ ْ ِ َ ّ َ َ َ ‫ما تقدم من ذنبه‬ “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan ridha Allah, maka Allah mengampuni atas orang itu dosa-dosa yang telah ia kerjakan”. (HR Mutafaq alaih) Dalam hadis lain Rasul bersabda: 3 4 ‫عن أبي هريرة أن رسول ال صلى ال عليه وسلم قال من قام رمضان إيمانا واحتسابا غفر ل له مللا‬ َ ُ َ َ ِ ُ ً َ ِ ْ َ ً َ ِ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ َّ َ ِ ْ ََ ّ َّ ّ َ ُ َ ّ َ َ َ ْ َ ُ ِ َ ْ َ ُ ِ ِ ِْ َ ْ ِ َ ّ َ َ ‫تقدم من ذنبه‬ “Barang siapa yang mendirikan ibadah di malam hari pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharpkan ridha Allah, maka diampunilah dosa-dosanya yang telah lewat. (HR. Mutafaq alaih). Adapun dosa-dosa yang diampuni langsung oleh Allah adalah dosa-dosa yang berkaitan langsung dengan Allah. Sedangkan dosa-dosa yang berkaitan dengan sesama manusia, maka Allah belum akan mengampuni dosa-dosa itu sebelum orang yang bersalah meminta maaf langsung kepada orang lain yang ia dhalimi. Seorang anak datang bersimpuh memohon maaf kepada kedua orang tuanya atas kesalahankesalahannya, seorang istri bersimpuh memohon maaf atas segala kesalahan kepada suaminya dan setiap kita memohon maaf atas kesalahan kepada orang-orang di sekitar kita, guru, sahabat, tetangga dan sebagainya. Rasulullah SAW bersabda: ِ ْ َ ّ َ ٍ َ ُ ُ ّ ُ ِ ِ ّ ُ َ ْ َ ُ َ ْ ُ َ َ َ َّ َ ِ ْ ََ ّ َّ ّ ِ ُ َ ْ َ َ َ ْ َ ُ ِ َ ْ َ ‫عن أبي هريرة عن رسول ال صلى ال عليه وسلم قال تعرض أعمال الناس في كل جمعة مرتين‬ ُ ِ ‫يوم الثنين ويوم الخميس فيغفر لكل عبد مؤمن إل عبدا بينه َبيلن أخيله شلحناء فيقللال اتركللوا أو اركللوا‬ ُ ْ ْ َ ُ ُ ْ ُ َ َُ ُ َْ َ ِ ِ َ َ ْ َ‫َ ْ َ ِ َْ ْ ِ ََ ْ َ ْ َ ِ ِ َُ ْ َ ُ ِ ُ ّ َ ْ ٍ ُ ْ ِ ٍ ِ ّ َ ْ ً َ َْ ُ و‬ ‫هذين حتى يفيئا‬ َ ِ َ َّ ِ ْ َ َ Dari Abu Hurairah r.a. berkata, telah bersabda Rasulullah SAW.: “Amal perbuatan manusia diajukan kepada Allah setiap hari Senin dan Kamis, pada saat itu Allah mengampuni dosa setiap orang selagi dia tidak mesekutukan Allah dengan sesuatu apapun, kecuali dosa seseorang yang antara dia dan orang lain masih ada dendam dan permusuhan, lalu Allah berfirman kepada malaikat: “Wahai para malaikat biarkan saja kedua orang tersebut (keduanya belum diampuni) sehingga keduanya mau berdamai”. (HR. Muslim) (p. 583). Dalam hadis yang lain Rasul bersabda: ٍ َ َ َ ْ َ ُ َ َ َ ُ ْ َ ْ َ ٍ ِ ْ ُ ِ ّ ِ َ َ َ ّ َ َ ِ ْ ََ ّ َّ ّ ُ ُ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ ُ ِ َ ْ َ ‫عن أبي هريرة قال قال رسول ال صلى ال عليه وسللم ل يحلل لمسللم أن يهجلر أخلاه فلوق ثلث‬ ُ ِ َ ّ َ َ َ َ ََ ٍ َ َ َ ْ َ َ َ َ ْ ََ ‫فمن هجر فوق ثلث فمات دخل النار‬ Dari Abu Hurairah berkata, telah bersabda Rasulullah SAW: “Tidak halal bagi seorang Muslim mendiamkan saudara Muslim lainnya lebih dari tiga hari. Barangsiapa mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari dan meninggal dunia, maka dia masuk neraka”. (HR. Muslim dan Ahmad) Karenanya, pada hari raya ‘idul fitri ini, kita dianjurkan untuk saling bersilatur rahim, mengucapkan salam dan berjabat tangan saling meminta maaf, lelaki berjabat tangan dengan sesama lelaki, perempuan berjabat tangan dengan sesama perempuan. Insya Allah dengan begitu dosa-dosa kita diampuni. Rasulullah bersabda: 4 5 ‫عن البراء قال قال رسول ال صلى ال عليه وسلم ما ِن مسلمين يلتقيان فيتصافحان إل غفر لهمللا‬ َ ُ َ َ ِ ُ ّ ِ ِ َ َ َ َ َ َ ِ َ ِ َ ْ َ ِ ْ َ ِْ ُ ْ ‫َ ْ ْ َ َ ِ َ َ َ َ َ ُ ُ ّ َّ ّ ََ ْ ِ َ َّ َ َ م‬ ُ ِ ‫قبل أن يفترقا‬ َ ِ َْ َ ْ َ َ ْ َ “Dari Bara’ r.a. berkata, telah bersabda Rasulullah SAW. : “Tidak ada dari dua orang Muslim yang berjumpa lalu keduanya bersalaman, kecuali diampuni dosa keduanya sebelum keduanya berpisah”. (HR. Abu Dawud). Hadirin Jama’ah Sholat ‘Idul Fitri rahimakumullah, Setelah ramadhan ini, marilah kita hentikan secara total kebiasaan buruk masa lalu yang sering kita lakukan, kalau kita dulu adalah pemabuk, pezina, penjudi, pencuri, penjambret dan pelaku perbuatan maksiat lainnya, berniatlah untuk berhenti mulai sekarang karena Rasulullah SAW. bersabda: ٌ ِ ْ ُ َ ُ َ ِْ َ َ ِ ِ ّ ‫عن أبي هريرة رضي ال عنه قال قال النبي صلى ال عليه َسلم ل يزني الزاني حين يزني وهو مللؤمن‬ ِ ْ َ َ َ َّ ‫َ ْ َ ِ ُ َ ْ َ َ َ ِ َ ّ َ ْ ُ َ َ َ َ ّ ِ ّ َّ ّ ََ ْ ِ و‬ ُ ُ ُ ّ ُ َ ْ َ ً َْ ُ ُ ِ َْ َ َ َ ٌ ِ ْ ُ َ ُ َ ُ ِ ْ َ َ ِ ُ ِ ْ َ َ َ ٌ ِ ْ ُ َ ُ َ ُ َ ْ َ َ ِ َ ْ َ ْ ُ َ ْ َ َ َ ‫ول يشرب الخمر حين يشرب وهو مؤمن ول يسرق حين يسرق وهو مؤمن ول ينتهب نهبة يرفع النللاس‬ ٌ ِ ْ ُ َ ُ َ َ ُ ِ َ ْ َ َ ِ ْ ُ َ َ ْ َ َ ِ ِ ْ َِ ‫إليه فيها أبصارهم حين ينتهبها وهو مؤمن‬ Dari Abi Hurairah r.a. berkata, telah bersabda Nabi SAW.: “Tidaklah seorang pezina ketika berzina adalah orang yang beriman,, tidak pula peminum arak ketika meminum adalah orang yang beriman, tidak pula pencuri ketika dia mencuri adalah orang yang beriman, tidak pula penjambret ketika menjambret barang yang mata orang terbelalak ketika melihat barang adalah orang beriman”. (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasai, Abi Dawud, Ibnu Majah, Ahmad dan Daromi) Ini artinya, setiap kali kita melakukan perbuatan maksiat, maka pada saat itu pula kita menjadi tidak beriman kepada Allah, Rasulullah, Malaikat, Kitab, Hari Kiamat, Qoda dan Qadar, sedangkan kita tahu tidak beriman itu sama dengan kufur, Naudzubillah min dzalik. Dalam hadis lain Rasul bersabda: ُ َ َ ْ ُ ْ َ َ ِ َ َ َ ْ َ ْ َ ِ َ ْ َ َ َّ َ ِ ْ ََ ّ َّ ّ ُ ُ َ َ َ َ َ ٍ ْ َ ِ ْ ّ ِ ْ َ ْ َ ‫عن عبد ال بن عمرو قال قال رسول ال صلى ال عليه وسلم من شرب الخمر وسكر لم تقبللْ لله‬ ُ ِ ِ ٌ َ َ ُ َ ْ َ ْ ُ ْ َ َ ِ َ َ َ ِ َ َ َ َ ْ َِ ِ ْ َ‫َ َ ٌ َ ْ َ ِ َ َ َ ً َِ ْ َ َ َ َ َ ّ َ َ ِ ْ َ َ َ َ ّ ع‬ ‫صلة أربعين صباحا وإن مات دخل النار فإن تاب تاب ال َليه وإن عاد فشرب فسكر لم تقبل له صلللة‬ ُ َ ِ َ ْ َ ٌ َ َ ُ َ َ ْ ُ ْ َ َ ِ َ َ َ ِ َ َ َ َ َِ ِ ْ ََ ّ َ َ َ َ ْ ِ َ َ ّ َ َ َ َ َ ْ ِ َ ً َ ‫َ ْ َ ِ َ ص‬ ‫أربعين َباحا فإن مات دخل النار فإن تاب تاب ال عليه وإنْ عاد فشرب فسكر لم تقبلْ له صلة أربعين‬ ُ ِ َ َ ْ ِ َ َ َ ْ ‫َ َ ً َ ِ ْ َ َ َ َ َ ّ َ َ ِ ْ َ َ َ َ ّ ََ ْ ِ َِ ْ َ َ َ َ َ ّ ََ ّ َ ْ َ ْ ِ َ ُ م‬ ‫صباحا فإن مات دخل النار فإن تاب تاب ال عليه وإن عاد كان حقا على ال أن يسقيه ِن ردغ لة الخبللال‬ ِ ُ ِ ّ ِ ْ َ ُ َ َ ُ َ َ ِ ََ ْ ُ َ َ َ َ َ ّ َ ُ َ َ ُ َ ِ َ َِ ْ َ ْ َ ‫يوم القيامة قالوا يا رسول ال وما ردغة الخبال قال عصارة أهل النار‬ ِ “Dari Abdullah bin Umar berkata, telah bersabda Rasulullah SAW: “Barangsiapa meminum arak dan mabuk maka tidak akan diterima sholatnya empat puluh subuh, dan bila dia mati maka masuk neraka, 5 6 sedang apabila dia bertobat maka Allah akan menerima tobatnya, lalu apabila dia kembali meminum arak dan mabuk maka tidak diterima lagi sholatnya empat puluh subuh, dan apabila dia mati maka masuk neraka, sedang apabila dia bertobat maka Allah akan menerima tobatnya, lalu apabila dia kembali meminum arak dan mabuk maka tidak diterima lagi sholatnya empat puluh subuh, dan apabila dia mati maka masuk neraka, sedang apabila dia bertobat maka Allah akan menerima tobatnya, selanjutnya jika ia kembali mengulangi lagi maka adalah hak Allah untuk memberi minum dari radghatul habal pada hari kiamat, para sahabat bertanya wahai Rasulullah apakah radghatul hobal itu?” Nabi menjawab: “perasan ahli neraka”. (HR. Tirmidzi, Nasai, Ahmad dan Daromi) Kalau dulu kita ringan tangan, mudah memukul, mengambil barang yang bukan hak atau lisan kita mudah mengumpat, memaki, berbohong dan marah kepada istri, anak atau orang lain, maka hentikanlah saat ini juga. Begitu juga kesalahan-kesalahan yang sering dibuat oleh panca indera lainnya seperti mata, hidung, telinga, dan sebagainya, karena Rasulullah bersabda: َ ِ َ ْ َ ُ ِ ْ ُ ْ َ َ َ ّ َ َ ِ ْ ََ ّ ّ َ ّ ِ ّ ْ َ َ ُ ْ َ ّ َ ِ َ ٍ ْ َ ِ ْ ّ ِ ْ َ ْ َ ‫عن عبد ال بن عمرو رضي الل عنهملا علن النبلي صللى الل عليله وسللم قلال المسللم ملن سللم‬ ُ ُ ِ ُ ْ َ ّ َ َ َ َ َ َ ْ َ ُ ِ َ ُ ْ َ ِ ِ َ َ ِ ِ َ ِ ْ ِ َ ُ ِْ ُ ْ ‫المسلمون من لسانه ويده والمهاجر من هجر ما نهى ال عنه‬ ُ “Dari Abullah bin Umar Ra, dari Nabi SAW bersabda: “Orang Islam adalah orang yang, orangorang Islam lainnya merasa aman dari kejahatan lisan, dan tangannya. Orang yang hijrah adalah orang yang hijrah dari yang dilarang Allah menuju kepada yang diperintah oleh-Nya. (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Nasai, Ahmad dan Darami). Takutlah kepada Allah, karena pada hari kiamat nanti, tangan kita, mulut kita dan seluruh anggota tubuh kita, semuanya akan bersaksi dihadapan Allah terhadap seluruh perbuatan buruk yang selama ini kita lakukan. Allah berfirman: ْ ُ ُ ْ َ ْ ِ ْ ََ َ ِ َ َ ُ َ َ َ ِ ّ َ ‫ويلوم يحشلر أعلداء الل إللى النلار فهلم يوزعلون)91(حتلى إذا ملا جاءوهلا شلهد عليهلم سلمعهم‬ َ ُ َ ُ ْ ُ َ ِ ّ َِ ّ ُ َ ْ َ ُ َ ْ ُ َ ْ َ َ ِ ّ ُ َ َ ْ َ ِ ّ ّ َ َ َ ْ َ ُ َ َ ْ ََ ْ ُ ْ ِ َ َ ِ ْ ِ ِ ُُ ِ ُ َ َ ‫وأبصارهم وجلودهم بما كانوا يعملون)02(وقالوا لجلودهم لم شهدتم علينا قالوا أنطقنا ال الذي أنطق كلل‬ ُ َ َُ ْ َ ُ َ َ ِ ْ ُ ُ ُُ َ ْ ُ ُ َ ْ ََ ْ ُ ُ َ ْ َ َ َ ْ ُ ُ ْ َ ْ ُ ْ ََ َ َ ْ َ ْ َ َ ُ ِ َ ْ َ ْ ُ ْ ُ َ َ ‫شيء وهو خلقكم أول مرة وإليه ترجعون)12(وما كنتم تسلتترون أن يشلهد عليكلم سلمعكم ول أبصلاركم‬ َ ُ َ ْ ُ ِ ْ ََِ ٍ ّ َ َ ّ َ ْ ُ َ ََ َ ُ َ ٍ ْ َ ْ ُ َ ْ َ ْ ُ ّ َ ِ ْ ُ ْ َ َ ِ ّ ُ ُ ّ َ ْ ُ َِ َ ‫ول جلودكم ولكن ظننتم أن ال ل يعلم كثيرا مملا تعمللون)22( وذلكلم ظنكلم اللذي ظننتلم بربكلم أرداكلم‬ َ ‫َ َ ُُ ُ ُ ْ ََ ِ ْ َ َ ْ ُ ْ َ ّ ّ َ َ َْ ُ َ ِ ً ِ ّل َ ْ َُل‬ َ (24)‫فأصبحتم من الخاسرين)32(فإن يصبروا فالنار مثوى لهم وإنْ يستعتبوا فما هم من المعتبين‬ َ ِ َ ْ ُ ْ َ ِ ْ ُ َ َ ُ ِ ْ َ ْ َ َِ ْ ُ َ ً ْ َ ُ ّ َ ُ ِ ْ َ ْ ِ َ َ ِ ِ َ ْ َ ِ ْ ُ ْ َ ْ ََ Dan (ingatlah) hari (ketika) musuh-musuh Allah digiring ke dalam neraka lalu mereka dikumpulkan (semuanya). Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan 6 7 kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan. Dan mereka berkata kepada kulit mereka: "Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?" Kulit mereka menjawab: "Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dia-lah yang menciptakan kamu pada kali yang pertama dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan. Kamu sekali-kali tidak dapat bersembunyi dari persaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu terhadapmu bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan. Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang telah kamu sangka terhadap Tuhanmu, prasangka itu telah membinasakan kamu, maka jadilah kamu termasuk orang-orang yang merugi. Jika mereka bersabar (menderita azab) maka nerakalah tempat diam mereka dan jika mereka mengemukakan alasan-alasan, maka tidaklah mereka termasuk orang-orang yang diterima alasannya. (QS Fushilat: 19 – 24) Satu hal lagi yang perlu kita perhatikan di hari yang fitri ini, ialah bahwa selama berpuasa Ramadhan kita merasakan sebagian kecil penderitaan fakir miskin dalam berlapar dan dahaga. Penderitaan kita selama berpuasa itu tidak ada seberapanya dibanding penderitaan mereka. Kita berlapar dan dahaga hanya di siang hari selama satu bulan saja, sedang mereka berlapar dan merana hampir di setiap siang dan malam sepanjang masa yang tak menentu. Bekerja dengan pekerjaan dan upah yang tidak pasti, bekerja keras hari ini untuk makan hari ini, itupun terkadang tak mencukupi, tak mengerti apalagi kerja untuk makan besok dan biaya keperluan anak lainnya. Marilah, kita tidak lagi sekedar merasakan berlapar dan dahaga para kaum dhuafa, tetapi mengambil langkah bagaimana mengentaskan beban dan derita mereka apapun yang kita bisa. Bagi siapa yang berkelebihan harta, ingatlah disana ada hak fakir miskin yang harus diberikan dengan mengeluarkan zakat harta atau penghasilan, infak dan sedekahnya. Takutlah akan ancaman Allah dengan tidak mebayarkan zakat, Allah berfirman: ِ َ ِ َ ْ ََ َ ْ ُ َ ْ َ ‫والذين يكنزون الذهب والفضة ول ينفقونها في سبيل ال فبشرهم بعذاب أليم) 43(يوم يحمى عليها في نار‬ ٍ َِ ٍ َ َ ِ ْ ُ ْ ّ َ َ ّ ِ ِ َ ِ َ َ ُ ِ ْ ُ َ َ َ ّ ِ ْ َ َ َ ّ َ ُ ِ ْ َ َ ِ ّ َ ِ (35)‫جهنم فتكوى بها جباههم وجنوبهم وظهورهم هذا ما كنزتم لنفسكم فذوقوا ما كنتم تكنزون‬ َ ُ ِ ْ َ ْ ُْ ُ َ ُ ُ َ ْ ُ ِ ُ ْ ِ ْ ُْ َ َ َ َ َ ْ ُ ُ ُ ُ َ ْ ُ ُ ُُ َ ْ ُ ُ َ ِ َ ِ َ ْ َُ َ َّ َ َ Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang 7 8 kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu". (At Taubah: 34 – 35) Bantulah orang-orang yang memerlukan bantuan dengan harta, tenaga, pikiran serta apapun yang kita bisa. Bantulah para pejuang menegakkan Islam seperti membangun masjid, mushola, pondok pesantren, pantai asuhan dan sebagainya, Rasulullah SAW. bersabda: ِ ِ َ ِ َ َ ِ َ َ ْ َ َ ُ ُ ِْ ُ َ َ ُ ُ ِْ َ َ ِ ِْ ُ ْ ُ َ ُ ِْ ُ ْ َ َ َ َّ َ ِ ْ ََ ّ َّ ّ َ ُ َ ّ َ ‫أن رسول ال صلى ال عليه وسلم قال المسلم أخو المسلم ل يظلمه ول يسلمه ومن كللان فللي حاجلة أخيله‬ ُ ِ ‫كان ال في حاجته ومن فرج عن مسلم كربة فرج ال عنه كربة من كربات يوم القيامة َمن س لتر مس للما‬ ً ِ ْ ُ َ َ َ ْ َ ‫َ َ ّ ِ َ َ ِ ِ َ َ ْ َ ّ َ َ ْ ُ ِْ ٍ ُ ْ َ ً َ ّ َ ّ َ ْ ُ ُ ْ َ ً ِ ْ ُ ُ َ ِ َ ْ ِ ْ ِ َ َ ِ و‬ ُ ُ ِ َ َِ ْ َ ْ َ ّ ُ َ ََ ‫ستره ال يوم القيامة‬ ُ Dari Ibni Umar r.a. Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Orang Muslim adalah saudara orang muslim yang lain, ia tidak boleh mendholimi saudaranya dan tidak boleh pula membiarkannya kesulitan. Barang siapa memenuhi kebutuhan saudaranya maka Allah akan memenuhi kebtuhunnya. Dan barangsiapa melepaskan atas seorang muslim satu kesusahan maka Allah akan melepaskan untuknya satu kesusahan dari kesusahan-kesusahan hari kiamat. Dan barangsiapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aib dia pada hari kiamat” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi dan Ahmad) Hadirin jamaah Sholat ‘Idul Fitri Rahimakumullah Pada akhirnya marilah kita berdo’a semoga amalan-amalan sholeh yang telah terbiasa kita laksanakan selama Ramadhan, senantiasa dapat kita langgengkan pada hari-hari setelahnya. Dan amalamal maksiat yang telah terbiasa kita tinggalkan selama Ramadhan senantiasa dapat kita hindari di harihari setelahnya. Dan juga berdo’a semoga puasa Ramadhan dan Bacaan Al Qur’an yang insya Allah akan senantiasa terus kita lakukan, akan datang dan memberi syafaat kepada kita pada hari kiamat, amin. Sebagaimana sabda Rosululullah SAW: ”Puasa dan Al-Qur’an memintakan syafaat bagi hamba pada hari kiamat. Puasa berkata, “Ya Rabbi, aku mencegah orang itu dari makan dan syahwat di siang hari, maka berilah aku syafaat untuknya. Sedangkan Al-Qur’an berkata: “Ya Rabbi, aku mencegahnya tidur pada malam hari karena membacaku, maka berilah aku syafaat untuknya. Rasulullah bersabda: “maka Puasa dan Al-Qur’an diberi syafaat untuk orang itu”. (HR. Ahmad dan Ath Thabrany). ‫بارك ال لي و لكم في القران العظيم ونفعنى واياكم بما فيه من اليات و ذكر الحكيم اقول قولي هذا و‬ ‫استغفر ال العظيم لي ولكم ولسائرالمسلمين والمسلمات فاستغفروه إنه هوالغفورالرحيم‬ ّ 8 ‫9‬ ‫الخطبة الثانية لعيد الفطر‬ ‫ال اكبر×7‬ ‫ال اكبر كبيرا وا لحمد ل كثيرا وسبحان ال بكرة واصيل. الحمد ل الذى اعاد العياد وكرر. احمده‬ ‫ّ‬ ‫سبحانه ان خلق وصور. وأشهد ان لإله إلال وحده ل شريك له,شهادة يثقل بهاالميزان في‬ ‫ّ‬ ‫المحشر,واشهد ان محمدا رسول ال المبعوث الى السودوالحمر. اللهم فصل وسلم على سيدنا محمد‬ ‫ّ‬ ‫ّ‬ ‫ّ ّ‬ ‫ّ‬ ‫وعلى اله واصحابه الفائزين بالشرف الفخر)امابعد(‬ ‫فياعبادال اتقواال فيما امر. وانتهواعمانهىال عنه وحذ ر. واعلموا أن ال تعالى صلى على نبيه قديما.‬ ‫ّ‬ ‫ّ‬ ‫ّ‬ ‫ّ‬ ‫ّ‬ ‫ّ ّ‬ ‫فقال تعالى:إن ال وملئكته يصلون على النبي يا أيها الذين امنوا صلوا عليه وسلموا تسليما. اللهم صل‬ ‫ّ‬ ‫ّ‬ ‫ّ ّ‬ ‫ّ‬ ‫ّ‬ ‫وسلم على سيدنامحمد خير الخلق صاحب الوجه النوار. وارض اللهم عن كلّالصحابة أجمعين. وعن‬ ‫ّ ّ‬ ‫ّ‬ ‫ّ‬ ‫ّ‬ ‫التابعين ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين.‬ ‫ّ‬ ‫ّ‬ ‫:‪Hadirin marilah kita sudahi ibadah shalat Id kita dengan bersama berdoa‬‬ ‫اللهم انصرنا فانك خير الناصرين وافتح لنا فانك خير الفاتحين واغفر لنا فانك خير الغا ِرين وارحمنا‬ ‫َ ّ ُ ّ ْ ُ ْ َ َِّ َ َ ْ ُ ّ ِ ِ ْ َ َ ْ َ ْ َ َ َِّ َ َ ْ ُ ْ َ ِ ِ ْ َ َ ْ ِ ْ َ َ َِّ َ َ ْ ُ ْ َ ف ِ ْ َ َ ْ َ ْ َ‬ ‫فانك خير الراحمين وارزقنا فانك خير الرازقين واهدنا ونجنا من القوم الظالمين والكافرين.‬ ‫َِ ّ َ َ ْ ُ ّ ِ ِ ْ َ َ ْ ُ ْ َ َِ ّ َ َ ْ ُ ّ ِ ِ ْ َ َ ْ ِ َ َ َ ّ َ ِ َ ْ َ ْ ِ ّ ِ ِ ْ َ َ ْ َ ِ ِ ْ َ‬ ‫.‪Ya Allah, tolonglah kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi pertolongan‬‬ ‫,‪Menangkanlah kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi kemenangan. Ampunilah kami‬‬ ‫‪sesungguhnya ngkau adalah sebaik-baik pemberi pemberi ampun. Rahmatilah kami, sesungguhnya‬‬ ‫‪Engkau adalah sebaik-baik pemberi rahmat. Berilah kami rizki sesungguhnya Engkau adalah sebaik‬‬‫.‪baik pemberi rizki. Tunjukilah kami dan lindungilah kami dari kaum yang dzalim dan kafir‬‬ ‫َاللهم أصْلح لنا ديننا الذى هو عصمة أمرنا وأصلح لنا دنيان التى فيها معاشنا وأصلح لنا آخرتنا التى فيها‬ ‫ّ ُ ّ َ ِ ْ َ َ ِ ْ َ َ ّ ِ ُ َ ِ ْ َ ُ َ ْ ِ َ ََ ِْ ْ َ َ ُ ْ َ َ ّ ِ ِ ْ َ َ َ ُ َ ََ ِْ ْ َ َ ِ َ َ َ ّ ِ ِ ْ َ‬ ‫َ َ َُ َ ْ َ ِ ْ ََ َ َِ َ ً ََ ِ ُ ّ َ ْ ٍ َ ْ َ ِ ْ َ ْ َ َ َ ً ََ ِ ْ ُ ّ ّ‬ ‫معادنا واجعل الحياة زيادة لنا فى كل خير واجعل الموت راحة لنا من كل شر‬ ‫.‪Ya Allah, perbaikilah agama kami untuk kami, karena ia merupakan benteng bagi urusan kami‬‬ ‫‪Perbaiki dunia kami untuk kami yang ia menjadi tempat hidup kami. Perbikilah akhirat kami yang‬‬ ‫‪menjadi tempat kembali kami. Jadikanlah kehidupan ini sebagai tambahan bagi kami dalam setiap‬‬ ‫.‪kebaikan dan jadikan kematian kami sebagai kebebasan bagi kami dari segala kejahatan‬‬ ‫َ ّ ُ ّ ْس ْ َ َ ِ ْ َ ْ َ ِ َ َ َ ُ ْ ُ َ ْ َ َ َ َ ْ َ َ ْ ِ َ ِ َ َ ِ ْ َ َ ِ َ َ ُ َّ ُ َ ِ ِ َ ّ َ َ َ ِ َ ْ َ ِ ْ ِ َ ُ َ ّ ُ‬ ‫اللهم اق ِم لنا من خشيتك ماتحول بيننا وبين معصيتك ومن طاعتك ما تبلغنابه جنتك ومن اليقين ماتهون‬ ‫به علينا مصائب الدنيا. اللهم متعنا بأسماعنا وأبصارنا وقوتنا ما أحييتنا واجعله الوارث منا واجعله ثأرنا‬ ‫ِ ِ ََ ْ َ َ َ ِ َ ّ ْ َ َ ّ ُ ّ َ ّ ْ َ ِ َ ْ َ ِ َ ََ ْ َ ِ َ َ ُ ّ ِ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ ُ ْ َ ِ َ ِ ّ َ ْ َ ْ ُ َ ْ َ َ‬ ‫9‬ 10 ْ َ َ ْ ََ ْ َّ ُ ‫ََ َ ْ َ َ َ َ َ َ ْ َ ْ ُ ِ ْ َ َ َ ِ ِ ْ ِ َ َ َ َ ْ َ ِ ّ ْ َ َ ْ َ َ َ ّ َ َ َ َ َْ َ ِ ْ ِ َ َل‬ ‫على من عادانا ول تجعل مصيبتنا فى دينناول تجعل الدنيا أكبر همنا ول مبلغ علمنا و َ تسلط علينا من‬ ‫ل يرحمنا‬ َُ َ ْ َ َ Ya Allah, anugerahkan kepada kami rasa takut kepada-Mu yang membatasi antara kami dengan perbuatan maksiat kepadamu dan berikan ketaatan kepada-Mu yang mengantarkan kami ke surga-Mu dan anugerahkan pula keyakinan yang akan menyebabkan ringan bagi kami segala musibah di dunia ini. Ya Allah, anugerahkan kepada kami kenikmatan melalui pendengaran, penglihatan dan kekuatan selamakami masih hidup dan jadikanlah ia warisan bagi kami. Dan jangan Engkau jadikan musibah atas kami dalam urusan agama kami dan janganlah Engkau jadikan dunia ini cita-cita kami terbesar dan puncak dari ilmu kami dan jangan jadikan berkuasa atas kami orang-orang yang tidak mengasihi kami. ُ ْ ِ ُ ٌ ْ ِ َ ٌ ْ ِ َ َ ّ ِ ِ َ ْ َ َ ْ ُ ْ ِ ِ َ ْ َ َ ِ َ ِ ْ ُ ْ َ َ ْ ِ ِ ْ ُ ْ َ ِ َ ِْ ُ ْ َ َ ْ ِ ِْ ُ ْ ِ ْ ِ ْ ّ ُ ّ َ ‫اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الحياء منهم والموات انك سميع قريب مجيب‬ .‫الدعوات‬ ِ َْ ّ Ya Allah, ampunilah dosa kaum muslimin dan muslimat, mu’minin dan mu’minat, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar, Dekat dan Mengabulkan do’a. .‫ربنا اتنا فى الدنيا حسنة وفى الخرة حسنة وقنا عذاب النار. والحمد ل رب العالمين‬ ِ ّ َ َ َ َ ِ َ ً َ َ َ ِ َ ِ َ ِ َ ً َ َ َ َ ْ ّ ِ َ ِ َ َ َّ Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami kehidupan yang baik di dunia, kehidupan yang baik di akhirat dan hindarkanlah kami dari azab neraka. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. ‫والسلم عليكم ورحمة ال وبركاته‬ 10


Comments

Copyright © 2024 UPDOCS Inc.