BAB III

May 6, 2018 | Author: Anonymous | Category: Documents
Report this link


Description

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Fakultas Teknik Kimia USU Pendirian Program Studi Teknik Kimia  awalnya dirintis oleh Ir. Toga Siregar yang pada waktu itu menjabat sebagai Ketua Jurusan Teknik Industri dan upaya ini diteruskan oleh Drs. A.R. Hamidi dibantu oleh Ir. Merek Sembiring dan Ir. Halomoan Sitorus. Hasilnya pada tanggal  2  Juli  1979 Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik USU resmi dibuka dibawah Jurusan Teknik dan Manajemen Industri (sekarang Departemen Teknik Industri) dengan kurikulum yang mengacu kepada kurikulum ITB dan UGM. Departemen Teknik Kimia telah memperoleh peringkat akreditasi B berdasarkan surat keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dengan No 001/BAN-PT/Ak/XII/51/III/2009 tertanggal 14 Maret 2009 dengan masa berlaku hingga 14 Maret 2014. 3.2 Visi, Misi dan Tujuan Departemen Teknik Kimia USU 3.2.1 Visi Departemen Teknik Kimia USU Visi Program Studi Teknik kimia adalah menjadi institusi pendidikan tinggi berbasis riset terkemuka yang memberikan kontribusi nyata bagi industri nasional dan menghasilkan lulusan yang terampil dan mampu mengembangkan diri. 3.2.2 Misi Departemen Teknik Kimia USU Untuk merealisasikan visi yang telah ditetapkan tersebut, maka misi yang diemban oleh DTK FT USU adalah sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi teknik kimia berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi sehingga menghasilkan lulusan yang terampil dan mampu mengembangkan diri 2. Mengembangkan riset yang berorientasi kepada masalah-masalah di dunia industri dan pengolahan sumber daya alam secara berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat. 3. Memberikan pelayanan untuk pemecahan permasalahan nyata di masyarakat 4. Memperkuat dan memperluas jejaring nasional dan internasional untuk meningkatkan aktivitas riset 5. Membangun atmosfer akademis yang kondusif untuk pengembangan kepribadian dan wawasan technopreneurship. 6. Membekali lulusan untuk memiliki kemauan dan keahlian dalam pemanfaatan potensi sumber daya alam Indonesia secara berkelanjutan serta kepedulian tinggi terhadap pelestarian lingkungan. 3.2.3 Tujuan Departemen Teknik Kimia USU Sebagai penjabaran dari misi di atas maka DTK FT USU menetapkan sasaran dan tujuannya sebagai berikut : · Mendidik dan melatih mahasiswa dalam hal menguasai konsep-konsep fundamental Teknik Kimia sehingga mampu menganalisis permasalahan-permasalahan di dunia industri proses dan memberikan layanan dalam bentuk solusi atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi industri proses · Mempersiapkan lulusan yang bermoral, berjiwa wirausaha dan beretika profesi yang mampu bekerja sama dalam tim multi disiplin, percaya diri, inovatif dan berjiwa besar, serta mampu mengikuti pendidikan dan pelatihan lanjut baik melalui implementasi kurikulum dalam proses pembelajaran maupun pelatihan-pelatihan · Memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan cara menyebarkan hasil-hasil penelitian dan kajian ilmu Teknik Kimia untuk meningkatkan mutu masyarakat khususnya dunia industri proses melalui jurnal-jurnal ilmiah, kegiatan seminar, maupun pelatihan-pelatihan yang mungkin dilaksanakan. 3.3 Evaluasi tentang Kurikulum 2006 Kurikulum suatu program studi mencerminkan sifat, keunikan dan misi dari program studi tersebut. Kurikulum lazim ditinjau dalam 5 (lima) tahun karena alasan berbagai hal seperti perkembangan ilmu pengetahuan, pengembangan program studi, kebutuhan stake holder, perbaikan kualitas lulusan dan lain-lain. Berdasarkan evaluasi diri yang telah dilakukan oleh DTK FT USU tentang lama masa studi, proses pembelajaran yang dijalankan, manajemen, dan masukan dari stake holder dan alumni maka perlu dilakukan revisi terhadap kurikulum DTK FT USU tahun 2006. Beberapa masukan dari stake holder dan alumni antara lain bahwa lulusan DTK FT USU perlu meningkatkan kemampuan dalam penguasaan ilmu-ilmu dasar teknik kimia, berbahasa Inggris, mengemukakan pendapat. Untuk itu, kurikulum baru yang sedang disusun ini akan mengakomodasi seluruh kekurangan-kekurangan tersebut melalui perbaikan terhadap pengelolaan, proses pembelajaran dan membekali lulusan dengan soft skill – soft skill yang dibutuhkan. Kurikulum yang digunakan di Teknik kimia adalah Kurikulum 2012. Kurikulum 2012 ini merupakan revisi dari kurikulum 2006 yang dilakukan khususnya karena ada beberapa bagian yang tidak selaras lagi dengan tujuan strategis pengembangan akademik. Kurikulum ini juga akan terus dikembangkan sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan perubahan-perubahan kondisi internal (pengelola program pendidikan) dan eksternal (pengguna lulusan dan masyarakat luas). Jumlah SKS dalam kurikulum DTK FT USU 2012 ini ditetapkan dengan jumlah yang sama dengan jumlah SKS dalam kurikulum 2006, yaitu sebanyak 144 SKS. Kurikulum 2012 ini telah disesuaikan dengan kurikulum inti yang telah disusun oleh Munas APTEKINDO yang telah menetapkan minimum 56% dari 144 SKS. Sehingga kurikulum DTK FT USU 2012 terdiri dari Ilmu Dasar 24 SKS, Ilmu Teknik dan Perancangan 51 SKS, Tugas Mandiri Terbimbing 10 SKS, Utilitas, Keselamatan dan Lingkungan 8 SKS dan terakhir Penunjang 4 SKS. Departemen Teknik Kimia telah memperoleh peringkat akreditasi B berdasarkan surat keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dengan No 001/BAN-PT/Ak/XII/51/III/2009 tertanggal 14 Maret 2009 dengan masa berlaku hingga 14 Maret 2014. 3.4 Rumusan Profil dan Kompetensi Lulusan DTK FT USU Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik USU diselenggarakan untuk menghasilkan lulusan (bergelar Sarjana Teknik) dengan profil atau peran sebagai berikut: 1. Manager yaitu memiliki peranan sebagai perencana, pelaksana, dan pengambil keputusan di bidang teknik kimia 2. Engineering Designer yaitu meliputi plant designer, process designer dan product designer 3. Technopreneur yaitu wirausahawan yang bergerak di bidang teknik kimia. 3.5 Elemen Kompetensi Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.045/U/2002 tanggal 2April 2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi, ada lima elemen kompetensi yang tercakup di dalam penyusunan kurikulum Program Studi, yaitu: · Landasan Kepribadian (A), yang terkandung dalam Mata Kuliah Pengembangan · Kepribadian (MPK) yang bertujuan untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. · Penguasaan Ilmu dan Keterampilan (B), yang terkandung dalam Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan ketrampilan tertentu kepada para peserta didik berdasarkan keunggulan kompetitif serta komparatif Program Studi. · Kemampuan Berkarya (C), yang terkandung dalam Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan ilmu/ketrampilan yang dikuasai sesuai dengan keunggulan kompetitif dan komparatif Program Studi. · Sikap dan Perilaku dalam Berkarya (D) menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai, yang terkandung dalam Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan peserta didik dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan ketrampilan yang dikuasai. · Pemahaman Kaidah Berkehidupan Bermasyarakat (E) sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya, yang terkandung dalam Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) yang bertujuan memberikan pemahaman kepada peserta didik atas kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya. 3.6 Struktur Kurikulum dan Uraian Materi yang berhubungan dengan Kimia Jumlah total sks didalam kurikulum DTK tahun 2012 ini adalah 144 sks, yang terbagi dalam 8 semester. No. Kode Materi Nama Materi SKS Semester 1 UNI 1201 Agama Islam 2 1 UNI 1202 Agama Kristen Katolik 2 UNI 1203 Agama Protestan 2 UNI 1204 Agama Budha 2 UNI 1205 Agama Hindu 2 2 RTK 1201 Etika Profesi 2 3 RTK 1202 Kalkulus 1 3 4 RTK 1203 Fisika Dasar 4 5 RTK 1204 Kimia Dasar 2 6 RTK 1205 Pengenalan Teknik Kimia 2 7 RTK 1206 Menggambar Teknik 2 8 RTK 1207P Praktikum Fisika Dasar 1 9 UNI 1208 Bahasa Inggris 2 2 10 RTK 1208 Teknik Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2 11 RTK 1209 Kalkulus 2 3 12 RTK 1210 Kimia Analisa 2 13 RTK 1211 Kimia Organik 4 14 RTK 1212 Kimia Fisika 4 15 RTK 1213 Mikrobiologi Industri 2 16 RTK 1214P Praktikum Ilmu Dasar Teknik Kmia 1 1 17 UNI 2207 Bahasa Indonesia 2 3 18 RTK 2215 Matematika Teknik Kimia 4 19 RTK 2216 Instrumentasi Analitik 2 20 RTK 2217 Teknologi Bahan Dan Korosi 2 21 RTK 2218 Mekanika Fluida dan Partikel 3 22 RTK 2219 Azaz Teknik Kimia 4 23 RTK 2220P Praktikum Ilmu Dasar TK 2 2 24 RFT 2201 Pengrtahuan Lingkungan 2 4 25 RTK 2220 Statistika 2 26 RTK 2221 Pengantar Analaisi Teknik Kimia 2 27 RTK 2222 Termodinamika Teknik Kimia 4 28 RTK 2223 Fenomena Perpindahan 3 29 RTK 2224 Perpindahan Panas 3 30 RTK 2225 Komputasi Proses 3 31 RTK 226P Praktikum Ilmu Dasar Teknik Kimia 3 1 32 RFT 3225 Ekonomi Teknik 2 5 33 RTT 3226 Proses Pemisahan I 3 34 RTK 3227 Proses Industri Kimia 4 35 RTK 3228 Bioproses 3 37 RTK 3229 Utilitas 2 38 RTK 3230 Kinetika dan Katalis 3 39 RTK 3231P Praktikum Ilmu Teknik Kimia 1 1 40 RTK 32... Mata Kuliah Pilihan 1 2 41 RFT 3203 Teknopreneurship 2 6 42 RTK 3236 Proses Pemisahan 2 3 43 RTK 3237 Teknik Reaktor 3 44 RTk 3238 Pengendalian Proses 3 45 RTK 3239 Teknologi Pengolahan Buangan Industri 3 46 RTK 3240 Metodologi Penelitian 2 47 RTK 32... Mata Kuliah Pilihan 2 2 48 RTK 3245P Praktikum Teknik Kimia 2 1 49 RTK 32.... Mata Kuliah Pilihan 3 2 50 UNI 4211 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 3 7 51 RTK 4254 Perancangan Alat Proses 2 52 RTK4255 Manajemen Pabrik Kimia 2 53 RTK4256 Perancang Proses 3 54 RTK4257 Perancang Produk 4 55 RTK4258 Kerja Praktek 2 56 RTK42... Mata Kuliah Pilihan 4 2 57 RTK 4266 Perancangan Pabrik 4 8 58 RTK 4267 Skripsi 4 3.7 Materi Ajar Kimia No. Nama Materi Uraian Materi Buku Pengangan 1 Kimia Dasar Tabel Periodik dan Susunan berkala (unsur golongan utama dan transisi, konfigurasi elektron, affinitas elektron, Potensial ionisasi, Jarijariatom); Senyawa Kimia (Teori ikatan kimia, kepolaran, Tata nama); Asam basa;Stoikiometri (Konsep mol, Persamaan reaksi, Rumus empiris, Rumus molekul);Sifat gas, Zat padat dan Kisi kristal, cair; Larutan (Sifat larutan elektrolit dan non elektrolit). 1. Oxtoby, D.W., Gillis, H.P. dan Nachtrieb, N.H., Kimia Modern, Jilid I dan II, Edisi ke-4, Erlangga, Jakarta, 2003. 2. Brady, J.E., General Chemistry: Principles and Structure, Edisi ke-5, John Wiley & Sons, New York, 1990. 2 Kimia Analisa Presisi dan akurasi; Pengelompokan dan identifikasi senyawa (secara fisika dan kimia); Preparasi sampel, Analisis Kwantitatif (Analisis gravimetri; Analisis volumetri {organik dan non organik}: Asidi-alkalimetri, oksidimetri,kompleksometri). 1. Day Jr, R.A., dan Underwood, A.L., Quantitative Analysis, Edisi ke-6, Prentice-Hall, Englewood Cliffs, N.J., 1991. 2. Bassett, J.R.C. Denney, G.H. Jeffery, dan J. Mendham, Buku Ajar Vogel: Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik, Edisi ke-4, EGC, Jakarta, 1994. 3. Svehla, G., Vogel: Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro, Bagian I dan II, Edisi ke-5, Kalman Media Pustaka, Jakarta, 1979. 3 Kimia Organik Pengertian dan tatanama senyawa organik, gugus fungsi dan kereaktifannya; Mekanisme reaksi (substitusi, oksidasi, eliminasi, adisi, esterifikasi dan radikal bebas); Beberapa alkana penting dan turunannya, senyawa organohalogen (bahan sintetis dan pelarut organik) serta kegunaan dalam industri kimia. Senyawa aromatis (sintesis dan kegunaannya); Protein; Karbohidrat;lipid(lemak/minyak, senyawa terpena); Alkaloid (senyawa heretosiklis);Senyawa polimer. 1. Fessenden, R.J. dan Fessenden, J. S., Kimia Organik, Erlangga, Jakarta, 1986. 2. Riswiyanto, Kimia Organik, Erlangga, 2009. 3. William H. Brown, Belrit Collage, Christopher S. Food, Organic Chemistry, University of California, Los Angeles, 1998. 4. Philip S Bailey, Jr., Christian A Briley., Organic Chemistry: A Brief Survey of Concepts and Application, 5th edition, California Polytechnic State University, San Louis,1995. 5. Morrison, R.T. dan Boyd, R.N., Organic Chemistry, Allyn and Bacon, Boston, 1983. 4 Kimia Fisika Sifat-sifat umum larutan; Sifat koligatif larutan; Sistem gas cair; Sistem padat- cair; Sistem cair-cair; Distribusi zat terlarut antara dua fasa cair; Elektrokimia sel; Fotokimia; Tegangan permukaan; Isoterm Adsorpsi; Sol; Gel; Emulsi; Koloid. 1. Maron, S.M. dan Lando, J.S., Fundamentals of Physical Chemistry, McMillan. 2. Alberty, R.A., dan Silbey, R.J., Physical Chemistry, John Wiley & Sons, New York, 1992. 3. Barrow, G.M., Physical Chemistry, Edisi ke-4, McGraw-Hill, New York, 1979. 4. Castellan, G.W., Physical Chemistry, Edisi ke-2, Addison-Wesley, 1975. 5. Alberty dan Daniels, Physical Chemistry, John Wiley & Sons, Singapore, 1983 5 Instrumentasi Analitik Instrumentasi berdasarkan sifat mekanik(viskometer, rheometer, densitometer); Instrumentasi berdasarkan sifat termal (thermal conductivity meter); Instrumentasi berdasarkan sifat listrik (pH-meter,potensiometri; konduktimetri;); Instrumentasi berdasarkan sifat radiasi (spektrometer:UV-sinar tampak; absorpsi atom, infra red); Instrumentasi berdasarkan pemisahan komponen/ kromatografi(gaschromatography ,mass spectro-photometry, HPLC, TLC), kolorimeter. 1. Bassett, J.R.C. Denney, G.H. Jeffery, dan J. Mendham, Buku Ajar Vogel: Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik, Edisi ke-4, EGC, Jakarta, 1994. 2. Ewing, G.W., Instrumental Methods of Chemical Analysis, Edisi ke-5, McGraw Hill, New York, 1985. 3. Rabek, J.F., Experimental Methods in Polymer Chemistry, John Wiley & Sons, Bristol, 1980. 6 Teknologi Bahan dan Korosi Uraian umum tentang bahan-bahan konstruksi, konsep dasar bahan-bahan konstruksi, bahan-bahan logam dan paduannya (alloy), korosi,bahan polimer, plastik dan bahan keramik. 1. William D. Callister, J.R., Materials Science & Engineering: An Introduction, John Wiley & Sons, New York, 2000. 2. William F. Smith, Principles of Materials Science and Engineering, McGraw Hill, Singapore, 1990. 3. Tata Surdia dan Saito, S., Pengetahuan Bahan Teknik, Pradnya Paramita, Jakarta, 2005. 4. Degarmo, E,P., Material and Processes in Manufacturing, Edisi ke-5, John Wiley & Sons, Inc, New York, 2003. 5. Jones, D.A., Principles and Prevention of Corrosion, Edisi ke-2, PTR, New Jersey, 1996 6. Trethewey, K.R. dan Chamberlain, J., Korosi untuk Mahasiswa dan Rekayasawan, Gramedia, Jakarta, 1991. 7. McNaughton, K.J. (Editor), Materials Engineering II: Controlling Corrosion in Process Equipment, McGraw-Hill, New York, 1980. 7 Azas Teknik Kimia Neraca massa pada sistem yang tidak bereaksi: perumusan masalah neraca massa, analisis neraca massa, sistem yang menyangkut alat banyak, derajat kebebasan; Neraca massa pada sistem yang bereaksi: neraca massa dengan reaksi tunggal, neraca massa dengan reaksi kimia banyak, aljabar reaksi kimia banyak, analisis derajat kebebasan; Neraca unsur: persamaan neraca unsur, hubungan antara neraca unsur dengan neraca senyawa pada sistem yang bereaksi dan tidak bereaksi, aplikasi menyangkut proses kimia pada bahan bakar fossil, konversi neraca unsur menjadi neraca senyawa; Neraca energi pada si stem tidak bereaksi: karakterisasi sistem keadaan, neraca energi menggunakan tabel data termodinamika, neraca energi tanpa tabel data termodinamika, analisis sistem tidak bereaksi; Neraca energi pada sistem yang bereaksi: konsep panas reaksi dan perhitungannya, neraca energi dengan reaksi kimia tunggal, neraca energi dengan reaksi kimia banyak. 1. Reklaitis, G.V., Introduction to Material and Energy Balances, John Wiley & Sons, 1983. 2. Felder, R.M. dan Rousseau, R.W., Elementary Principles of Chemical Processes”, Edisi ke-5, John Wiley, 2005. 3. Himmelblau, D.M., Basic Principles and Calculations in Chemical Engineering, Edisi ke-5, Prentice Hall, 1989. 8 Mekanika Fluida dan Partikel Deskripsi fluida, statika fluida dan aliran fluida; Azas-azas perpindahan dan penerapan momentum; Aliran fluida dalam pipa; Pengukuran aliran fluida; Pemompaan fluida; Aliran dua fasa gas-cairan; Alat-alat transportasi fluida: kompresor, pompa, blower, fan; Aliran fluida dalam sistem partikel padat: settling, packed bed, fluidisasi; pencampuran; Pemisahan mekanika, sentrifugasi, sedimentasi, filtrasi. 1. Geankoplis, C.J., Transport Processes and Separation Process Principles, Edisi ke-4, PTR, New Jersey, 2003. 2. Wilkes, J.O., Fluid Mechanics for Chemical Engineers, PTR, New Jersey, 1999. 3. McCabe, W.L., Smith, J.C. dan Harriott, P., Unit Operations of Chemical Engineering, Edisi ke-5, McGraw-Hill, Singapore, 1993. Termodinamika Teknik Kimia Sifat-sifat volumetrik fluida murni; Hukum I Termodinamika dan konsep-konsep dasar; Efek panas; Hukum II Termodinamika; Sifat-sifat termodinamika fluida; Aplikasi termodinamika pada proses aliran; Produksi daya dari panas, Refrigerasi dan Pencairan gas, Sifat larutan: besaran molar parsial, fugasitas dan aktivitas; Kriteria kesetimbangan fasa; kesetimbangan fasa uap cair sistem ideal dan takideal; Perhitungan koefisien aktivitas dan koefisien fugasitas; Berbagai tipe perhitungan kesetimbangan fasa; Kriteria kesetimbangan reaksi kimia; Derajat kelangsungan reaksi; Perhitungan konstanta kesetimbangan reaksi (pengaruh tekanan dan temperatur); Perhitungan kesetimbangan reaksi tunggal homogen dan heterogen; Perhitungan kesetimbangan multi reaksi homogen. 1. Smith, J.M., van Ness, H.C. dan Abbot, M.M., Introduction to Chemical Engineering Thermodynamics, Edisi ke-7, McGraw-Hill, Singapore, 2005. 2. Daubert, T., Chemical Engineering Thermodynamics, McGraw-Hill, New York, 1985. 3. Sandler, S.I., Chemical and Engineering Thermodynamics, Edisi ke-4, John Wiley & Sons, New York, 2006. Proses Pemisahan I Perpindahan massa dan difusi; Humidifikasi; Absorpsi dan stripping; Distilasi Kilat (Flash Distillation); Distilasi batch: satu tahap dan multitahap; Rektifikasi kontinu sistem biner; Menara piring multitahap: Metoda McCabe & Metoda Ponchon Savarit; Sistem multi komponen 1. Geankoplis, C.J., Transport Processes and Separation Process Principles,Edisi ke-4, PTR, New Jersey, 2003. 2. McCabe, W.L., Smith, J.C. dan Harriott, P., Unit Operations of Chemical Engineering, Edisi ke-5, McGraw-Hill, Singapore, 1993. 3. Seader, J.D. dan Henley, E.J., Separation Process Principles, John Wiley & Sons, New York, 1998 4. Richardson, J.F., Harker, J.H. dan Backhurst, J.R., Coulson & Richardson’s Chemical Engineering Vol. 2, Edisi ke-5, BH, Oxford, 2002. 5. Treybal, R.E., Mass Transfer Operations, McGraw-Hill, New York, 1984. Proses Industri Kimia Pengenalan industri kimia secara keseluruhan baik organik maupun anorganik; Proses nitrasi; Oksidasi; Hidrolisis;Hidrogenasi; Sulfonasi; Aminasi; Alkilasi; Esterifikasi; Polimerisasi. 1. Shreve, R.N., Chemical Process Industries, Edisi ke-6, McGraw Hill, Tokyo, 1990 2. Groggins, P.H., Unit Process in Organic Synthesis, Edisi ke-5, McGraw Hill, New York, 1959. 3. Kirk-Othmer’s Encyclopedia of Chemical Technology, Edisi ke-4, John Wiley & Sons, New York, 1986. 4. Thompson (editor), Industrial Inorganic Chemicals: Production and Uses, The Royal Society of Chemistry, Cambridge, 1995. 5. Meissner, Process and System in Industrial Chemistry, Prentice Hall, 1971. Bioproses Pengertian bioproses dan hubungannya dengan rekayasa proses; Konsep metabolisme dan bioenergetika; Kinetika pertumbuhan selmikroorganisme; Substrat, Enzim dan Kinetika Enzim; Neraca massa rekayasa bioproses; Konsep pembentukan produk fermentasi; Kinetika fermentasi; Bioreaktor, Pemisahan Produk. 1. Shuler, M.L. dan Kargi, F., Bioprocess Engineering: Basic Concept, Edisi ke-2, Prentice-Hall, New Jersey, 2001. 2. Bailley, J.E. dan Ollis, J.E, Biochemical Eng. Fundamentals, Edisi ke-2, McGraw Hill, New York, 1986 Kinetika dan Katalisis Dasar-dasar kinetika; Reaksi searah/kesetimbangan; Reaksi seri/paralel sederhana; Penentuan laju reaksi sistem homogen: beberapa teknik pengumpulan dan interpretasi data kinetika, derivasi laju reaksi berdasarkan mekanisme reaksi; Teori kinetika kimia; Pengantar katalisis; Kinetika reaksi berkatalis homogen; Kinetika reaksi berkatalis heterogen; Katalis deaktivasi. 1. Levenspiel, O., Chemical Reaction Engineering, Edisi ke-3, John Wiley & Son, Singapore, 1999. 2. Fogler, H.S., Element of Chemical Reaction Reaction Engineering, Edisi ke-5, Prentice-Hall, New Jersey, 2005. 3. Missen, R.W., Mims, C.A. dan Saville, B.A., Introduction to Chemical Reaction Engineering and Kinetics, John Wiley & Sons: New York, 1999. 4. Laider, Chemical Kinetics, McGraw Hill, New York, 1986. Proses Pemisahan II Ekstraksi cair-cair; Leaching; Adsorpsi; Pengeringan; Pemisahan dengan membran. 1. Geankoplis, C.J., Transport Processes and Separation Process Principles, Edisi ke-4, PTR, New Jersey, 2003. 2. McCabe, W.L., Smith, J.C. dan Harriott, P., Unit Operations of Chemical Engineering, Edisi ke-5, McGraw-Hill, Singapore, 1993. 3. Richardson, J.F., Harker, J.H. dan Backhurst, J.R., Coulson & Richardson’s Chemical Engineering Vol. 2, Edisi ke-5, BH, Oxford, 2002. Treybal, R.E., Mass Transfer Operations, McGraw-Hill, New York, 1984. Teknologi Oleokimia Sumber-sumber dan sifat-sifat minyak nabati; Pengolahan minyak nabati dan turunannya (asam lemak, gliserol, sabun, deterjen, biodisel, dll.) 1. Austin, Shreve's Chemical Process Industries, McGraw Hill, 1984. 2. Shahidi, F (editor), Bailey’s Industrial Oil and Fat Product, Volume 1-6, Edisi ke-6, A Wiley Interscience Publication, John Wiley & Sons, New York, 2005. 3. Andersen, A.J.C., Refining Oils and Fats for Edible Purposes, Edisi ke-2, Pergamon Press, 1962. 4. Chin, Palm Oil Refining and Uses, The Incorporated Society of Planters, 1983. Teknologi Pengolahan Limbah Cair Pengantar pengolahan secara biologi; Kinetika biofilm,reaktor aerobik; Unit lumpur aktif; Lagoon; Aerobic biofilm; Proses nitrifikasi dan denitrifikasi; Proses penghilangan fosfor; Proses anerobik; Detoksifikasi B3; Bioremediasi dan perancangan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) secara biologis. 1. Rittmann, B.E., et al., Environmental Biotechnology: Principles and Applications, McGraw-Hill, 2001. 2. Droste, R., Theory and Practice of Water and Wastewater Treatment, John Wiley and Sons, 1997. 3. Metcalf et al., Wastewater Engineering: Treatment, Disposal, Reuse, Edisi ke- 3, McGraw-Hill, 1991. 4. Speece, R.E., Anaerobic Biotechnology for Industrial Wastewaters, Archae Press, 1996. 5. Horan, N.J., Biological Wastewater Treatment System: Theory and Operation, John Wiley & Sons, 1991. 6. Eckenfelder Jr, W.W., Industrial Water Pollution Control, Edisi ke-2, McGraw- Hill, 1989. 7. Sundstrom, D., Wastewater Treatment, Prentice Hall, 1979. Teknologi Polimer Konsep dasar polimer, Struktur dan sifat polimer; cara-cara polimerisasi (adisi dan kondensasi); Penentuan berat molekul; Kinetika dan mekanisme polimerisasi; Kopolimerisasi; Plastik, elastomer, serat sintesis, dan komposit. 1. Christoper H., Polymer Materials, John Wiley & Sons, New York, 1990 2. Eric A. Grulke, Polymer Process Engineering, PTR Prentice Hall, New Jersey, 1994. 3. Fred W. Billmeyer, JR., Text Book of Polymer Science, John Wiley & Sons, New York, 1994. 4. Ciesielski A., An Introduction to Rubber Technology, RAPRA Technology Limited, UK, 1999. 5. Terry, L. R. dan Lokensgard, E., Industrial Plastics, Del Mar Publisher, USA, 1996. 6. Rosen, S.L., Fundamental Principles of Polymeric Materials, John Wiley & Sons, 1982. Energi Tak Terbarukan Komposisi dan sifat dari cadangan dan produk minyak bumi dan gas alam; Proses pengolahan minyak bumi dan pemurnian produk; Pemurnian dan transportasi gas alam; Refrigerasi dan pencairan gas alam; Sistem pemrosesan LNG dan LPG. 1. ASTM Standard on Petroleum Products and Lubricants American Society for Testing Material, Philadelpia, 1980. 2. Hengstebech, R.J., Petroleum Processing, McGraw-Hill, New York, 1959. 3. Gruse, W.A., and Stevens, D.R., Technology of Petroleum, Edisi ke-3, McGraw- Hill, New York, 1960. 4. Nelson, W.L., Petroleum Refinery Engineering, McGraw-Hill, New York, 1983. 5. Speight, J.G., The Chemistry and Technology of Petroleum, Edisi ke-2, Dekker, 1991. Katz, D.L. dan Lee, R.L.; Natural Gas Engineering Production and Storage, McGraw Hill, New York, 1990 Teknologi Karet Pengantar (Lateks dan karet), pengujian dan pemrosesan, mastikasi dan komponding; Pengujian komponen karet; Pembentukan (shaping), Vulkanisasi; Pengujian vulkanisat (produk) karet; Rubber Chemicals; Rubber Reinforcement, Karet alam dan turunannya, Karet sintetis 1. Indian Rubber Institute, Rubber Engineering, Tata Mc Graw-Hill, New Delhi,1998. 2. Ciesielski, A., An Introduction to Rubber Technology, Rapra Technology Limited, United Kingdom, 1999. 3. Long, H., Basic Componding and Processing of Rubber, American Chemical Society, USA, 1985. 4. Morton, M., Introduction to Rubber Technology, van Nostrand Reinhold Publishing Corporation, New York, 1959. 5. Morton, M., Rubber Technology, Edisi ke-3, van Nostrand Reinhold, New York, 1987. Teknologi Pulp dan Kertas Bahan baku dan kriteria pemilihan bahan baku pulp; Macam-macam proses pemasakan (pulping); Macam-macam proses pemucatan (bleaching); Stock preparation; Sifat dan jenis kertas; Bahan dasar kertas. 1. Casey, J.P., Pulp and Paper: Chemistry and Chemical Technology, Vol. 1, Edisi ke-3, John Wiley & Sons, New York, 1980. 2. Casey, J.P., Pulp and Paper: Chemistry and Chemical Technology, Vol. 2, Edisi ke-3, John Wiley & Sons, New York, 1981. 3. Casey, J.P., Pulp and Paper: Chemistry and Chemical Technology, Vol. 3, Edisi ke-3, John Wiley & Sons, New York, 1982. Dence, C.W. dan Reeve, D.W., Pulp Bleaching: Principles and Practice, TAPPI Press, Atlanta, 1996. 4. Britt, K.W., Handbook of Pulp and Paper, Edisi ke-2, van Nostrand Reinhold, New York, 1970. 5. Smook, G.A., Handbook for Pulp and Paper Technologists, TAPPI Press, Atlanta, 1989 Pengelolaan Limbah Padat Pengenalan limbah padat (limbah padat industri, limbah padat perkotaan, limbah padat berbahaya dan beracun, sludge), karakteristik limbah padat; Strategi sistem pengelolaan limbah padat; Sistem Pewadahan; Pengumpulan; Pengangkutan limbah padat; Daur ulang limbah padat; Pemerosesan limbah padat (pembakaran, pengomposan, pengurugan); Penentuan tempat pembuangan akhir; Pengelolaan sampah kota secara terpadu. 1. Thobanoglous, G., Theisen, M dan Vigil, S.A., Integrated Solid Waste Management Engineering Principles and Management Issues, McGraw-Hill, Singapore, 1993. 2. Kreith, F. (Editor), Handbook of Solid Waste Management, McGraw-Hill, Singapore, 1994 3. Veslind, P.A., Worrell, W. dan Reinhart, D., Solid Waste Engineering, 2000. 4. Williams, P.T., Waste Treatment and Disposal, Edisi ke-2, 5. John Wiley & Sons, Chichester England, 2005 Bioseparasi Pengantar bioseparasi; Filtrasi dan mikrofiltrasi; Sentrifugasi; Cell disruption; Ekstraksi; Adsorpsi; Elution chromatography; Presipitasi; Ultrafiltrasi; Elektroforesis; Pemisahan dengan membran; Kristalisasi; Pengeringan; Pengolahan air; Pengolahan limbah; Recovery pelarut dan biosafety. 1. Belter, P.A., Bioseparations: Downstream Processing for Biotechnology, John Wiley & Sons, New York, 1988. 2. Lee, J.M., Biochemical Engineering, Prentice Hall, 1992. 3. Shuler, M.L., Kargi, Bioprocess Engineering: Basic Concepts, Prentice Hall, New Jersey, 1992. 4. Aiba, S., Biochemical Engineering, Edisi ke-2, University of Tokyo Press, Tokyo, 1973. 5. Nielsen, J., Bioreaction Engineering Principles, Plenum Press, New York,1994. Teknologi Adsorpsi Adsorpsi; Isoterm adsorpsi; Kesetimbangan adsorpsi campuran gas; Laju adsorpsi; Dinamika alat penyerap; Proses pemisahan gas; Prinsip dan proses pressure swing adsorption. 1. Yang, R.T., Gas Separation by Adsorption Process, Butterworth, Boston, 1987. 2. Ruthven, D.M., Principles of Adsorption and Adsorption Process, John Wiley,New York, 1984. 3. Patrick, J.W., Porosity in Carbon Characterization and Application, Edward Arnold, London, 1995. 4. Do, D.D., Adsorption Analysis: Equilibria and Kinetics, Imperial College Press, London, 1998. Teknologi Komposit Tinjauan mengenai plastik, Struktur/sifat dan implikasi bahan;, Pemrosesan plastik; Definisi komposit; Klasifikasi komposit; Komponen komponen utama komposit; Matriks; Pengisi; Interface; Definisi prepreg; Bentuk - bentuk prepreg; Teknik - teknik penyediaan komposit; Woven composite; Filament winding. 1. Rosato, D.P., Mathia, D.P. dan Rosato, D.V., Designing with Plastic and Composite: A Handbook, Van Nostrand Reinhold, New York, 1991. 2. Shah, V., Handbook of Plastics Testing, John Wiley, New York, 1984. 3. McCarvill, M.T., Prepreg Resin Engineering Materials Handbook: Composites, Vol. 1, ASM International, Ohio, 1987. 4. Hull, D., An Introduction to Composite Material, Cambridge University Press,Cambridge, 1985. 5. Schwartz, M.M., Composite Material Handbook, Edisi ke-2, McGraw-Hill, New York, 1992. 3.7 Sarana dan Prasarana Fakultas Teknik Kimia USU memiliki 6 laboratorium antara lain sebagai berikut : · Laboratorium Kimia Analisa · Laboratorium Kimia Fisika · Laboratorium Mikrobiologi · Laboratorium Kimia Organik · Laboratorium Operasi Teknik Kimia · Laboratorium Proses Industri Kimia


Comments

Copyright © 2024 UPDOCS Inc.