BAB II. GAMBARAN UMUM TAMAN NASIOANAL LAUT TELUK CENDRAWASIH I. Letak Geografis (letak, luas, dan batas wilayah) A. Letak Geografis I.A.1. Secara Astronomi: Secara Astronomi, TN.Laut Teluk Cendrawasih terletak antara : Koordinat 1*43’ Lintang Selatan -3*22’Lintang Selatan dan 134*,06’ Bujur Timur-135*10’Bujur Ttimur. Peta Lokasi Teluk Cendrawasih Oleh: Yunus Edoway 1 “Our Fantastices The National Heritage Of The Cenderawasih Bay in Nabire Regency and Teluk Wondama Regency” by: yunus edoway I.A.2. Secara Administrasi : Secara administrasi, Taman Nasional Laut Teluk Cendrawasih terletak di (2) dua kabupaten yakni kabupaten Teluk Wondama (Distrik Wasior, Distrik Wasior Barat, Distrik Wasior Selatan, dan Distrik Wasior Utara, Distrik Windesi, Distrik Wamesa dan Distrik Rumporpon) dan Kabupaten Nabire (Distrik Yaur dan Teluk Umar). Secara Geologi, Taman Nasioanal Laut Teluk Cendrawasih terletak pada tepi Samudra Pasifik yang merupakan daerah pertemuan tepi Lepengan Samudra Pacific 2 dengan tepi Lempengan Benua Australia. Jalur atau Sircum ini bersifat labil sering bergerakdan tumbuh maka jalur ini tergolong kaya akan berbagai potensi Sumber Daya Alam. “The Locations Of the Papua Island and Cendrawasih bay is in amount of the Pasific Ocean Sircum and the Australian Continental Sircum” by: Yunus Edoway I.A.3. Secara Social Ekonomi: Secara Taman Laut Social Teluk Ekonomi, Cendrawasih terletak di jalur yang kaya dan potensi Sumber Daya Alam yang bernilai tinggi dan sumber ekonomi yang cukup tinggi, disamping terletak ditepi pulau induk (Papua), sehingga 3 memberi peluang yang baik kepada Para Pedagang untuk mendatangi daerah tersebut dengan mudah. I.A.4. Secara Social Budaya Secara Social Budaya, Taman Nasional Laut Teluk Cendrawasih terletak ditepi pulau induk (Papua) menyebabkan dengan mudah mendapat pengaruh terhadap perubahan buday setempat. Secara garis besar terdiri atas beberapa suku (Wandamen, Umar, Yaur, Yerisiam) dan bahasa (Wandamen Irantur Yaur). B. Luas Kawasan/Wilayah Secara keseluruhan luas kawasan Taman Nasional Laut Teluk Cendrawasih adalah: 1.453.500 Ha yang mencakup Daratan, Pulau, Pesisir Pantai dan Terumbu Karang. Luas kawasan Taman Nasional Laut Teluk Cendrawasih, terdiri dari: Luas karang Luas kepulauan Panjang Pantai : 80.00 Ha; : 2.500.0 Ha; : 500 Km. 4 C. Batas Kawasan atau Batas Wilayah Batas wilayah atau kawasan Taman Nasional Laut Teluk Cendrawasih secara garis besar, sebagai berikut: Utara : Berbatasan langsung dengan wilayah perairan Distrik Rumberpon Kabupaten Teluk Wondama kearah Timur perairan Kabupten Nabire; Selatan Barat Timur : Berbatasan lansung dengan daratan pulau induk/besar (Papua); : Berbatasan langsung dengan daratan pulau besar/induk (Papua); : Berbatasan lansung dengan wilayah perairan Distrik Yaur (Kampung Sima) kabupaten Nabire Kearah Utara. 5 II. SOSIAL DAN BUDAYA SETEMPAT II. Keadaan Sosial Budaya. II.A.1. Distrik Yaur Masak tradisional adat Barapen Masyarakat Nabire asal pedalaman Papua Distrik Yaur terdiri atas empat (4) kampung, yakni: 1. Kampung Akudiomi (Kwatisore) 2. Kampung Yaur 3. Kampung Sima 4. Kampung Wami Kampung Akudiomi ( Kwatisore ), merupakan salah satu dusun atau kampung sekaligus merupakan ibukota Distrik Yaur. 6 Masyarakat kampung Kwatisore merupakan masyarakat yang berasa dari Nabire, Yaur dan Napan ( Marga Henawi ), Goni ( Marga Yamban), dan Serui ( Marga Hamberi dan Refasi asal dari Waropen ), Marga Numonggre asal dari Yapen/ Ambai ). -Masyarakat Kampung Yaur berasal dari Suku Yaur yang terdiri atas sepuluh Marga Asli, antara lain: 1.Awandoi, 2. Homba, 3. Nuhai, 4. Wosoka dan 5. Kandomi. -Masyarakat Kampung Sima merupakan Masyarakat yang berasal dari Nabire, Yaur dan Napan. II.A.2. Distrik Teluk Umar Desa Teluk Umar (Distrik Yaur Lama) merupakan gabungan nama tiga (3) desa terdiri dari tiga dusun/kampung, yaitu: Goni, Yeretuar/Siguer dan Bawei. Dahulu Teluk Umar dikenal dengan Nama “Duari” yang berarti “ Teluk Tenang”, dan pada masa Pemerintahan Belanda, sebutan Duari/Teluk Tenang diganti dengan nama “ Teluk Umar” agar mengingatkan masyarakat setempat bahwa mereka berasal dari Suku Umar sehingga nama sukunya tetap ada dan tidak hilang. Distrik Teluk Umar saat ini terdiri atas empat (4) kampung, yakni: 1. Kampung Napan Yaur 2. Kampung Bawei 3. Kampung Jeretuar dan Siguer 4. Kampung Goni. Kampung Napan Yaur dahulunya merupakan Tempat atau Pos Persinggahan dan Penginapan sementara dalam mencari nafka dan akhirnaya menetaplah penduduk dari Yaur dan Wandamen didusun ini. Marga yang mengaku dirinya sebagai 7 Marga Asli di Dusun /Kampung Napan Yaur adalah: 1. Niwari,2. Worengga, 3. Urbon. Kampung Bawei merupakan salah satu dari Distrik Teluk Umar yang masyarakat aslinya merupakan salah satu daerah perkampungan yang terbentuk akibat pertengkaran (Komplik tentang masalah perempuan) dan terdiri atas enam (6) Marga/Kleng yang menetap, antara lain:1. Marani, 2. Yoweni, 3. Nuhai, 4. Denohiro, 5. Wami, dan 6. Mordan. Kampung Yeretuar dan Siguer merupakan perkampungan di Distrik Teluk Umar, yang masyarakat aslinya terdiri atas enam (6) Marga/ Klen yang menetap, antara lain: 1. Banggo, 2. Mareku, 3. Sipa, 4. Kenenei, .5. Nabeng, 6. Marani. Kampung Goni merupakan salah satu dusun dari Distrik dari Teluk Umar terletak paling barat Distrik Teluk Umar dan merupakan kampung perbatasan Kabupaten Nabire dengan Kabupaten Teluk Wondama. Masyarakat asli kampung Goni berasal dari Suku Andamen dan Suku Umar yang terdiri atas delapan (8) Marga/Klen ang menetap, antara lain: 1.Sadi, 2. Kapauri, 3. Marani, 4. Masakeri, 5. Karawadi, 6. Musara, 7. Syake, dan 8. Musu. Foto Di Pantai Yamari 8 Foto di pelabuhan Kali Siriwo fotodi Pantai Kali Bobo II. A.3. KEADAAN PENDUDUK KEADAAN PENDUDUK DISTRIK YAUR DAN DISTRIK TELUK UMAR KABUPATEN NABIRE TAHUN 2006 No. Urut DISTRIK JENIS KELAMIN Laki-laki Perempuan 849 400 666 Jumlah O1 O2 YAUR TELUKBUMAR JUMLAH 1.222 446 750 2.171 846 3.017 Sumber: Mengenal Nabire melalui data dan informasi, 2007 p.27 Tabel diatas menjelaskan bahwa terdapat 3.017 Jiwa yang bermukim dalam Taman Nasional Laut Teluk Cendrawasih yang berada di Kabupaten Nabire dan secara tidak langsung berinteraksi dengan potensi Sumber Daya Alam. 9 III.B. Pola pemukiman Masyarakat Pola Pemukiman masyarakat Nabire ini biasanya Bervariasi Tidak sejenis sesuau dengan keadaan topografi setempat seperti perkotaan, piggirang perkotaan, lereng gunung, tanah datar, dipingiran laut atau di pantai, seperti yang terlihat pada gambargambar setempat, dll. Foto Gambar Rumah Tradisional Masyarakat Papua oleh : Blassius Waine & Yunus Edoway III.B. 1. Pola Pemukiman Pemukiman masyarakat Kota 10 Rumah Adat Masyarakat Paniyai Salah Satu Rumah Wisata milik Masyarakat Kalibobo Dewasa ini dikenal beberapa istilah Desa, Dusung, Kampung, dan lainya yang istilah-istilah tersebut mempunyai kesamaan pengertian yang sejajar dengan tempat pemukuman. Dengan demikian “Desa atau Kampung” merupakan tempat pemukiman yang kompleks dibandingkan mencakup luas daerah dan jumlah penduduknya. Pola pemukiman masyarakat pada desa atau kampung dalam Taman Nasional Laut Teluk Cendrawasih, yaitu pemusatan penduduk disesuaikan keadaan Topografi, Tanah, Tata Air serta kenampakan budaya pada daerah-daerah tersebut. Letak rumah penduduk merupakan suatu deretan memanjang di samaping kiri – kanan mengikuti jalan dan juga terletak mengikuti bentuk pantai dengan lahan yang sempit bahkan ada yang langsung membanggung rumahnya di tepi pantai. Hal yang demikian disebabkan oleh Topografi derah ini sangat kasar, di samping terbatasnya kemampuan penduduk sehingga pemukimannya pun disesuaikan dengan kenampakan (keadaan) yang ada. 11 II.B.2. Keadaan Sosial Ekonomi. Adanya pemukiman penduduk (7 Distrik) pada umumnya mata pencaharian utama adalah sebagai Peramu Sagu dan Nelayan (Pengumpulan hasil laut) disamping berburu, berkebun atau petani sekedarnya. Hasil laut dijual kepada pedagan pengumpulan hasil yag berkeliling dari satu desa ke desa lainnya, atau di jual ke pedagan pengumpulan yang menetap pada desa tertentu. Hasil laut yang dijual berupa Molucka atau Biah, Lola, (Trochus Nilotikus), Kerang Mutiara atau Pea-pea (Pinctada Fucata Martensi), Kulit Penyu Sisik (Eretmochelys Imbricata), Jenis-jenis Teripang dan Ikan Asing. 12 Warung Makan di Pantai Gedo,Jamari Tokoh Swalayang di Siriwini Jenis hasil laut lainnya yang langsung di manfaatkan penduduk untuk kebutuhan sehari-hari, selain ikan juga Jenis-jenis Kima, seperti Kima Raksasa (Tridacna Gigas), Kima Kecil (Tridacna Crosea), Kima Sisik (Tridacna Squamosa) dan banyak jenis Karang lainnya tergolong sebagai jenis yang dilindungi. Penduduk mengekploistasi Daging Penyu, begitu pula Telur-telurnya menangkap Duyung (Dugong-dugong) untuk dimakan dan tarinnya dijual. Umumnya bentuk atau cara pemanfaatannya hasil masih secara sederhana, yang dengan memancing dan 13 menggunakan perahu, mengelam dengan kaca selam tradisional, alat pengikaman ikan dan senapan panah. Termasuk penembakan terhadap Kelelawar di pulau Pepaya dan pulau Anggra Meos oleh Oknum-oknum yang kurang bertanggung jawab; pemanfaatan vegetasi pantai dan pulau dapat mengakibatkan Erosi yang menghasilkan sendimentasi yang menghambat pertumbuhan Karang dan Abrasi terhadap keutuhan pulau. Dengan demikian maka Manusia (Penduduk) dan kebutuhannya merupakan satu kesatuan yang utuh dalam melahirkan interaksi masyarakat terhadap potensi Sumber Daya Alam, mendapat perhatian yang serius. Untuk itu diperluhkan kolaborasi penyeloaaan dalam upaya pemanfataan yang bertanggung jawab dengan system somasi (pemanfatan suatu wilayah berdasarkan peruntukkannya). II.B.3. Keadaan Biologis Berdasarkan data potensi Biologis Keanegaragaman Hayati di Taman Nasioanal Laut Teluk Cendrawasih secara keseluruhan oleh peneliti terdahulu (Salm, 1982, dan oleh Gilkes dan Adipati, 1985-1987), meliputi: 14 Foto oleh :Yunus Edoway di Pantai Gedo III. FLORA DAN FAUNA III.1. SPESIFIKASI JUMLAH FLORA DAN FAUNA DI TAMAN NASIONAL TELUK CENDERAWASIH - Karang (Coral) - Ikan - Fauna - Algae (Nekton) Macrobentik (Rumput laut) : 241 Spesies : 355 Spesies : 86 Spesies : 32 Spesies : 6 Spesies : 196 Spesies (11 jenis di lindungi) : 5 Spesies (seluruhnya dilindungi) - Seagrass (Lamun) - Molucka (Kerang) - Reptilia (Reptil) - Aves (Burung) : 37 Spesies (21 jenis di lindungi) 15 Burung (aves) Foto oleh: dinas pariwisata Nabire Dalam kawasan Taman Nasioanal Laut Cendrawasih dapat di jumpai Hiu Paus atau disebut White Shark (Rhincodon typus) tepatnya di perairan Kwatisore Distrik Yaur. III.2. JUMLAH SPESIES KARANG Jumlah Spesies karang yang telah teridentifikasi adalah 145 Jenis dari 15 Family. Jumlah Spesies Karang No. 01. 02. 03. 04. 05. 06. 07. Family Astrocoeniidae Pocilloporidae Acroporidae Agariciidae Suderasteriidae Thamnasteriidae Funggiidae Species/Jenis 1 5 23 17 2 2 17 16 08. 09. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Poritidae Fariidae Oculinidae Merulinidae Mussidae Pectiniidae Caryhophyllidae Dendrophyllidae 9 37 4 2 4 9 5 6 145 JUMLAH Spong/Soft Coral (jenis karang lunak) III.3. SPESIFIKASI JUMLAH SPESIES IKAN Jumlah species ikan yang telah teridentifikasi adalah 209 dari 66 family: Jumlah Species Ikan No. 01. 02. 03. 04. 05. 06. 07. 08. 09. 10. 11. Family Orectolobidae Cachahinidae Triakidae Dasyatidae Mylobatidae Mubulidar Engraulidae Dussumieriidae Chanidae Chirocetridae Muraenidae Species 2 2 1 3 1 1 2 1 1 1 1 No. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. Family Lutjanidae Aphareidae Caesiodidae Scolopsiidae Pormadashyidae Plectorhynchidae Mullidae Malachanthidae Platacidae Drepanidae Chaetodontidae 4 1 2 1 28 Species 9 1 3 1 1 17 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. Belonidae Exocoetidae Soleidae Holocetridae Centriscidae Aulostomidae Fistulariidae Sphyraenidae Mugilidae Polinemidae Scombridae Acanthocybiidae Scomberomoridae Thunnidae Katsuwanidae Coriphaenidae Caranggidae Lactariidae Leiongnathidae Chanidae Epinephelidae Diploprionidae 2 2 1 6 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 3 1 11 1 2 1 6 1 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. Jumlah : 209 Pomachantidae Premnidae Ampripeionidae Pomacentridae Abudefdufidae Choromidae Coridae Sparisomidae Scaridae Blenniidae Siganidae Zanclidae Acanthuridae Periophathalmidae Scorpaenidae Echeneidae Canthigasteridae Tetrodonthidae Tricanthidae Balistidae Ostraciidae Triakidae 8 1 7 3 5 6 14 1 6 2 5 1 10 1 3 1 2 2 1 7 4 1 18 III.4. SPESIFICASI JUMLAH SPECIES MOLUKA ATAU KARANG Jumlah Spesies Moluka (Karang) yan telah di Indentifikai adalah 196 dari 55 Family. Jumlah Species Molucca (Karang). No. 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Family Turbinidae Trocidae Neritidae Patellidae Fissurellidae Haliotidae Tonnidae Cymatidae Cassidae Bursidae Cypraeidae Ovulidae Architectectonicidae Cerithidae Vermetidae Patamididae Natacidae Strombidae Littorinidae Epitoniidae Conidae Spesies 8 10 7 3 2 2 4 2 4 2 24 1 1 2 1 1 6 12 2 1 19 No. 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 Family Olividae Volitidae Mitridae Harpidae Vasidae Ellobiidae Camenidae Bullidae Mytilidae Pectinidae Lymidae Glycymeridae Pteridae Isognomonidae Pinnidae Ostreidae Condylocariadae Cardiidae Tridacnidae Psammobiidae Semelidae Spesies 8 1 9 2 1 1 1 2 2 5 1 1 2 1 1 2 1 4 5 2 1 19 22 23 24 25 26 27 28 Terebridae Turridae Faciolariidae Pyrenidae Nassaridae Muricidae Thaididae 6 1 1 1 1 3 1 JUMLAH 50 51 52 53 54 55 : 196 Tellinidae Lucinidae Veneridae Solennidae Spiruladae Nautilidae - 2 2 5 1 1 2 - III.5. SPESIFIKASI JUMLAH VEGETASI DARATAN PESISIR PANTAI Jumlah Vegetasi daratan pesisir pantai yang tercatat di Taman Nasioanal Laut Teluk Cendrawasih. Jumlah Vegetasi Nama Ilmiah No. 01 02 Nama ilmiah Barringtonia Asiatica Calophyllum Inophyllum No. 19 20 Nama ilmiah Rhizophora spp Heritieraspp 20 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Canavalia Maritime Casuarinas Equisetifolia Cassytha Filiformis Cerbera Menghas Crinum Asiaticum Dendrobium spp Desmodium Umbellatum Diospyrus Plyohanthera Guettarda Speciosa Hernandia Peltata Hibiscus Tliateus Inocarpus Fogiforus Ipomea Pescaprae Metroxlon Sagu Morinda Citrifolia Nypa Fruticans - 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 Cariops spp Brugiera spp Avicennia spp Ximenia Americana Wedelia Biflora Vitex Negunda Vigna Marina Vatica Papuana Tourmefortia Argentea Termialia Catappa Sterculia Foetida Sophora Tometosa Scaevola Frutescens Pemphis Acidula Pandanus (6 spesies) Cocos Nucifera Xylocarpus spp Gambar jumlah vegetasi di ambil oleh: wwf wilayah regional Papua. 21 IV. Flora Fauna Pantai, Pulau dan Pesisir IV.A. Flora IV.A.1. Flora I.A.2. Flora Laut. Foto gambar flora dan flora laut Tim Survey Parbudpora Kab Nabire,2007 22 Flora Laut (jenis tumbuhan ang tumbuh pada perairan laut) yang di jumpai di Taman Nasional Laut Teluk Cendrawasih terdiri atas dua (2) kelompok: 1]. Tumbuhan yang tidak berbunga (Algae), dan 2]. Tumbuhan Laut (6 jenis) yang berbunga (umumnya dikenal rumput laut). Banyak diantara jenis-jenis Algae itu yang telah mengeras karena kapur, terutama jenis Algae Merah, Alga merupakan dasar dari rangtai pangan bagi terumbu karang, dan jenis-jenis yang mengandung kapur ini menyediakan bahan yang cukup banyak pengendapan karang dan bersama dengan banyaknya sisa-sisa Kerangka Karang serta Moluska membentuk dasar dari Pulau-pulau Karang. Lamun membentuk padang lebat pada Dasar Pesisir Kawasan Pelestarian Laut Teluk Cendrawasih memiliki beberapa jenis Padang Lamun yang luas di tumbuhi oleh Thalassia sp. Enhalus sp. dan Cimodaceae sp. Yang menahan banyak bahan-bahan Endapan Organic dan Anorganik sehingga membentuk sebuah Lempengan yang di penuhi Bahan Makanan yang cukup bagi sekian banyak Flora dan Fauna Terumbu Karang. I.A.3. Flora Pantai dan Pulau Gugusan kepulauan Auri Kawasan Pelestarian Laut Teluk Cendrawasih masih memiliki vetasi yang utuh, kondisi ini jarang dijumpai di Indonesia karena kawasan pelestarian ini terdiri dari npulau-pulau kecil yang mudah untuk dibuka dan ditanami untuk tanaman kelapa, namun kondisi lingkungan pulau-pulau ini masih baik. Jenis-jenis vegetasi pohon yang tumbuh mendominasi pulau-pulau pada kawasan Taman Nasional Teluk Cendrawasih antara lain : Baringtonia Asiatica, Terminalia 23 Cattapa, Casuarinas Equisetiolia, dan Colophyllum paling banyak di jumpai. Pada beberapa pulau seperti : Pulau Nuburu, Pulau Pepaya, Pulau Kumbur dan Pulau Nutabari didominasi oleh Casuarinas Equisetiolia, terdapat pula Pandanus sp, Cocos Nutifera (Kelapa), juga hutan Mangrove (Bakau) dan Metroxylon Sago (Sagu), terdapat di Pulau Anggrameos. IV.B.FAUNA IV.B.1. fauna laut 1. Terumbu karang; 2. Ikan; 3. Moluska; 4. Reptilian. Gambar fauna dan fauna laut di ambil di Perpustakaan Biota Laut Nabire 24 IV.B.2.Fauna Pantai dan Pulau 1.Aves (burung) ------maleo; 2. Biawak; 3. Babi; 4. Kelelawar. V. Hasil Surfei TNTC, CI, WWF, dkk 2006 ditemukan: a. ±460 species karang keras; b. 30 Jenis karang baru (11 jenis belum teridentifikasi); c. Pulau Purup dan Selat Numamurem, ± 220 spp/Ha; (biodiversity laut tertinggi di Indo- Pacific (WWF, dkk 2006)) d. ±718 Spesies Ikan teridentifikasi (7 spesies baru); 25 (diprediksikan ±1.122 Spesies ikan di dalam kawasan TNTC) 26
Comments
Report "Bab II. Gambaran Umum Tnl Teluk Cenderawasih"