ANGGUN Rain Man

April 5, 2018 | Author: Anonymous | Category: Documents
Report this link


Description

Keterampilan Klinik Dasar Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa Resensi Film “RAIN MAN” Anggun Nanda Retnita 030.08.030 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI JAKARTA 2012 0 A. Judul Sutradara Produser Penulis : Rain Man : Barry Levinson : Mark Johnson : Barry Morrow Ronald Bass Pemeran : Dustin Hoffman sebagai Raymond Babbitt Tom Cruise sebagai Charlie Babbitt Valeria Golino sebagai Susanna Gerald R. Molen sebagai dr Bruner Durasi Rilis Negara Bahasa : 133 menit : 16 Desember 1988 : Amerika Serikat : Inggris DESKRIPSI TOKOH 1. Charlie Babbit  Merupakan seseorang bersifat egoistik dan ambisius. Pribadi tersebut mungkin terbentuk akibat Charlie tidak memiliki hubungan yang baik dengan keluarganya sehingga ia tumbuh sebagai seorang pemuda bertabiat keras yang hidup secara mandiri dan tidak pernah mendapat kasih sayang dari kedua orang tua, terutama kasih sayang dari seorang ibu, karena ibunya telah meninggal dunia saat ia masih kecil. Sedangkan Charlie diceritakan sangat membenci ayahnya. . Saat masih anak-anak, Charlie mempunyai teman imaginasi yang bernama „Rain Man‟ yang sering menyanyikan lagu buatnya. Charlie adalah seseorang yang mementingkan dirinya oleh karena itu Charlie sering mempergunakan orang-orang disekitarnya untuk kepentingan pribadi, dimana juga mempergunakan kakaknya, Raymond. Kemudian di tengah dan di akhir cerita, Charlie berubah menjadi seorang yang lebih perhatian terhadap kakaknya, serta motivasinya itu bukan lagi pada uang tetapi sebaliknya untuk melindungi dan menjaga kakaknya. 2. Raymond Babbit 1 Merupakan seorang laki-laki dengan kelainan autism yang ia alami sejak kecil. Ia pengidap autism yang memiliki kemampuan khusus. Kakak dari tokoh Charles Babbitt. Sejak kecil ia telah dikirim oleh ayahnya ke sebuah institusi yang khusus menangani pasien dengan masalah autism yaitu Wallbrook Institute dibawah naungan dr. Brunner. . Ia tidak bisa melakukan interaksi sosial dan berkomunikasi dengan orang sekitarnya, namun Raymond sangat cerdas dalam berhitung, menghafal dan mengingat fakta-fakta. Ia juga sering melakukan perbuatan yang berulang-ulang. Jika kegiatan rutin tidak dilakukan atau suatu keadaan yang menyebabkan ia takut contohnya bunyi keras seperti sirine akan menimbulkan stess dan agresif. 3. Susanna Merupakan seorang wanita yang berkepribadian baik hati, penyayang, pengertian, dan peka terhadap lingkungannya. Susanna merupakan kekasih dari Charlie Babbit yang menentang sikap Charlie dalam memanfaatkan kakaknya yang berkebutuhan khusus untuk mendapatkan harta warisan ayahnya. Sussana cukup berperan dalam perubahan karakter yang dialami oleh Charlie, karena akibat tindakan tegasnya yang menentang Charlie dengan memilih untuk meninggalkan Charlie, membuat Charlie akhirnya tersadar bahwa tindakannya terhadap Raymond adalah salah. Susanna juga-lah yang membela Raymond apabila Charlie bersikap semena-mena terhadap Raymond. 4. Dr. Brunner Seorang dokter yang menaungi Wallbrook Institute, sebuah institusi khusus pembinaan anak penderita autism yang mendapatkan kerpercayaan dari ayah Raymond, untuk menjaga dan mendidik Raymond. Dalam film tersebut, digambarkan dr. Brunner memiliki karakter yang tegas, bijaksana, dan teguh mengemban amanah yang diberikan oleh ayah Raymond. 2 GEJALA PASIEN Raymond dengan kelainan autistiknya, memiliki beberapa ciri yang khas dimilikinya, yaitu: a. Raymond lebih suka berkomunikasi secara visual dibandingkan secara verbal. (Gangguan kualitatif dalam komunikasi). Dalam film ini digambarkan dengan sulitnya Raymond untuk berkomunikasi dan memahami suatu percakapan dengan orang lain, dibandingkan dengan dia harus memahami sesuatu yang tergambar dan tertulis dalam sebuah buku ataupun televisi. b. Raymond selalu melakukan aktifitas sehari-harinya secara repetitif. (Pola perilaku , perhatian, dan aktivitas yang terbatas berulang, dan stereotipik). Dalam film ini digambarkan dengan karakter Raymond yang harus selalu melakukan perbuatan yang rutin ia lakukan pada setiap harinya. c. Raymond digambarkan memiliki gangguan dalam interaksi sosial. (Gangguan kualitatif pada interaksi social) Dalam film digambarkan dengan tingkah laku Raymond yang sulit untuk berkomunikasi dan memahami pembicaraan yang dilakukan oleh orang disekitarnya terhadap dirinya. Selain beberapa ciri khas yang telah disebutkan, terdapat beberapa ciri lain yang menjadi ciri dari seseorang yang mengalami gangguan perkembangan pervasive dalam bentuk autism, antara lain: a. Raymond memiliki ingatan yang kuat, tetapi memiliki kemampuan komunikasi dan berbahasa yang buruk. Hal ini digambarkan dimana Raymond dapat menghafal daftar lagu di sebuah restoran, juga menghafal nama dan nomor telepon yang ia baca dari buku petunjuk telepon sebelum ia tidur. Karena diceritakan ketika Raymond sedang makan di rumah makan, kemudian melihat name tag yang dipakai oleh pelayan, ia langsung dapat menyebutkan nomor telepon pelayan itu dengan tepat. Selain itu, Raymond juga masih mengingat dengan waktu kematian ibunya dengan tepat dan jelas, alamat rumahnya, masa kecilnya bersama Charlie, dan bahkan dapat mengingat prevalensi kecelakaan pesawat dari masakapai penerbangan. Raymond juga dapat menghitung berapa jumlah tusuk gigi yang jatuh berserakan di lantai dalam waktu hanya beberapa detik. b. Jika tidak mendapatkan sesuatu yang ia inginkan atau jika tidak dapat 3 mengungkapkan perasaannya, Raymond hanya dapat mmengomunikasikan hal tersebut dengan berusaha untuk memukul dirinya sendiri. Hal ini tergambar saat Raymond berusaha memukul kepala dan menjambak rambutnya sambil berteriak pada saat Charlie memaksanya untuk naik ke pesawat terbang, atau pada saat Raymond cemas akan bunyi alarm asap yang terjadi di rumah Charlie dan Raymond hanya bisa membenturkan kepalanya pada kaca pintu, akibat ia tidak dapat keluar dari ruangan tersebut untuk menghindari bunyi yang tidak ia sukai. Pada film ini, dikatakan Raymond memiliki kelainan autism yang tergolong dalam autistic savant, karena Raymond dengan kelainan autism yang ia miliki, ia masih memiliki kelebihan khusus yang belum tentu dimiliki oleh penderita autism lainnya yaitu Raymond dapat menghitung suatu benda secara cepat, dapat membaca dan menghafal isi dari buku yang ia baca sendiri secara cepat, menghafal tanggal-tanggal dari peristiwa tertentu, serta kemampuan lainnya DIAGNOSIS GANGGUAN DAN FORMULASI DIAGNOSTIK DIAGNOSIS MULTIAXIAL : Dari gangguan yang dialami oleh Raymond Babbitt dalam film, berdasakran PPDGJ III adalah : a. AXIS I b. AXIS II : : F.84 Gangguan perkembangan pervasif F.84.0 Autisme masa kanak c. AXIS III d. AXIS IV e. AXIS V : : Masalah berkaitan dengan lingkungan sosial : GAF SCALE  61 “beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas ringan dalam fungsi, secara umum masih baik” 4 Kriteria diagnostik menurut DSM IV  Total enam (atau lebih) hal dari (1),(2) dan (3), dengan paling kurang dua dari (1) dan masing-masing satu dari (2) dan (3) 1. Gangguan kualitatis pada interaksi social, paling kurang 2 a. gangguan yang jelas pada penggunaan perilaku non verbal multiple seperti tatapan mata, ekspresi wajah, postur tubuh b. kegagalan mengembang hubungan dengan teman sebaya yang sesuai dengan tingkat perkembangan c. tidak punyai keinginan spontan untuk berbagi kesenangan dan perhatian atau pencapaian degan orang lain d. tidak ada timbal balik emosional atau sosial 2. Gangguan kualitatif pada komunikasi seperti yang di manifestasikan oleh paling kurang satu a. keterlambatan atau sama sekali tidak ada perkembangan bahasa ucapan b. pada individu dengan bicara yang adekuat gangguan nyata pada kemampuan memulai atau mempertahankan percakapan dengan orang lain c. bahasa idiosinkrasi atau bahasa yang digunakan sterotipik dan repitatif d. tidak ada permainan berpura-pura yang bervariasi spontan atau permainan imitasi social yang sesuai dengan tingkat perkembangan 3. Pola perilaku perhatian dan aktivitas yang terbatas berulang dan sterotipik seperti dimanifestasikan oleh paling kurang satu dari berikut a. Ketaatan yang secara jelas terlihat tidak fleksibel terhadap ritual atau rutinitas nonfungsional yang spesifik b. Preokupasi yang menetap pada bahagian dari benda c. Mannerism motoric berulang dan sterotipik  Keterlambatan atau fungsi abnormal pada paling kurang satu bidang berikut dengan onset sebelum 3 tahun:1) interaksi sosial 2) Bahasa yang digunakan dalam komunikasi social 3) permainan simbolik atau imajinatif  Gangguan tidak lebih baik dijelaskan oleh gagguan Rett atau gangguan diintegrasi masa kanak 5 TATALAKSANA Pasien dengan keadaan dalam film dapat dilakukan beberapa terapi untuk dapat membantunya dalam menjalankan aktifitasnya sehari-hari. Namun, perlu diperhatikan bahwa autisme adalah suatu gangguan proses perkembangan dan prilaku, sehingga terapi jenis apapun yang dilakukan akan memerlukan waktu yang lama, maka terapi harus dilakukan secara terpadu dan setiap anak membutuhkan jenis terapi yang berbeda tergantung keadaan setiap anak. 1) Applied Behavioral Analysis (ABA) ABA adalah jenis terapi yang telah lama dipakai, telah dilakukan penelitian dan dirancang khusus untuk anak dengan autisme. Sistem yang dipakai adalah memberi pelatihan khusus pada anak dengan memberikan positive reinforcement (hadiah/pujian). Jenis terapi ini bias diukur kemajuannya. Saat ini terapi inilah yang paling banyak dipakai di Indonesia. 2) Terapi Wicara. Hampir semua anak dengan autisme mempunyai kesulitan dalam bicara dan berbahasa. Biasanya hal inilah yang paling menonjol, banyak pula individu autistic yang non-verbal atau kemampuan bicaranya sangat kurang. Kadang-kadang bicaranya cukup berkembang, namun mereka tidak mampu untuk memakai bicaranya untuk berkomunikasi/berinteraksi dengan orang lain. Dalam hal ini terapi wicara dan berbahasa akan sangat menolong. 3) Terapi Okupasi. Hampir semua anak autistik mempunyai keterlambatan dalam perkembangan motorik halus. Gerak-geriknya kaku dan kasar, mereka kesulitan untuk memegang pensil dengan cara yang benar, kesulitan untuk memegang sendok dan menyuap makanan kemulutnya, dan lain sebagainya. Dalam hal ini terapi okupasi sangat penting untuk melatih mempergunakan otot -otot halusnya dengan benar. 4) Terapi Fisik. Autisme adalah suatu gangguan perkembangan pervasif. Banyak diantara individu autistik mempunyai gangguan perkembangan dalam motorik kasarnya. Kadang-kadang tonus ototnya 6 lembek sehingga jalannya kurang kuat. Keseimbangan tubuhnya kurang bagus. Fisioterapi dan terapi integrasi sensoris akan sangat banyak menolong untuk menguatkan otot-ototnya dan memperbaiki keseimbangan tubuhnya. 5) Terapi Sosial Kekurangan yang paling mendasar bagi individu autisme adalah dalam bidang komunikasi dan interaksi. Banyak anak-anak ini membutuhkan pertolongan dalam keterampilan berkomunikasi 2 arah, membuat teman dan main bersama ditempat bermain. Seorang terapis sosial membantu dengan memberikan fasilitas pada mereka untuk bergaul dengan teman-teman sebaya dan mengajari cara-caranya 6) Terapi Bermain Meskipun terdengarnya aneh, seorang anak autistik membutuhkan pertolongan dalam belajar bermain. Bermain dengan teman sebaya berguna untuk belajar bicara, komunikasi dan interaksi social. Seorang terapis bermain bisa membantu anak dalam hal ini dengan teknik-teknik tertentu. 7) Terapi Perilaku Anak autistik seringkali merasa frustrasi. Teman-temannya seringkali tidak memahami mereka, mereka merasa sulit mengekspresikan kebutuhannya, Mereka banyak yang hipersensitif terhadap suara, cahaya dan sentuhan. Tak heran bila mereka sering mengamuk. Seorang terapis perilaku terlatih untuk mencari latar belakang dari perilaku negatif tersebut dan mencari solusinya dengan merekomendasikan perubahan lingkungan dan rutin anak tersebut untuk memperbaiki perilakunya. 8) Terapi Perkembangan Floortime, Son-rise dan RDI (Relationship Developmental Intervention) dianggap sebagai terapi perkembangan. Artinya anak dipelajari minatnya, kekuatannya dan tingkat perkembangannya, kemudian ditingkatkan kemampuan sosial, emosional dan Intelektualnya. Terapi perkembangan berbeda dengan terapi perilaku seperti ABA yang lebih mengajarkan ketrampilan yang lebih spesifik. 7 9) Terapi Visual Individu autistik lebih mudah belajar dengan melihat (visual learners/visual thinkers). Hal inilah yang kemudian dipakai untuk mengembangkan metode belajar komunikasi melalui gambargambar, misalnya dengan PECS (Picture Exchange Communication System). Beberapa video games bisa juga dipakai untuk mengembangkan keterampilan komunikasi. 10) Terapi Biomedik Terapi biomedik dikembangkan oleh kelompok dokter yang tergabung dalam DAN! (Defeat Autism Now). Banyak dari para perintisnya mempunyai anak autistik. Mereka sangat gigih melakukan riset dan menemukan bahwa gejala-gejala anak ini diperparah oleh adanya gangguan metabolisme yang akan berdampak pada gangguan fungsi otak. Oleh karena itu anak-anak ini diperiksa secara intensif, pemeriksaan, darah, urin, feses, dan rambut. Semua hal abnormal yang ditemukan dibereskan, sehingga otak menjadi bersih dari gangguan. Terrnyata lebih banyak anak mengalami kemajuan bila mendapatkan terapi yang komprehensif, yaitu terapi dari luar dan dari dalam tubuh sendiri (biomedis). MANFAAT, KESAN, DAN PESAN Film ini sangat menyentuh sekali. Bagaimanapun juga, hubungan kakak dan adik itu tidak dapat dipisahkan. Kita sebagai seseorang yang normal baik fisik dan mental sempurna, tidak boleh melupakan orang-orang berkebutuhan khusus seperti Raymond, karena mereka memang ada dan mereka harus diperlakukan seperti manusia normal lainnya walaupun mereka memiliki mental yang terganggu. Kita sebagai manusia normal harus sabar dalam menghadapi orang seperti Raymond, karena dengan kesabaran itulah mereka bisa mengetahui bahwa ada orang-orang yang memperlakukan mereka dengan layak dan khususnya keluarganya sendiri yang mencintai mereka. berbeda dengan kita. Seharusnya kita dapat memposisikan diri supaya mereka tidak merasa 8 SINOPSIS CERITA Rain Man adalah sebuah film yang menceritakan tentang seseorang bernama Charlie Babbit. Ia orang yang bersifat sangat egosentrik. Ia bekerja sebagai dealer mobil. Charlie sendiri mempunyai hubungan yang kurang baik dengan keluarganya, bahkan ia sampai memutuskan hubungan dengan keluarganya. Hal ini dikarenakan masalah mobil tua. Karena mobil itu juga dia memutuskan untuk minggat dari rumah. Suatu hari saat ia sedang mengadakan perjalanan bersama kekasihnya, Susanna, ia mendapat telepon yang mengabarkan bahwa ayah kandungnya telah meninggal dunia. Dikarenakan ia sangat membenci ayahnya dan sudah lama tidak berkomunikasi, ia tidak merasakan kesedihan apapun setelah mendengar berita itu. Dengan berat hati, Charlie pulang ke Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat. Setelah menghadiri pemakaman ayahnya, ia bertemu pengacara untuk mengurus warisan yang ditinggalkan ayahnya, semata demi tambahan modal untuk bisnis mobil yang ia jalankan. Sesampainya di Cincinnati, Charlie terkejut karena hanya mendapatkan mobil tua dan taman mawar sebagai warisan, sedangkan ada lagi warisan uang senilai US$3juta malah diserahkan kepada orang dr. Bruner. Dr. Bruner merupakan orang kepercayaan sang ayah, ia adalah kepala rumah Wallbrook, sebuah penampungan orang-orang berkebutuhan khusus. Charlie yang merasa hanya dialah anak ayahnya, tidak terima dengan keputusan itu. Ia mencari tahu mengapa ayahnya menyumbangkan uang sebesar itu kesana. Dan ternyata ada sebuah fakta yang mengejutkan yang baru diketahuinya, yaitu ia mempunyai seorang kakak kandung yang mengidap autism bernama Raymond Babbit dan dirawat di Wallbrook, dan ia-lah yang menerima warisan tersebut. Charlie sudah tidak ingat lagi bahwa ia punya kakak karena mereka dipisahkan cukup lama sewaktu masih kecil. Sang ayah dahulu berpikir bahwa Raymond dengan kelainan yang dimilikinya dinilai berbahaya untuk Charlie. Charlie yang membutuhkan uang menginginkan setidaknya setengah dari uang Raymond menjadi miliknya, karena usaha mobilnya terancam bangkrut. Charlie gusar karena Bruner tidak mau memberi sebagian warisan yang diberikan oleh ayahnya, akhirnya ia pun membawa pergi Raymond diam-diam keluar dari Wallbrook Institute, untuk pergi ke Los Angeles. Charlie yang marah membawa Raymond tanpa tahu bahwa Raymond itu punya kebutuhan khusus. Raymond takut naik pesawat, Raymond harus tepat waktu untuk makan, tidur, pergi ke kamar mandi, dan menonton televisi. Apalabila hal rutin tersebut tidak dijalankan, Raymond akan memberontak. Contohnya pada hari Senin makan pizza, Selasa makan ikan, atau jam 5 harus menonton acara 9 televisi favoritnya, jam 11 sudah harus tidur dengan sebelumnya mematikan lampu, dan hal-hal rutin lainnya. Maka, di tengah perjalanan ke Los Angeles, Charlie bertengkar hebat dengan kekasihnya yang tidak setuju dengan usaha Charlie menggunakan Raymond untuk mendapatkan warisan bapaknya. Awalnya, Charlie sangat tidak sabar menghadapi Raymond. Ia sering memarahi Raymond. Selain susah berkomunikasi, Raymond setiap hari harus membaca dan menonton TV. Walaupun Charlie yang tadinya tidak tahan dengan kelakuan kakaknya itu, akhirnya mengalah demi uang warisan yang akan didapatnya. Saat di airport, Raymond takut naik pesawat karena ia mengingat data kecelakaan pesawat terbang dari setiap maskapai penerbangan, lengkap dengan jumlah korbannya. Perjalanan dari Ohio ke Los Angeles yang harusnya ditempuh dalam waktu 3 jam saja menggunakan pesawat terbang, terpaksa ditempuhnya menggunakan jalan darat yang memakan waktu tiga hari. Karena selalu bersama Raymond, Charlie akhirnya semakin mengenal sang kakak. Dalam perjalanan itu hubungan kakak-adik yang awalnya saling tidak mengenal mulai terjalin. Charlie mulai paham dan mengerti hal-hal apa saja yang dibutuhkan Raymond, dan Raymond mulai menurut apa kata adiknya. Charlie menyadari Raymond mempunyai kelebihan-kelebihan, seperti daya ingat yang luar biasa serta pandai dalam berhitung walaupun tidak mengerti nilai uang. Hanya dengan "melihat", Raymond sanggup menghitung angka yang rumit. Maka Charlie memanfaatkan kelebihan kakaknya untuk berjudi di Las Vegas. Mereka pun menang banyak karena kejeniusan menghitung kartu. Suatu waktu, Charlie mengingat mengapa Raymond dipisahkan, yaitu karena dahulu Raymond hampir mecelakai Charlie. Seiring berjalannya waktu Charlie bisa mencintai Raymond. Terdapat satu bagian dari film yang menceritakan ketika Raymond berusaha bercerita bahwa ketika Raymond dibawa pergi untuk dirawat diluar rumah, Raymond kecil dulu dipanggil Rain Man oleh Charlie. Singkat cerita, begitulah akhirnya mereka bisa punya suatu hubungan yang disebut Charlie sebagai "connection". Akhirnya, Charlie berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Ia tidak lagi mengincar uang warisan ayahnya. Ia benar-benar menyayangi kakaknya itu selayaknya saudara kandung. Ia tidak rela Raymond kembali ke Wallbrook dan dia ingin tinggal bersama dan merawat Raymond. Namun dokter Bruner tidak mengijinkannya, karena berpikir Charlie belum sanggup akan hal itu, dan memutuskan agar Raymond kembali tinggal di Wallbrook Institute. Charlie menerima 10 keputusan tersebut dan ia berjanji untuk rutin menjenguk Raymond dua minggu sekali. 11


Comments

Copyright © 2024 UPDOCS Inc.